Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
e. Ranting Aek Kotanopan
f. Ranting Mandailing Natal
g. Rayon Padangsidimpuan Kota
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Seiring berkembangnya suatu perusahaan diperlukan pula tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di
dalamnya. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik maka perusahaan membentuk wadah yang disebut organisasi, yang di dalamnya terdapat
hubungan antar komponen bagian pada posisi dalam suatu perusahaan. Susunan dari organisasi tersebut disebut juga dengan struktur organisasi.
Struktur ini mengandung spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan
kerja. Dengan adanya struktur organisasi maka pembagian tugas dalam
perusahaan dapat diselesaikan dengan ketentuan yang berlaku. Struktur organisasi juga memberikan stabilitas dan aktivitas yang memungkinkan
organisasi tetap hidup serta mengkoordinasikan hubungan dengan lingkungan. Guna mencapai tujuan perusahaan setiap individu harus melakukan tugas dan
tanggung jawab sebagaimana yang telah digariskan dan membantu individu untuk beinisiatif dan mendedikasikan dirinya dalam melakukan pekerjaan di
bidangnya.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
Struktur organisasi pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan merupakan tipe struktur organisasi garis dan staff. Dalam
struktur ini terdapat beberapa orang staff yang berfungsi sebagai orang yang ahli dalam bidang tertentu, bertugas memberi pendapat dalam bidangnya
kepada pimpinan di dalam suatu organisasi.
Berdasarkan Keputusan Pimpinan PT. PLN Persero WILAYAH SUMATERA UTARA No. 010.KPW.SU2005 tentang organisasi dan tata
kerja unit pelaksana cabang, uraian tugas, wewenang, tanggung jawab, dan fungsi karyawan PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan adalah sebagai
berikut : 1.
Manajer Cabang Adapun tugas pokok dari manajer cabang yaitu mengelola dan
melaksanakan kegiatan penjualan tenaga listrik, pelayaan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik di
wilayah kerjanya secara efisien sesuai tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan kebijakan Kantor Induk untuk menghasilkan pendapatan
perusahaan yang didukung dengan pelayanan, tingkat mutu dan keandalan pasokan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, serta
melakukan pembinaan dan pemberdayaan unit asuhan dibawahnya. 2. Asisten Manajer Distribusi
Adapun tugas pokok dari asisten manajer distribusi yaitu mengkoordinasikan perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan sarana
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
pendistribusian tenaga listrik yang efektif dan efisien dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, asisten manajer distribusi memiliki fungsi :
a. Merencanakan pengembangan sistem pendistribusian tenaga listrik
untuk meningkatkan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik. b.
Merencanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik.
c. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan sarana pendistribusian
tenaga listrik dan bangunan sipil. d.
Merencanakan kebutuhan material untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.
e. Mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan sistem
pendistribusian tenaga listrik. f.
Malaksanakan pelayanan gangguan pendistribusian tenaga listrik. g.
Menyusun RAOUAI bagian distribusi. h.
Mengkaji dan mengevaluasi mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik yang menunjang tingkat mutu pelayanan.
2.1 Supervisor Operasi Distribusi
Adapun tugas pokok dari supervisor operasi distribusi yaitu melaksanakan pengoperasian sistem pendistribusian tenaga listrik
dan penerbitan penggunaan jaringan distribusi tenaga listrik kepada pelanggan.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor operasi distribusi memiliki tugas :
a. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan gardu serta
jaringan distribusi tenaga listrik. b.
Melaksanakan kegiatan pengaturan operasional sistem pendistribusian tenaga listrik.
c. Melaksanakan pelayananpenanggulangan gangguan jaringan
tegangan rendah, gardu distribusi, alat pembatas dan pengukur APP rangkaian ke pelanggan.
d. Melaksanakan penyusunan sasaran operasi pemeriksaan APP
pelanggan. e.
