BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pada dasarnya limbah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber aktivitas manusia maupun proses – proses alam atau belum mempunyai nilai
ekonomi bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negative. Menurut sumbernya limbah dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Limbah domestic rumah tangga
b. Limbah industri
c. Limbah rembesan dan limpasan air hujan
Limbah cair atau limbah adalah air yang tidak terpakai lagi, yang merupakan hasil dari berbagai kegiatan manusia sehari – hari. Dengan semakin bertambah dan
meningkatnya jumlah penduduk dengan segala kegiatannya, maka limbah air juga mengalami peningkatan. Pada umumnya limbah cair dibuang melebihi kemampuan
alam untuk menerima atau menampungnya, maka akan terjadi kerusakan lingkungan. Limbah adalah sampah dari suatu lingkungan masyarakat dan terutama terdiri dari air
yang telah dipergunakan dengan hamper 0,1 daripadanya berupa benda – benda padat yang terdiri dari zat organik.
Pembuangan air limbah baik yang bersumber dari kegiatan domestic rumah tangga Maupun industri kebadan air dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
apabila kualitas air limbah tidak memenuhi baku mutu limbah. Terdapat sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa 285 sampel dari 636 titik sampel sumber air
Universitas Sumatera Utara
tanah telah rercemar oleh bakteri coli. Secara kimiawi, 75 dari sumber tersebut tidak memenuhi baku mutu air minum yang parameternya dinilai dari unsure nitrat, nitrit,
besi, seng, dan mangan. Logam berat dalam air limbah merupakan penyebab pencemaran lingkungan
yang potensial. Pencemaran logam berat pada umumnya berasal dari industri penyepuhan logam, tekstil, barang jadi lateks, serta industri lain. Pada proses industri
barang jadi lateks digunakan logam berat dalam bentuk ZnO sebagai akselator proses vulkanisasi karet. sehingga ion Zn
2+
terbawa dalam air limbah industri barang jadi. Dari penelitian ini penulis tertarik untuk menganalisis kadar zink yang terdapat
pada limbah cair PT. Industri Karet Nusantara, apakah kandungan zink pada limbah cair tersebut telah layak dibuang kelingkungan masyarakat tanpa pengolahan dan
pencemaran.
1.2. Permasalahan
Apakah kadar seng dalam limbah cair di PT. Industri Karet Nusantara Medan baik dan telah memenuhi standart baku mutu yang telah ditetapkan oleh PT. Industri
Karet Nusantara, sehingga limbah cair dapat dikeluarkan kelingkungan masyarakat.
1.3 .Tujuan
- Untuk mengetahui kadar seng pada limbah cair di PT. Industri Karet Nusantara
- Untuk mengetahui apakah jumlah kandungan seng yang terdapat dalam limbah
cair telah memenuhi standart baku mutu yang ditetapkan oleh PT. Industri
Karet Nusantara.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Manfaat
Dapat memberikan informasi bahwa kandungan seng pada limbah cair PT. Industri karet Nusantara Medan telah memenuhi persyaratan mutu standart yang telah
ditetapkan oleh PT. Industri Karet Nusantara sehingga layak dibuang ke badan air tanpa melakukan pencemaran perairan disekitar lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA