28 tidak boleh terlalu lama. Dari pengujian-pengujian yang telah dilakukan, panjang
sinyal masukan yang ideal adalah 8 sampai 10 detik. Faktor terakhir adalah jenis suara yang digunakan. Jenis suara yang digunakan untuk pengujian haruslah
sama[9].
2.5.1 Mean Opinion Source MOS
Merupakan sistem penilaian yang berhubungan dengan kualitas suara yang di dengar pada ujung pesawat penerima. Standar penilaian MOS dikeluarkan oleh ITU-
T pada tahun 1996. Tabel 2.7 adalah tabel yang menunjukkan skala penilaian MOS. MOS memberikan penilaian kualitas suara dengan skala 1satu sampai 5lima,
dimana satu mempresentasikan nilai kualitas suara yang paling buruk dan lima mempresentasikan kualitas suara yang paling baik. Penilaian dengan menggunakan
MOS masih bersifat subyektif karena kualitas pendengaran dan pendapat dari masing-masing pendengar berbeda-beda[10].
Tabel 2.7. Skala Penilaian MOS
Kualitas Percakapan Nilai
Sangat Baik excellent 5
Baik good 4
Cukup Baik fair 3
Kurang Baik poor 2
Buruk bad 1
Berdasarkan rekomendasi ITU-T G.175, batas minimum dari nilai MOS masih dapat diterima adalah 2,6 poin dari rata-rata skore yang diberikan oleh
Universitas Sumatera Utara
29 beberapa pengguna. Nilai Mos inilah yang akan digunakan sebagai batas minimum
diterima untuk pengujian Tugas Akhir ini.
2.5.2 Perceptual Evaluation of Speech Quality PESQ
PESQ adalah metode perbandingan kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kualitas suara VoIP secara obyektif yang didasarkan pada rekomendasi
ITU-T P.862. PESQ dikembangkan oleh British Telecom, Psytechnics, dan KPN Research of the Netherlands. Nilai PESQ tidak sama dengan nilai MOS. Pada
P.862.1 dijelaskan agaimana memetakan nilai PESQ menjadi Mean Opinian Score- Listening Quality Objective MOS-LQO, berdasarkan funsi pemetaan orde-3 yang
seragam seperti pada Gambar 2.5.
Sinyal Suara Asli
Sinyal Suara Pengujian
Pengukuran Waktu Tunda
Transformasi Perseptual
Pemodelan Kognitif
Hasil Perbandingan Kualitas Suara
{
}
..... 2
d ,
1 d
, d
i i
i
+ +
Transformasi Perseptual
Gambar 2.5. Blok Diagram untuk Perbandingan Kualitas Suara Algoritma perbandingan PESQ dimulai dengan melakukan penyamaan
tingkatan level-alignment dari masing-masing sinyal menjadi standar tingkat pendengaran, yaitu 79 dB. Sinyal-sinyal tersebut kemudian ditapis pada domain
frekuensi FFT dengan suatu filter masukan untuk memodelkan sperangkat telepon standar.
Universitas Sumatera Utara
30 Proses berikutnya adalah penyamaan waktu time-alignment dimana waktu
tunda yang terdapat pada sinyal suatu rekaman tetap dihitung. Waktu tunda ini membuat suara rekaman lebih panjang dari suara original.
Transformasi perseptual melibatkan proses atenuasi untuk linear filtering pada sistem dan variasi gain. Perbedaan antara transformasi dari kedua sinyal yang
ingin dibandingkan terletak pada gangguan disturbance yang ada. Dua faktor distorsi akan diekstrak dari gangguan tersebut dan dikombinasi diwaktu dan
frekuensi yang sama, serta dibandingkan dengan metode prediksi yang sifatnya subyektif MOS.
Diketahui bahwa nilai PESQ dapat diperoleh dengan membandingkan sinyal suara original sinyal referensi dengan sinyal suatu rekaman yang telah tergradasi.
Sinyal suara rekaman mempresentasikan sinyal yang sampai ke telinga pendengar.
Disiplin Antrian Linux
Untuk memahami bagaimana Linux dapat mendukung mekanisme diffserv, maka perlu dipahami bagaimana router Linux memproses paket-paket. Di dalam
tugas akhir ini, disiplin antrian yang digunakan adalah Priority First In First Out PFIFO dan Token Bucket Filter TBF[11].