Melaksanakan pembuatan berita acara pemeriksaan dan penyimpangan dokumen serta bukti penyalahgunaan jaringan
listrik kepada pelanggan. 2.2
Supervisor Pemeliharaan Distribusi Adapun tugas pokok dari supervisor pemeliharaan distribusi yaitu
melaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi dan peneraan alat pembatas dan pengukur APP rangkaian sambungan untuk
pelanggan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor pemeliharaan
distribusi memiliki tugas : a.
Melaksanakan pengawasan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
b. Melaksanakan peneraan alat pembatas dan pengukur APP
rangkaian jaringan sambungan untuk pelanggan. c.
Melakukan pengawasan pekerjaan pemasangan jaringan tegangan menengah, jaringan tegangan rendah, sambungan
rumah dan APPnya. d.
Melaksanakan pemasangan dan pembongkaran sambungan rumah dan APPnya.
3. Asisten Manajer Pemasaran
Adapun tugas pokok dari asisten manajer pemasaran yaitu melaksanakan kegiatan penyusunan prakiraan kebutuhan tenaga listrik, penjualan tenaga
listrik, penyuluhan dan survei data pelanggan tenaga listrik di wilayah kerjanya.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, asisten manajer pemasaran memiliki fungsi :
a. Melakukan penyusunan rencana penjualan tenaga listrik dan langkah
pencapaiannya. b.
Melaksanakan penyuluhan dan pemberian informasi tentang ketenagalistrikan dan prosedur pelayanan kepada calon
pelangganpelangganmasyarakat. c.
Melaksanakan pembinaan forum komunikasi dengan pelanggan tenaga listrik di wilayah kerjanya.
d. Merencanakan pengembangan dan pembinaan sarana pembayaran
rekening listrik payment point.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
4. Asisten Manajer Komersial
Adapun tugas pokok dari asisten manajer komersial yaitu melakukan upaya pencapaian pendapatan, penyelamatan pendapatan dari penjualan
tenaga listrik, dan melaksanakan kebijakan penjualan tenaga listrik serta menerapkan tata kelola peusahaan yang baik.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, asisten manajer komersial memiliki fungsi :
a. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pada bagian komersial.
b. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan
sesuai kebijakan manajemen. c.
Menyusun RAOUAI bagian komersial secara berkala. d.
Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan pelanggan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan usaha mencari
penyelesaiannya. 4.1
Supervisor Pembacaan Meter Adapun tugas pokok dari supervisor pembacaan meter yaitu
melaksanakan pembacaan stand KWh meter, sebagai dasar proses pembuatan rekening dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan
pembacaan meter yang dilakukan oleh pihak out sourching. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor pembacaan
meter memiliki tugas : a.
Mempelajari prosedur dan pedoman pembacaan stand KWh meter.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
b. Membuat Route Baca Meter berdasarkan perkembangan dan
pertumbuhan pelanggan. c.
Melakukan pengawasan terhadap hasil pembacaan meter yang dilakukan oleh pihak out sourching dengan melakukan uji petik.
d. Mencatat adanya kelainan-kelainan atas hasil baca stand meter
dan melakukan kajian sebagai laporan kepada manajemen. e.
Membuat laporan pembacaan stand meter sebagai dasar proses
pembuatan rekening.
4.2 Supervisor Tata Usaha Langganan TUL
Adapun tugas pokok dari supervisor tata usaha langgangan TUL yaitu melaksanakan kegiatan administrasi tata usaha langganan
meliputi pelayanan pelanggan, administrasi langganan, penagihan, dan kegiatan pemutusan dan penyambungan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor tata usaha langganan TUL memiliki tugas :
a. Melaksanakan inventaris piutang listrik.
b. Memberikan informasi tentang BP dan UJL kepada calon
pelanggan. c.
Mengelola data pelanggan meliputi jumlah, jenis tarif, dan penggolongan rekening listrik.
d. Mengelola DIL dalam rangka pengusahaan penjualan tenaga
listrik. e.
Melakukan perhitungan pemakaian rekening.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
f. Mengevaluasi KWh meter yang terpakai akibat pemakaian illegal
sebagai dasar penurunan susut jaringan. g.
