4. Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data
Untuk dapat melakukan analisis secara nyata, akan digunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. data primer akan di ambil
langsung dari lapangan melalui wawancara dengan informan dari masyarakat sekitar. Sedangkan data sekunder adalah data yang di ambil
dari lembaga-lembaga pemerintah yang ada kaitanya dengan penelitian ini. Untuk mendapatkan analisis data primer dan data sekunder, dilakukan
dengan tehnik pengumpulan data sebagai berikut : a
Observasi Untuk memperoleh data yang akurat sehingga bermanfaat bagi
penelitian ini, penulis akan melakukan observasi melalui pengamatan langsung di lapangan karena observasi merupakan
pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti
18
. Observasi ini meliputi aspek sosial masyarakat setempat. Melalui cara ini akan dicatat semua hasil pengamatan
yang di peroleh dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang di teliti. Dengan demikian akan diperoleh kejelasan mengenai
perubahan sosial di masyarakat setempat. b
Wawancara Selain menggunakan observasi, penulis juga akan melakukan
wawancara secara mendalam karena wawancara salah satu teknik terbaik untuk mendapatkan data pribadi dan dapat dijadikan
18
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, h. 52.
pelengkap teknik pengumpulan data lainnya
19
. Wawancara dilakukan terhadap 15 informan. Dan informan ini adalah orang
yang tepat untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi di Desa Linggjati.
Pedoman wawancara ini disusun dalam bentuk pertanyaan terbuka yang dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam agar
mendapatkan informasi secara bebas demi keleluasaan dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan dimulai dari hal-hal yang
umum, kemudian masuk kepada hal-hal yang berhubungan dengan pokok bahasan.
c Analisis data
Analisis data kualitatif di mulai dengan mempelajari perolehan data dari informan yang di lakukan secara wawancara maupun
observasi. Setelah data terkumpul semua, hasil dari wawancara maupun observasi kemudian di abstraksikan sesuai hasil dari
informan pada saat wawancara. Setelah itu data kualitatif disajikan dalam bentuk narasi untuk mendeskripsikan hasil dari penelitian.
Setelah analisis data selesai, dilakukan penarikan kesimpulan dengan cara memahami dari data penelitian yang sudah tersaji
20
.
19
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, h. 57.
20
J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Rosdakarya, 1997, cet. VIII, h. 24.