Batasan dan Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

8 reformasi, televisi lebih menginformasikan kegiatan seluruh masyarakat dan menyajikannya hampir 90, tidak hanya kepentingan pemerintah tetapi sudah berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Kedua, Tesis yang ditulis oleh Agha Alravy Z 2005 ” Peranan Media Massa Pada Masa Kampanye Pemilu Presiden Tahun 2004 “ hasil penelitian menyatakan bahwa saluran kampanye itu sebagai perantara apapun yang memungkinkan pesan- pesan sampai pada penerima. Penentuan media massa sebagai saluran kampanye dikarenakan kemampuannya dalam menjangkau khalayak dalam tingkatan yang cukup luas. Kemampuan media massa dalam mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku khalayak. Media massa merupakan sarana untuk menyebarkan informasi yang baik, bahkan para calon pemimpin berkampanye menggunakan media massa. Beberapa alasan yang positif dalam pengguna media massa, Surat kabar adalah relatif mudah mendapatkannya, jangka waktunya pendek, jangkaunnya luas, para pembaca menentukan ukuran konsumsi, baik untuk detail masalah-masalah teknis dukungan pihak ketiga. Majalah kualitas reproduksinya menimbulkan pengaruh yang besar; pembaca menghendaki adanya iklan; dapat digunakan untuk waktu yang lama; dapat mengasosiasikan brand dengan ikon-ikon budaya dalam khalayak massa. Televisi merupakan penglihatan, suara dan pergerakan terlihat nyata, repetisi pengulangan mencakup daerah tertentu, menghibur, memberi kredibilitas tertentu atas produk. 9 Ketiga, Jurnal yang ditulis oleh Jenniwal M Hendrato 2005 “Penggunaan Media di kalangan Remaja ” hasil penelitiannya menyatakan bahwa kehadiran media massa mendesak di kalangan remaja, media massa juga tampil kepada sejumlah khalayak yang tersebar dan heterogen, sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dalam waktu yang relatif cepat. Dalam hasil penelitian bahwa anak SMU di Jakarta menggunakan media, terutama media televisi. Dari hasil penelitian, televisi dan radio memiliki angka yang lebih tinggi ketimbang jenis media massa lain seperti, Koran, majalah dan lain sebagainya. Hal ini menujukkan bahwa remaja memiliki karakteristik lebih akrab dengan kategori media elektronik konsumen audio-visual, dan radio. Menurut para remaja televisi memberikan warna gaya hidup yang lebih tinggi, karena dipercaya memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan produksi, reproduksi dan distribusi secara signifikan. Hampir anak remaja menyukai musik, film dan sinetron, sehingga tidak hanya mampu menjadi informasi, tetapi menjadi sebuah hiburan. Keempat, Tesis yang ditulis oleh Ahmad Sadariskar 2006 “Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Terhadap Tingkat Afeksi Studi Kasus Iklan Produk Susu Bubuk Dancow Bagi Ibu-ibu d i RW 08 Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur”, hasil penelitian menujukkan bahwa sebuah merek untuk sampai kepada khalayak seseorang sebagai sumber yang menciptakan dan mengirimkan sebuah pesan dan seseorang menerima pesan tersebut. Pesan disampaikan melalui siaran televisi. Dalam hal ini penerima pesan melakukan pemahaman mengenai pesan yang disampaikan 10 dengan cara menginterpretasikan makhsud dari arti kata-kata, gambar atau bunyi tersebut. Dampak sebuah pesan akan menghasilkan tiga jenis terhadap penerima pesan, yaitu: 1. Dampak Kognitif, penerima pesan dalam hal ini konsumen menerima memahami pesan yang disampaikan. 2. Dampak Efektif, penerima pesan sudah menyentuh pada perasaan suka atau tidak suka, tahapan ini meliputi keinginan atau keyakinan. 3. Tahap kognisi, penerima pesan sudah sampai pada tahapan perilaku. Dalam periklanan produk susu dancow, para perusahaan mengiklankan di beberapa media massa seperti di stasiun televisi hampir dilakukan setiap hari, media koran dilakukan dua sampai tiga kali dalam setiap bulan. Sedangkan dalam majalah seperti majalah bobo dilakukan hampir tujuh sampai delapan kali dalam sebulan. Hal ini menujukkan bahwa dalam periklanan sebuah produk para perusahaan lebih menyukai media televisi dalam mengiklankan produknya dibanding media lainnya. . Kelima, Tesis yang ditulis oleh Steven Y Audy Luntungan 2007 “Televisi Proximity Sebagai Strategi Bersaing Televisi Lokal Dengan Televisi Nasional Studi Kasus Acara Gubernur Kita di JAKTV ” hasil penelitian menujukkan bahwa media banyak digunakan sebagai kepentingan komersial, karena untuk mempertahankan hidup dengan memenangkan persaingan media membutuhkan sumber hidupnya baik capital, content, atau audience. Picard mengemukakan bahwa industri media adalah suatu hal yang unik, karena melayani dua pasar yang berbeda sekaligus dengan satu produk. Pada pasar yang pertama yaitu khalayaknya pembaca, pemirsa, dan pendengar, industri menjual produk berapa “goods” radio dan televisi menjual

Dokumen yang terkait

Kajian Konflik Pengelolaan Hutan Kemenyan (Studi Kasus: Desa Panduman dan Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 87 63

Dampak Media Televisi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2004

1 46 121

Analisis Karyawan Tetap (Studi Kasus Di: PT. Mujur Timber Di Desa Poriaha Kec. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tengah)

1 31 101

Pengaruh tayangan televisi terhadap perilaiku remaja studi kasus MTS Al-Mursyidiyyah Pamulang Tangerang Banten

1 12 78

Analisis Tataniaga Beras di Desa Kenduren, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak

1 19 198

BAB IV PEMBAHASAN Gambaran Umum Desa Ngawen Kecamatan Wedung Kabupaten Demak

0 5 33

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT (Studi kasus: Peran Ortom Muhammadiyah di Kenduren , Wedung, Demak)

0 3 142

DAMPAK MEDIA TELEVISI PADA PERILAKU NEGATIF REMAJA (Studi Kasus Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2015) Dampak Media Televisi Pada Perilaku Negatif Remaja (Studi Kasus Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2015)

0 3 12

DAMPAK MEDIA TELEVISI PADA PERILAKU NEGATIF REMAJA (Studi Kasus Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2015) Dampak Media Televisi Pada Perilaku Negatif Remaja (Studi Kasus Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2015).

0 3 14

STUDI ANALISIS TENTANG ZAKAT ATAS TAMBAK GARAM DALAM FIQIH ISLAM (STUDI KASUS DI DESA KEDUNGKARANG KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK) - UNISNU Repository

0 1 13