77 jaringan dapat disebabkan oleh kongesti pada jaringan. Bila jaringan sedang “penuh”
maka kemungkinan suatu paket untuk di-drop lebih besar, dengan begitu kualitas suara pun akan turun.
Saat jumlah panggilan dinaikkan menjadi 2, maka terjadi penurunan nilai PESQ Tabel 4.1 dan 4.2. Penurunan tersebut berkisar antara 0,1 hingga 0,5 poin
PESQ. Hal ini karena secara teoritis panggilan yang dapat ditangani dengan codec G.729 pada kapasitas link 64 Kbps adalah sebanyak 1,64 panggilan.
4.1.2 Pembahasan Codec G.729 dengan Variasi Waktu Tunda dan Waktu Tunda Berubah
Hasil dari pengujian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Tabel 4.3 dan 4.4 adalah data hasil pengujian berupa nilai PESQ dan MOS pada codec G.729
dengan nilai jitter dan delay berubah-ubah menggunakan metoda diffserv dan tanpa menggunakan metoda diffserv. Percobaan dilakukan dengan 2 kali panggilan. Nilai
PESQ di peroleh dengan menggunakan software SPDemo dan nilai MOS diperoleh dari survei yang dilakukan terhadap 6 orang user. Nilai MOS dari 6 orang user ini
diambil rata-ratanya. Nilai jitter dan delay telah ditentukan pada script saat melakukan pembatasan koneksi di edge router.
Universitas Sumatera Utara
78 1.
Tanpa Diffserv Tabel 4.3 Tabel Nilai PESQ Jitter dan Delay Tanpa Diffserv
Jitter Delay
1 Panggilan 2 Panggilan
PESQ MOS
PESQ MOS
70 3,475
3,833 3,336
3,333 10
80 3,129
3,16 2,795
3,0 20
90 2,812
2,50 2,510
2,667 30
100 2,314
2,167 2,01
2,333 40
110 2,209
1,83 1,928
2,0 50
120 2,004
1,667 1,605
1,6 60
130 1,870
1,500 1,333
1,333 80
140 1,537
1,333 1,260
1,0
Gambar 4.5 Nilai PESQ dan MOS terhadap Variasi Waktu Tunda dan Waktu Tunda tanpa Diffserv 1 Panggilan
Universitas Sumatera Utara
79 Gambar 4.6 Nilai PESQ dan MOS terhadap Variasi Waktu Tunda dan Waktu Tunda
tanpa Diffserv 2 Panggilan 2.
Dengan Diffserv Tabel 4.4 Tabel Nilai PESQ Jitter dan Delay Dengan Diffserv
Jitter Delay
1 Panggilan 2 panggilan
PESQ MOS
PESQ MOS
70 3,792
4,333 3,76
4,333 10
80 3,477
4,0 3,36
3,833 20
90 3,22
3,667 2,946
3,333 30
100 2,363
2,333 2,453
2,667 40
110 2,053
2,0 2,049
2,0 50
120 1,864
1,5 1,637
1,667 60
130 1,433
1,333 1,204
1,333 80
140 1,77
1,0 01,06
1,167
Universitas Sumatera Utara
80 Gambar 4.7 Nilai PESQ dan MOS terhadap Variasi Waktu Tunda dan Waktu Tunda
dengan Diffserv 1 Panggilan
Gambar 4.8 Nilai PESQ dan MOS terhadap Variasi Waktu Tunda dan Waktu Tunda dengan Diffserv 2 Panggilan
Universitas Sumatera Utara
81
Analisis
Pengukuran dilakukan dengan menetapkan satu parameter kualitas layanan, yaitu tingkat paket hilang = 1. Parameter dengan nilai tersebut merupakan
parameter yang digunakan jika suatu kualitas suara dapat diterima. Kualitas suara yang baik dicerminkan dengan tingkat paket hilang antara 0,5 sampai dengan 1.
Untuk membedakan kualitas suara, digunakan dua parameter lagi, yaitu waktu tunda dan variasi waktu tunda. Nilai waktu tunda diubah-ubah di dalam menentukan
kualitas suara. Dengan kapasitas link 64 Kbps, jumlah panggilan sebanyak 1 dan 2 buah.
Jika tidak menggunakan metoda diffserv, panggilan dengan waktu tunda = 70 ms dan variasi waktu tunda = 0 ms tidak selalu memiliki kualitas suara yang maksimal
dilihat dari Tabel 4.3 nilai PESQ adalah 3,475 dan 3,336. Hal ini karena trafik suara masih bersifat best effort di dalam jaringan. Jika menngunakan metoda
diffserv, panggilan dengan waktu tunda = 70 ms dan variasi waktu tunda = 0 ms selalu memiliki kualitas tinggi dilihat dari Tabel 4.4 nilai PESQ adalah 3,792 dan
3,76. Hal ini karena trafik suara sudah memiliki perlakuan tiap hop berupa Expedited Forwarding EF sehingga diberi prioritas dari trafik-trafik lain. Jadi,
kualitas suara yang masih dapat diterima ketika nilai variasi waktu tunda berkisar antar 20-40 ms.
Pada Grafik 4.5, 4.6, 4.7, dan 4.8 terlihat bahwa semakin besar nilai jitter dan nilai delay, maka nilai PESQ menjadi turun. Hal ini sesuai dengan ketentuan
ITU-T. Nilai jitter yang memberikan nilai PESQ yang dapat diterima adalah antar 0
Universitas Sumatera Utara
82 sampai dengan 20 ms. Sedangkan nilai delay yang memberikan nilai PESQ yang
dapat diterima adalah antar 0 sampai 100 ms.
4.1.3 Pembahasan Codec G.723 dengan Paket Hilang Berubah