Rasio Keuangan Bank Profitabilitas

17 pinjamannya kredit juga ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga tertentu. b. Bank berdasarkan prinsip syariah Yang menerapkan aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain baik dalam hal untuk menyimpan dana, pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan lainnya.

2.1.2 Rasio Keuangan Bank

Rasio keuangan adalah hasil perhitungan antara dua macam data keuangan bank, yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara kedua data keuangan tersebut yang pada umumnya dinyatakan secara numerik, baik dalam presentase atau kali. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank pada periode tertentu, dan dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai tingkat kesehatan bank selama periode keuangan tersebut Riyadi, 2004:137. Rasio keuangan perbankan yang sering diumumkan dalam neraca publikasi biasanya meliputi rasio permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio CAR, Aktiva Produktif yaitu Aktiva Produktif Bermasalah, Non Performing Loan NPL, PPAP terhadap Aktiva Produktif dan Pemenuhan PPAP; rasio rentabilitas yaitu Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Interest Margin NIM, Beban Operasional Termasuk Beban Bunga dan Beban PPAP serta Beban Penyisihan Aktiva Lain-lain Dibagi Pendapatan Operasional termasuk Pendapatan Bunga BOPO ; rasio Likuiditas yaitu Cash Ratio dan Loan to Deposit Ratio LDR. Universitas Sumatera Utara 18

2.1.3 Profitabilitas

Profitabilitas atau disebut dengan rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan Rivai, et al:720. ROA adalah rasio yang digunakan mengukur kemampuan bank menghasilkan keuntungan secara relatif dibandingkan dengan total asetnya. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu. Munawir, 2002:247. Menurut Hanafi 2007:159 “Return on Asset adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total asset kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk menandai asset tersebut”. Aktiva assets adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau usaha baik dalam bentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai ekonomis. Aktiva golongkan ke dalam beberapa kelompok, antara lain : aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, dan aktiva lain-lain. Return on Asset ROA dapat diukur dengan perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total asset. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, ROA dirumuskan sebagai berikut: ROA = � Laba sebelum pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional bank sebelum pajak. Total asset yang dimiliki oleh bank yang bersangkutan. Semakin Universitas Sumatera Utara 19 besar ROA suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset Dendawijaya,2005:119. ROA dikatakan sehat apabila diatas 5 dan dikatakan tidak sehat apabila dibawah 5.

2.1.4 Capital Adequacy Ratio CAR