Melaksanakan penjualan rekening listrik berdasarkan rekening yang tercetak.
h. Melakukan pembukuan piutang listrik.
i. Melaksanakan kegiatan penagihan rekening.
j. Melaksanakan kegiatan pengawasan piutang listrik.
k. Melakukan pengawasan atas pendapatan dari hasil penjualan
rekening. 4.3
Supervisor Sistem Informasi Adapun tugas pokok dari supervisor sistem informasi yaitu
melaksanakan kegiatan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi teknologi informasi dalam rangka
menunjang pelayanan penjualan tenaga listrik. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor sistem
informasi memiliki tugas : a.
Mengkoordinasikan dan melayani proses pengolahan data dari asisten manajer dalam rangka pemenuhan kebutuhan manajemen.
b. Membuat program aplikasi untuk kebutuhan user.
c. Memelihara sistem aplikasi yang telah dioperasikan oleh user.
d. Mengembangkan sistem aplikasi dalam rangka peningkatan
pelayanan pelanggan.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
e. Mengevaluasi sistem aplikasi yang telah ada dan melakukan
modifikasi sesuai kebutuhan manajemen. f.
Melakukan pencetakan rekening penjualan tenaga listrik. 5.
Asisten Manajer Keuangan Adapun tugas pokok dari asisten manajer keuangan yaitu
mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan anggaran, keuangan, perpajakan dan asuransi sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen dan
membuat laporan keuangan dan akuntansi yang akurat dan tepat waktu. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, asisten manajer keuangan
memiliki fungsi : a.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan bagian kuangan.
b. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan
sesuai kebijakan manajeman. c.
Mengkoordinir usulan RAOUAI sesuai kebutuhan unit pelaksana unit asuhannya.
d. Menyusun laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan
pengelolaan keuangan. 5.1
Supervisor Pengendalian Anggaran dan Keuangan
Adapun tugas pokok dari supervisor pengendalian anggaran dan keuangan yaitu menyusun rencana kerja dan anggarannya serta
melaksanakan pengelolaan dana dan alur kas.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor pengendalian anggaran dan keuangan memiliki tugas :
a. Menyiapkan rencana kerja dan anggarannya.
b. Mengelola pelaksanaan alur kas.
c. Mengusulkan permintaan AT.
d. Memonitor proses dropping atas AT yang telah terbit.
e. Mengevaluasi kelengkapan administrasi berkas tagihan.
f. Mengusulkan proses bayar atas tagihan yang telah lengkap.
g. Membuat pelaporan pajak.
h. Melaksanakan rekonsiliasi Bank Pembiayaan imprest.
i. Melakukan opname fisik uang.
5.2 Supervisor Pendapatan
Adapun tugas pokok dari supervisor pendapatan yaitu melaksanakan pemantauan anggaran belanja dan pendapatan cabang, pengurusan
asuransi dan pencatatan pajak perusahaan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor pendapatan
memiliki tugas : a.
Melakukan pemantauan anggaran belanja dan pendapatan cabang.
b. Mengevaluasi hasil pelunasan penjualan tenaga listrik.
c. Mengevaluasi hasil penerimaan BP dan UJL.
d. Mengevaluasi pelaksanaan transfer otomatis Bank Receipt.
e. Melakukan rekonsiliasi bank penerimaan receipt.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
f. Melaksanakan rekonsiliasi pendapatan operasi lainnya dengan
Supervisor TUL. g.
Mengusulkan biaya pembayaran materai dibayar dimuka atas rencana penjualan rekening listrik.
h. Membuat daftar PPJ lunas per Kabupaten dan mengusulkan
pembayaran PPJ ke instansi terkait. i.
Melakukan rekonsiliasi penerimaan dan penyetoran PPJ ke instansi terkait.
5.3 Supervisor Akuntansi
Adapun tugas pokok dari supervisor akuntansi yaitu melaksanakan pencatatan semua transaksi, aktiva lancar, aktiva tetap, PDP, kas
Bank serta inventarisasi aktiva tersebut di atas sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan dan Kebijakan Direksi. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor akuntansi
memiliki tugas : a.