PFIFO Priority First In Fist Out
PFIFO dibentuk oleh disiplin antrian yang terdiri dari kelas-kelas yang memiliki tingkat prioritas yang berbeda. Dengan membuat suatu PFIFO yang terdiri
dari 3 kelas, berarti membuat disiplin antrian dengan 3 kelas yang didalamnya terdapat sub disiplin antrian yang menerapkan model antrian FIFO. Pada disiplin
Universitas Sumatera Utara
31 antrian PFIFO, tiap kelas antrian dilayani ketika antrian dengan dengan prioritas
lebih tinggi kosong. Antrian prioritas kedua dilayani setelah semua antrian di kelas tinggi telah kosong. Sedangkan antrian kelas ketiga dilayani setelah semua antrian di
kelas kedua telah kosong. Model antrian PFIFO ditunjukkn oleh Gambar 2.6.
Filter Filter
Class : 1 Class : 2
Class : 3 PFIFO
PFIFO
PRIO qdisc Filter
PFIFO
Gambar 2.6 Model Antrian PFIFO
TBF Token Bucket Filter
Token Bucket Filter adalah mekanisme pengontrolan throughput maksimum dari suatu antrian paket. Beberapa istilah digunakan dalam mekanisme TBF adalah
sebagai berikut : •
Bucket buffer adalah ukuran ruang antrian yang dimiliki oleh disiplin antrian. •
Token adalah koin virtual. •
Token rate adalah informasi tentang laju yang dimiliki token. Untuk melepaskan paket dari antrian bucket, maka harus “dibayar” dengan
koin virtual token. Semakin tinggi token rate, maka antrian semakin cepat keluar. Nilai token rate merupakan laju maksimum paket-paket yang keluar dari antrian.
Informasi token rate tidak dibuat dengan satuan paket, tetapi dengan satuan byte. Sebagai contoh, suatu antrian membutuhkan 670 byteper detik, maka token harus
membayar 670 byte dari yang dimiliki. Sisa token dapat diakumulasi yang
Universitas Sumatera Utara
32 memungkinakan dapat menyebabkan burst suatu saat. Gambar 2.7 menjelaskan
mekanisme TBF sebagai berikut :
Policing Shaping
Paket Cocok
Metering Ukuran
bucket Rate
Drop Melebihi
Ukuran antrian = batas – ukuran bucket Paket
Cocok
Gambar 2.7 Mekanisme Token Bucket Filter TBF Berdasarkan Gambar 2.7, ada tiga kemungkinan skenario yang bisa terjadi yaitu :
a. Paket data masuk ke antrian TBF dengan laju yang sama dengan token rate.
Dengan skenario ini, paket akan keluar tanpa waktu tunda. b.
Paket data masuk ke antrian TBF dengan laju yang rendah dari token rate. Pengeluaran paket dari antrian hanya membutuhkan sebagian dari token. Sisa
token akan diakumulasi sehingga memungkinkan untuk terjadinya burst sesaat. c.
Paket data masuk ke antrian TBF dengan laju yang lebih tinggi dari token rate. Pada skenario ini, bucket akan kehabisan token sebelum semua paket keluar dari
antrian. Karena ukuran bucket yang terbatas, maka paket yang datang kemudian kemnugkinan dapat dihilangkan. Skenario inilah yang mendasari pengaturan
resource yang dilakukan oleh filter saat mekanisme TBF berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN
3.1 Komponen Sistem
Sistem terdiri dari komponen-komponen yang berada di dalam dan di luar domain diffserv. Komponen yang berada di dalam domain diffserv adalah 3 buah
komputer yang berfungsi sebagai router. Sedangkan komponen yang berada di luar domain diffserv adalah komputer yang berfungsi sebagai generator trafik.
3.1.1 Edge Router
Komputer edge router menggunakan sistem operasi ubuntu 10.04 untuk mendukung fungsi routing dan traffic contolling. Di dalam implementasi, komput er
yang berfungsi sebagai edge router ada 4 buah.
3.1.2 Core Router
Sama seperti edge router , komputer core router juga akan menggunakan sistem operasi ubuntu 10.04. Di dalam implementasi, komputer yang digunakan
sebagai core router ada 2 buah.
3.1.3 Generator Trafik Suara
Komputer-komputer ini berfungsi sebagai router yang meneruskan paket-paket dari client ke server. Di dalam router ini juga diberlakukan traffic controller yang
berfungsi untuk mengatur kondisi jaringan agar sesuai dengan yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara