Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

kinerja manajerial. Kuesioner diambil dari penelitan sebelumnya yang telah teruji. Instrumen dalam kuesioner partisipasi penyusunan anggaran diadopsi dari Milani dalam Sumarno 2005:93; kuesioner komitmen organisasi dikembangkan oleh Mowday dalam Octavia 2009; dan kuesioner kinerja manajerial diadopsi dari Mahoney dalam Sumarno 2005:106. Data ini merupakan data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa objek dengan tujuan menggambarkan keadaaan Suliyanto, 2006:134.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket atau kuesioner. Teknik ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya Suliyanto, 2006:240. Dalam mengumpulkan data primer yang berupa kuesioner, ada beberapa langkah yang dilakukan peneliti, yaitu: 1. memberikan kuesioner kepada seluruh anggota populasi, 2. memberikan waktu selama dua minggu kepada anggota populasi untuk mempelajari dan mengisi kuesioner tersebut. Setelah dua minggu maka peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh para responden.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Kinerja manajerial sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial. Kinerja manajerial menurut Mahoney dalam Sumarno 2005:116 diartikan sebagai “kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staff staffing, negosiasi, dan representasi”. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Mahoney dalam Sumarno 2005:118 terdiri dari sembilan pertanyaan dengan 9 skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:90. Data yang diperoleh dari skala ini adalah berupa data interval. Menurut Erlina 2008:43 “variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen dalam penelitian ini ada dua, yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi. Partisipasi anggaran sebagai variabel independen adalah untuk mengukur tingkat pengaruh partisipasi manajer dalam menyusun anggaran Wiener dalam Batubara 2008 : 81. Partisipasi anggaran dalam penelitian ini adalah kontribusi para manajer PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dalam menyusun anggaran, keterlibatan, pemberian usulan, alasan untuk melakukan revisi, usulan, finishing, dan meminta pendapat atasan. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dikembangkan Milani dalam Sumarno 2005 : 119, yang terdiri dari enam pertanyaan dengan 7 skala Likert. Variabel independen lainnya yaitu komitmen organisasi, dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan sendiri Wiener dalam Refikha, 2009 : 58. Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan continuance commitment scale CCS yang telah dikembangkan oleh Mowday dalam Sumarno 2005 : 120, yang terdiri dari tujuh pertanyaan dengan 7 skala Likert.

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Kab.Simalungun

1 46 101

Pengaruh Partisipasi Anggarn dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PERUM BULOG Sumatera Utara

0 50 93

Pengaruh Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi terhadap Efektivitas Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara

0 26 169

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Karyawan Tirtanadi Medan

2 55 98

Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan Motivasi Kerja Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

1 33 87

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Dan Komitmen Sebagai Variabel Moderating Pada Pdam Propinsi Sumatera Utara

0 33 76

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN SENJANGAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh komitmen organisasi, partisipasi anggaran, dan senjangan anggaran terhadap kinerja manajerial (servey pada koperasi simpan pinjam di sukoharj

0 1 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM DELTA TIRTA SIDOARJO.

0 2 100