signifikan sebesar 83 pada tahun 2007, yang disebabkan oleh jumlah quick assets pada tahun 2007 mengalami peningkatan yang
cukup tajam sebesar Rp.13.110.410.517,81 akibat jumlah aktiva lancar pada tahun tersebut sangat besar. Peningkatan pada rasio ini
menunjukkan bahwa likuiditas rumah sakit semakin meningkat karena kemampuan rumah sakit melunasi hutang lancarnya
bertambah baik.
2. Rasio Solvabilitas
a. Total Debt to Equity Ratio =
Modal Total
g Hu
Total tan
x 100
Tahun 2006 =
4.381,50 363.204.65
Rp. 745,00
9.159.253. Rp.
x 100 = 2,52
Tahun 2007 =
4.042,46 361.315.14
Rp. .711,00
11.969.531 Rp.
x 100 = 3,31
b. Total Debt to Total Assets Ratio =
Aktiva Total
g Hu
Total tan
x100
Tahun 2006 =
.908.126,5 Rp.372.363
745,00 9.159.253.
Rp. x 100 = 2,46
Tahun 2007 =
6 .675.753,4
Rp.373.284 .711,00
11.969.531 Rp.
x 100 = 3,21
Rasio leverage Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan untuk tahun 2006 dan 2007 dapat dilihat pada tabel:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 Rasio Solvabilitas
Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan Tahun 2006 dan 2007
No. Nama Rasio Tahun 2006
Tahun 2007
1. Total Debt to Equity Ratio
2,52 3,31
2. Total Debt to Total Assets Ratio
2,46 3,21
Sumber: RSU Dr.Pirngadi Medan, data diolah
1 Total Debt to Equity Ratio
Pada tahun 2006, total debt to equity ratio Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan adalah 2,52, berarti setiap Rp.0,0252 total hutang
dapat dijamin oleh Rp.1,00 modal sendiri. Pada tahun 2007 adalah 3,31 berarti setiap Rp. 0,0331 total hutang dapat dijamin oleh
Rp.1,00 modal sendiri. Dari posisi ini terlihat adanya kenaikan rasio sebesar 0,79 yang disebabkan oleh naiknya total hutang dan
turunnya modal sendiri. Peningkatan rasio ini menunjukkan kondisi rumah sakit kurang begitu baik, dimana kemampuan rumah sakit
menurun dalam melunasi semua hutangnya dengan penggunaan modal sendiri.
2 Total Debt to Total Assets Ratio
Pada tahun 2006, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan memiliki total debt to total assets ratio sebesar 2,46 , artinya setiap Rp.0,0246
total hutang dijamin oleh Rp.1,00 total aktiva. Sedangkan pada tahun
Universitas Sumatera Utara
2007, total debt to total assets ratio sebesar 3,21 artinya setiap Rp. 0,0321 total hutang dijamin oleh Rp.1,00 total aktiva. Dari posisi ini
terlihat adanya peningkatan rasio sebesar 0,75 disebabkan oleh naiknya total aktiva sebesar Rp.920.767.626,96 tidak sebanding
dengan naiknya total hutang sebesar Rp.2.810.277.966,00. Dengan adanya peningkatan rasio ini menunjukkan telah terjadi kenaikan
penggunaan hutang untuk membiayai kegiatan operasional rumah sakit.
3. Rasio Aktivitas