BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Defenisi Operasional
3.2.1. Pengetahuan yaitu mencakup sejauh mana pengetahuan responden tentang kosmetik dan kosmetik pemutih.
Pengetahuan disini akan mencakup : 1. Pengertian kosmetik dan kosmetik pemutih,
2. Tujuan utama pemakaian kosmetik dan kosmetik pemutih, 3. Produk kosmetik pemutih berdasarkan penggunaannya,
4.Reaksidampak negatif
kosmetik pemutih yang mengandung Hidroquinon, Merkuri, Asam retinoat dan Rhodamin B terhadap kulit,
5. Reaksidampak positif penggunaan kosmetik pemutih terhadap kulit, 6. Bahanzat kimia berbahaya pada kosmetik pemutih,
7. Pengertian kesehatan kulit, ciri-ciri kulit sehat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit, serta cara merawat kesehatan kulit.
Dalam konsep penelitian ini, pengetahuan yang diukur hanya dalam batas “tahu”. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu-ibu
tersebut digunakan kuesioner sebagai instrumen. Kesehatan Kulit
Kosmetik Pemutih Gambaran Pengetahuan
Ibu-ibu
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Ibu-ibu diartikan sebagai :
a. Wanita yang berusia 25-45 tahun.
b. Wanita yang sudah menikah.
c. Wanita yang bertempat tinggal di Kelurahan Mangga Tahun 2010.
3.2.3. Dampak penggunaan kosmetik pemutih.
Reaksi negatif pada kulit diakibatkan oleh kosmetik pemutih yang mengandung bahanzat kimia berbahaya Hidroquinon, Asam retinoat,
Merkuri, Rhodamin B seperti iritasi, alergi, gatal, memerah, rasa terbakar pada kulit dan lain-lainya, terhadap responden yang menggunakan
kosmetik pemutih.
3.2.4. Kesehatan kulit adalah mencerminkan keadaan atau kondisi kulit yang sehat atau terbebas dari penyakit.
3.3. Cara Ukur : Cara ukur yang digunakan adalah wawancara.
3.4. Alat Ukur : Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang
terdiri atas 28 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban, yaitu: jawaban yang benar diberi skor 2, jawaban yang salah diberi skor 1, jawaban tidak tahu
diberi skor 0 . 1
Jika jawaban pertanyaan no.1 adalah tidak tahu, maka pertanyaan tidak dilanjutkan. Skor total yang didapat oleh responden adalah 0.
2 Pertanyaan no.1, no.2, no.3, no.4, no.5, no.9, no.10, no.13, no.16,
dan no.18 tidak memiliki poin. Pertanyaan-pertanyaan ini tidak dimasukkan ke dalam penilaian tingkat pengetahuan, tetapi
dijadikan sebagai data kualitatif. 3
Untuk pertanyaan no.6, no.7, no.8, no.11, no.12, no.14, no.15, no.17, no.18, no.19, no.20, no.21, no.22, no.23, no.24, no.25,
no.26, no.27, dan no.28 jika responden menjawab benar, maka responden mendapat skor 2. Jika menjawab salah responden
mendapat skor 1, jika tidak tahu responden mendapat skor 0. 4
Total poinnya adalah 50. 5
Seluruh skor yang didapatkan oleh responden akan dijumlahkan.
Universitas Sumatera Utara
6 Nilai yang didapat oleh responden akan dihitung dengan
menggunakan rumus: Total poinnya adalah 50. Seluruh skor yang didapatkan oleh
responden akan dijumlahkan. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh responden, maka ukuran pengetahuan responden ibu-ibu menurut
Pratomo 1990, dilakukan dengan menggunakan sistem skoring dengan memakai skala sebagai berikut :
a. Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total skor atau total
nilai 34-50. b.
Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total skor atau total nilai 17-33.
c. Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total skor skor
atau total nilai 16.
3.5. Skala pengukuran dengan menggunakan skala kategorikal
berupa skala ordinal.
Tabel 3.1. Skor Pertanyaan pada Kuesioner Pengetahuan No.
Skor 6
A=2 B=1
C=0 7
A=2 B=1
C=0 8
A=2 B=2
C=2 D=0
11 A=2
B=2 C=0
12 A=2
B=1 C=0
14 A=2
B=1 C=0
15 A=2
B=1 C=0
18 A=2
B=2 C=1
D=0 19
A=2 B=1
C=0 20
A=2 B=1
C=0 21
A=2 B=1
C=0 22
A=2 B=1
C=0 23
A=2 B=1
C=0
Universitas Sumatera Utara
24 A=2
B=1 C=0
25 A=2
B=1 C=0
26 A=2
B=2 C=2
D=1 E=0
27 A=2
B=2 C=2
D=0 28
A=2 B=1
C=0
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Dalam satu rentang waktu tertentu,
didapatkan gambaran pengetahuan responden ibu-ibu tentang dampak penggunaan kosmetik pemutih terhadap kesehatan kulit di Kelurahan
Mangga Tahun 2010.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November 2010 terhadap wanita usia 25-45 tahun yang bertempat di Kelurahan Mangga
Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi ini dipilih dengan alasan karena:
a. Kelurahan tersebut memiliki cukup banyak ibu-ibu yang menggunakan
kosmetik pemutih. b.
Kelurahan Mangga merupakan tempat kediaman peneliti sehingga didasarkan pada kenyataan praktis yang dapat memudahkan
pelaksanaan penelitian. c.
Tingkat pengetahuan ibu-ibunya beragam.
Tabel 4.1 : Timeline Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan Bulan
II III IV V VI VI
I VII
I IX X XI
Penentuan judul penelitian
Pengumpulan bahan atau
referensi
Pembuatan proposal penelitian
Bimbingan pembuatan
Universitas Sumatera Utara