Melaksanakan inventarisasi aktiva lancar, aktiva tetap, PDP dan material PDP.
b. Melaksanakan pencatatan semua transaksi perusahaan yang
menyangkut investasi dan operasi aktiva lancer. c.
Melaksanakan pencatatan aktiva tetap dan PDPmaterial PDP. d.
Melakukan rekonsiliasi piutang listrik, penjualan dan piutang ragu-ragu.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
e. Membuat kartu pengendalian hutang, persekot, Pump
KPRBPRP dan yang mendukung laporan keuangan. f.
Membuat laporan keuangan bulanan, triwulan, semester dan tahunan.
g. Melaksanakan penyajian data yang terkait dengan penyusunan
RKAP dan realisasi kinerja. 6.
Asisten Manajer SDM dan Administrasi Adapun tugas pokok dari asisten manajer SDM dan administrasi yaitu
melaksanakan pengelolaan kepegawaian, kesekretariatan, perbekalan dan keamanan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, asisten manajer SDM dan administrasi memiliki fungsi :
a. Merencanakan pengembangan sumber daya manusia.
b. Melakukan kajian dan pengembangan organisasi dalam rangka usulan
perubahan struktur organisasi. c.
Melaksanakan tata usaha penggajian dan pengupahan. d.
Melaksanakan pembinaan kesejahteraan pegawai. e.
Melaksanakan pengadaan material dan jasa borongan untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik.
f. Melaksanakan penyimpanan dan pengendalian persediaan material
pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik. g.
Merencanakan kebutuhan sarana kerja. h.
Melaksanakan kegiatan kesekretariatan dan rumah tangga.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
i. Melaksanakan kegiatan pengamanan dan kesehatan lingkungan kerja.
6.1 Supervisor Sumber Daya Manusia
Adapun tugas pokok dari supervisor sumber daya manusia yaitu melaksanakan kegiatan perencanaan pengurusan sumber daya
manusia. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor sumber daya
manusia memiliki tugas : a.
Merencanakan kegiatan pengembangan SDM. b.
Melaksanakan rencana kebutuhan diklat pegawai. c.
Mengelola kegiatan administrasi SDM termasuk pemeliharaan data base pegawai SIPEG dan Dosier Pegawai.
d. Melaksanakan kegiatan tata usaha penggajian dan pengupahan
sumber daya manusia. e.
Mengelola kesesuaian peraturan internal dengan ketentuan ketenagakerjaan.
f. Memproses administrasi mutasi pegawai.
g. Mengelola pelaksanaan SMUK pegawai.
h. Mengelola administrasi pelaksanaan TP2DP di unit pelaksana.
i. Melaksanakan kegiatan administrasi kesejahteraan pegawai.
6.2 Supervisor Sekretariat
Adapun tugas pokok dari supervisor sekretariat yaitu melaksanakan kegiatan tata usaha kesekretariatan dan pengurusan kegiatan
pengurusan rumah tangga serta keamanan lingkungan kantor.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor sekretariat memiliki tugas :
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan dan
kearsipan. b.
Merencanakan kebutuhan kerja. c.
Mengevaluasi kebutuhan fasilitas dan sarana kantor serta rumah jabatan.
d. Melaksanakan pengamanan kegiatan rumah tangga satuan
organisasi terkait. e.
Melaksanakan pengurusan surat-surat tanah. f.
Melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat. 6.3
Supervisor Perbekalan Adapun tugas dari supervisor perbekalan yaitu melaksanakan
standard sarana pelayanan dan mengevaluasi kebutuhan sarana kantor dan fasilitas yang dimiliki perusahaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, supervisor perbekalan memiliki fungsi :
a. Melaksanakan ketatausahaan perbekalan baik untuk material
investasi, operasi dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik dan alat tulis kantor.
b. Melaksanakan penyimpanan barang dan pengamanannya.
c. Melaksanakan pelayanan penerimaan dan pengeluaran barang
d. Mengelola pelaksanaan administrasi barang-barang gudang.
Novita Hariati : Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. PLN Persero Cabang Padangsidimpuan, 2008.
USU Repository © 2009
B. PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN BEBAN OPERASIONAL