Pengertian Kosmetik Pemutih Pemilihan Kosmetik Pemutih

sebagai daya tarik wanita. Bagi pemilik kulit putih tentu bukan masalah lagi, sebab tinggal merawatnya saja agar tetap bersinar dan bersih. Bagi wanita yang memiliki kulit agak gelap atau bahkan gelap yang ingin tampil putih berseri seperti dalam iklan, saat ini sudah banyak produk kosmetik yang dapat memutihkan kulit yang tersedia di toko-toko, salon-salon kecantikan maupun klinik dokter kulit dengan berbagai bentuk seperti sabun, krim, tablet hingga suntikan BPOM RI, 2007.

2.3.1. Pengertian Kosmetik Pemutih

Menurut Rieger 2000 pemutih merupakan suatu bahan yang digunakan untuk mencerahkan atau merubah warna kulit yang tidak diinginkan. Beberapa krim pemutih mengandung pigmen putih untuk menutupi kulit dan para konsumen merasa kulitnya menjadi lebih putih, namun sebenarnya kulit mereka hanya terlihat saja lebih putih akibat efek pelapisan pigmen putih pada lapisan kulit terluar dan tidak ada pengurangan pada kadar pigmen kulit yang sebenarnya. Menurut Scott et al 1985 krim pemutih mengandung bahan yang dapat mengganggu produksi pigmen merupakan krim yang paling efektif Purnamawati, 2009. Berdasarkan cara penggunaannya produk whitening pemutih kulit dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Skin Bleaching Adalah produk whitening yang mengandung bahan aktif yang kuat, yang berfungsi memudarkan noda-noda hitam pada kulit. Cara penggunaan produk tersebut adalah dengan mengoleskan tipis-tipis pada daerah kulit dengan noda hitam, tidak digunakan secara merata pada kulit dan tidak digunakan pada siang hari. Bahan aktif yang digunakan antara lain hidroquinon, merkuri, dan kombinasi hidroquinon dengan asam retinoat. Universitas Sumatera Utara 2. Skin Lightening Adalah produk perawatan kulit yang digunakan dengan tujuan agar kulit pemakai tampak lebih putih, cerah dan bercahaya. Produk whitening kategori ini dapat digunakan secara merata pada seluruh permukaan kulit. Bahan aktif yang digunakan antara lain asam askorbat dan derivatnya, kojic acid, niasinamid, licorice ekstract Purnamawati, 2009.

2.3.2. Pemilihan Kosmetik Pemutih

Memilih kosmetik pemutih sebaiknya lebih berhati-hati, karena tidak semua kosmetik pemutih yang beredar di pasaran aman digunakan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam memilih kosmetik pemutih untuk menghindari efek negatifnya. Badan POM sepanjang tahun 2004 telah menyita lebih dari 3 ribu produk kosmetik impor maupun produk kosmetik palsu yang mengandung zat berbahaya bagi kulit. Produk- produk ini sebagian besar adalah produk impor ilegal yang harganya relatif murah. Memilih produk kosmetik pemutih kulit juga harus melihat jenis dan kondisi kulit pemakai agar hasilnya tidak mengecewakan. Sebelum membeli kosmetika sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Kenali jenis kulit dengan tepat Jenis kulit setiap orang tidak sama, oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis kulit sebelum memutuskan untuk membeli kosmetik yang cocok. Untuk memastikan jenis kulit seseorang, kulit harus dibersihkan lebih dahulu dan pemeriksaan harus dilakukan di bawah cahaya yang terang bila perlu menggunakan kaca pembesar agar tekstur kulit, besarnya pori-pori, aliran darah, pigmentasi, dan kelainan lain yang terdapat pada permukaan kulit dapat terlihat. Analisis kulit sangat penting dilakukan untuk menentukan kelainan atau masalah kulit yang timbul sehingga perlakukan yang tepat dapat diberikan untuk memperbaikinya BPOM RI, 2007. Universitas Sumatera Utara b. Memilih produk kosmetik yang mempunyai nomor registrasi dari Departemen Kesehatan Suatu produk kosmetik yang tidak memiliki nomor regristrasi, kemungkinan memiliki kandungan zat-zat yang tidak diizinkan pemakaiannya atau memiliki kadar yang melebihi ketentuan, sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah berkaitan dengan kandungan hidroquinon dan merkuri yang terdapat pada produk kosmetik BPOM RI, 2007. c. Hati-hati dengan produk yang sangat cepat memberikan hasil. Suatu produk kosmetik yang memberikan hasil yang sangat cepat misalnya produk pemutih tidak menutup kemungkinan produk tersebut mengandung zat yang melebihi kadar atau standar yang sudah ditetapkan oleh Depatemen Kesehatan dan penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter BPOM RI, 2007. d. Membeli kosmetik secukupnya pada tahap awal Setiap pertama kali menggunakan produk, tidak bisa diketahui apakah produk tersebut cocok digunakan atau tidak, oleh karena itu perlu mencobanya terlebih dahulu dalam jumlah sedikit BPOM RI, 2007. e. Perhatikan keterangan-keterangan yang tercantum pada label atau kemasan. Perlu diperhatikan informasi yang tertera pada kemasan mengenai unsur bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa serta nomor registrasinya, karena tidak semua produsen mencantumkan atau mendaftarkan produknya ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan, sehingga tidak terjamin keamanannya BPOM RI, 2007. Memilih produk kosmetik, terutama kosmetik pemutih, perlu adanya sikap hati-hati dan teliti, agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. Apabila kosmetik yang sekarang banyak beredar di pasaran, terkadang tidak mencantumkan informasi yang cukup. Sedangkan kosmetik tersebut banyak diminati oleh masyarakat pada kalangan menengah ke bawah karena harganya yang murah dan khasiatnya cepat BPOM RI, 2007. Universitas Sumatera Utara

2.4. Tinjauan Tentang Kulit