TEMUAN DAN ANALISA KONSEP BUDIONO DARSONO PENUTUP

BAB I A. Latar Belakang Masalah

Dunia cyberspace merupakan arena yang bebas bagi semua orang atau kelompok untuk melakukan aktifitasnya. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam internet. Internet bisa mendatangkan banyak keuntungan bagi kita. Melalui internet kita bisa memperoleh keuntungan dan banyak informasi yang dibutuhkan sekaligus memanfaatkan fasilitas yang ada untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia 1 . Internet dan World Wide Web telah menjadi bagian penting dari jurnalisme setidaknya sejak tahun 1994, telegraf menjadi surat kabar harian Inggris pertama Nasional untuk membuat konten online yang tersedia. Beberapa miliar halaman web ini tersedia untuk umum yang dapat ditemukan melalui mesin pencarian komersial, seperti google. Setiap halaman diberi alamat, unik yang terpisah disebut Unit Resource Locator URL 2 . Meskipun Internet tersedia dalam jumlah angka yang spesifik tapi nampaknya sejumlah minoritas mungkin 10 persen memiliki konten luas jurnalistik. tercatat bahwa Reuters secara rutin melayani 27000 data halaman setiap detiknya setiap hari untuk potensi pasar lebih dari 200 juta pengguna web reguler. Tentu saja berita dan informasi merupakan salah satu alasan utama orang menggunakan internet, dalam sebuah survei menunjukkan bahwa 40 persen media digunakan untuk memberikan latar belakang cerita dari yang telah tersedia 1 Tim Penelitian dan Pengembangan Gagasan Wahana Komputer, Desain Web Interaktif an Dinamis dengan Microsoft Frontpage XP Jakarta: Salemba Infotek, 2004 h..24 2 Quinn S, digital sub editing dan desingn oxford:focal press,2001 h.156 1 melalui outlet pers atau penyiaran 3 . Penggunaan Internet di rumah juga berkembang dengan cepat di Inggris. Menurut survei yang dilakukan untuk Telekomunikasi Oftel, pada Mei 2001 sekitar 40 persen dari seluruh rumah tangga memiliki akses Internet peningkatan sebesar 4 juta hanya dalam 12 bulan dan orang-orang menghabiskan lebih dari 7 jam dalam seminggu surfing Internet dari rumah 4 . Internet menyediakan outlet baru bagi jurnalis untuk memasarkan dan menyajikan sendiri hasil kerja mereka, bukan hanya mengandalkan organisasi yang ada. Untuk organisasi komersial ada pertanyaan besar tentang bagaimana untuk menjadikan Internet bisa menghasilkan keuntungan kembali. Selanjutnya, jika semuanya akan diciptakan secara gratis dan tersedia, jadi kenapa masyarakat harus mengeluarkan uang untuk membeli bahan yang sama dari yang lain: misalnya, membayar untuk surat kabar dan majalah. Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching paket pensaklaran, pemerintah, industri dan civitas akademika telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini. Salah satu jurnalisme online yang popular dan sukses sampai sekarang ialah detik com yang di rintis oleh Budiono Darsono di awal bulan juli 1998, penampilan media online pada awalnya masih belum dikenal masyarakat, bahkan 3 Hall J, online journalism acritical primer London: Pluto Press, 2001, h. 36 4 Oftel, comsumers uses of internet: oftel residential survey Q5 may 2001 , sumber diakses dari http:www.oftel.orgpublicationsresearch2001 accesed 24 february 2002