Tujuan Pengontrolan Sistem kontrol loop terbuka

II.2. Sistem Kontrol II.2.1. Pengertian Sistem Kontrol Sistem kontrol ini diperlukan karena dalam proses industri selalu ada besaran – besaran tertentu yang harus berada pada kondisi atau keadaan yang khusus. Kondisi yang dimaksud dapat berupa harga yang konstan untuk selang waktu tertentu. Hal – hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan hanya sekedar melakukan pengukuran saja, tapi sangat diperlukan pengontrolan. Ditinjau dari kata pembentuknya sistem kontrol berasal dari dua kata yaitu sistem dan kontrol. Sistem adalah suatu kesatuan yang terbentuk dari kombinasi beberapa komponen, yang bekerja sama sesuai fungsi masing – masing untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan yang sama. Kontrol adalah mengendalikan atau mengatur. Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sistem kontrol adalah suatu cara pengendalian sebuah proses dimana ada suatu variabel yang dikontrol atau dimanipulasi untuk mencapai suatu keadaan tertentu.

II.2.2 Tujuan Pengontrolan

Tujuan utama dari suatu sistem pengontrolan baik dari segi teori dan prakteknya adalah : 1. Mengoptimalkan unjuk kerja dari suatu sistem 2. Memperbaiki kualitas dan menurunkan biaya produksi 3. Memeperbaiki keseragaman produksi 4. Menghemat dalam pemerosesan material 5. Menghemat energi yang dibutuhkan 6. Menghemat peralatan pabrik 7. Meringankan pekerjaan Universitas Sumatera Utara Pengontrolan dapat dilakukan secara manual maupun dengan cara otomatis. Suatu hal yang sederhana untuk menjelaskan perbedaan antara pengontrolan secara manual dengan pengontrolan secara otomatis, karena kedua jenis dari pengontrolan dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Bila pada suatu sistem penentu tindakan adalah manusia, maka pengontrolan tersebut dinamakan pengontrolan secara manual. 2. Bila pada suatu sistem penentu tindakan adalah peralatan atau dilakukan oleh peralatan, maka pengontrolan tersebut dinamakan pengontrolan otomatis. Di dalam pengontrolan suatu proses baik itu dengan manual maupun dengan otomatis, dikenal istilah dengan sistem loop terbuka dan pengontrolan dengan sistem loop tertutup.

II.2.3 Sistem kontrol loop terbuka

Sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol dimana keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengaturan. Jadi pada sistem kontrol loop terbuka ini keluaran tidak di ukur ataupun di umpan balikkan untuk dibandingkan dengan masukan acuan. Pada Gambar 2.5 berikut ditunjukkan hubungan masukan dengan keluaran untuk sistem kontrol loop terbuka. Masukan Keluaran Plant Proses Pengontrol Gambar 2.5 Sistem Kontrol Loop Terbuka Universitas Sumatera Utara Pada setiap pengotrolan loop terbuka, keluarannya tidak dibandingkan dengan masukan acuan. Jadi setiap masukan acuan terdapat suatu kondisi operasi yang tetap. Dengan demikian, ketelitian operasi sangat tergantung pada kalibrasi peralatan. Namun dalam proses industri, pengontrolan dengan sistem loop terbuka ini sangat jarang dipergunakan.

II.2.4. Sistem kontrol loop tertutup