A. Penetapan Pendapatan
Pendapatan dan biaya merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kelangsungan hidup rumah sakit tergantung kepada pendapatan
yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan. Pendapatan dan biaya dapat juga dikatakan sebagai alat ukur keberhasilan atau kemunduran perusahaan.
Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah Sakit Islam
Malahayati Medan akan menetapkan pendapatan yang diterima dari jasa usahanya, dimana pendapatan tersebut diakui, ditetapkan di muka, walaupun
pembayaranpenyetoran uang belum dilakukan oleh pasien, namun ketika pelayanan diberikan, sudah dihitung sebagai pendapatan perusahaan.
Penetapan pendapatan yang dilakukan, sudah dapat dikategorikan baik, dan penulis akan menuliskan analisanya sebagai berikut :
Pada saat sekarang ini pola berpikir masyarakat sudah semakin maju, sehingga menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dalam
kehidupan. Semakin maju dan berkembangnya pola pikir masyarakat dipengaruhi oleh keadaan tekhnologi yang sudah semakin maju, yang mana suatu perusahaan
harus dapat melakukan segala aktivitas seefisien mungkin untuk menghindari pemborosan yang tidak perlu. Untuk dapat mengatasi masalah dengan baik dalam
menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, perusahaan ini harus terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, tanpa ada unsur-unsur
yang merugikan para pengguna jasa, seperti dalam hal tidak memperlambat 35
Mahmudah : Prosedur Penetapan Pendapatan Dan Biaya Pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, 2008 USU Repository © 2009
penanganan masyarakat yang ingin berobat, atau tidak memungut bayaran yang lebih besar melebihi ketentuan rumah sakit.
Dari uraian di atas, maka Rumah Sakit Islam Malahayati Medan harus mengutamakan kualitas, baik pelayanan kepada pasien meupun pada karyawan,
dan juga kejujuran serta keadilan dalam menjalankan aktivitas usahanya. Rumah Sakit Islam Malahayati Medan akan menerima pendapatan yang lebih tinggi, jika
masyarakat merasa senang akan pelayanan yang diberikan. Kesimpulan dari analisa di atas adalah Rumah Sakit Islam Malahayati
Medan akan mengakui pendapatan yang diterima dari jasa pelayanan kesehatan masyarakat, dimana pendapatan tersebut diakui pada saat selesainya kegiatan
pelayanan jasa kepada pemakai jasa dan diketahui perhitungannya, walaupun uang pembayaran belum diterima oleh bagian keuangan rumah sakit islam
malahayati medan, misalnya dalam rangka seorang pasien yang akan menggunakan jasa pelayanan di rumah sakit islam malahayati medan dari
pendaftaran hingga mendapatkan pelayanan dokter, maka diakui sebagai pendapatan dari jasa dokter, walaupun uang pembayaran belum diterima.
B. Penetapan Biaya