Gangguan hemostasis pada Ulkus kaki diabetes

dan dapat merusak dinding pembuluh darah. Perubahan aliran darah ini dapat diakibatkan oleh imobilisasi, obstruksi vena dan meningkatnya viskositas darah 19,21 . Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan antara proses aktivasi dan inhibisi sistem pembekuan darah. Kecenderungan trombosis timbul bila aktivasi sistem pembekuan meningkat dan atau aktivitas inhibisi sistem pembekuan menurun. Menurut beberapa peneliti, darah penderita trombosis lebih cepat membeku dibandingkan orang normal dan pada penderita-penderita tersebut dijumpai peningkatan kadar berbagai faktor pembekuan terutama fibrinogen, F.V, VII, VIII dan X. Menurut Schafer penyebab lain yang dapat menimbulkan kecenderungan trombosis yaitu defisiensi AT, defisiensi protein C, defisiensi protein S, disfibrinogenemia, defisiensi F.XII dan kelainan struktur plasminogen 19,21,22 .

2.3. Gangguan hemostasis pada Ulkus kaki diabetes

DM tipe 2, gangguan toleransi glukosa dan resistensi insulin berhubungan dengan peningkatan risiko trombosis. Delapan puluh persen kematian penderita DM tipe 2 berkaitan dengan trombosis 23 . Keadaan hiperkoagulasi pada diabetes berhubungan dengan peningkatan produksi faktor jaringan, suatu prokoagulan poten oleh sel endotel dan VSMS, serta peningkatan faktor koagulasi plasma seperti faktor VII. Hiperglikemi juga berhubungan dengan penurunan kadar Faizal Drissa Hasibuan : Pengaruh Pemberian Heparin Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetik, 2009 USU Repository © 2008 antikoagulan endogen seperti antitrombin dan protein C, gangguan fungsi fibrinolitik, dan peningkatan produksi PAI-1 8,24,25 . Peningkatan PAI-1 baik di dalam plasma maupun di dalam plak aterosklerotik tidak hanya menghambat migrasi sel otot polos pembuluh darah, melainkan juga disertai penurunan ekspresi urokinase di dalam dinding pembuluh darah dan plak aterosklerotik 26 . Hiperglikemia, hiperinsulinemia dan resistensi insulin telah terbukti dalam berbagai penelitian dapat menimbulkan perubahan terhadap berbagai komponen yang berperan pada faal hemostasis. Penderita diabetes dilaporkan memiliki trombosit yang hipersensitif terhadap rangsangan agregasi 27 , terjadi peningkatan dari kadar fibrinogen dan faktor von willebrand, meningkatnya aktivitas faktor VII dan faktor VIII, peningkatan kadar PAI-1, penurunan kadar tPA dan kadar PGI 2 8,22,28-32 . Terjadi juga peningkatan Tromboxan A4 dan B2 dan soluble Intercellular Adhesion Molecule sICAM-1 dan kadar s-E-selectin 33 . Penanda aktivasi koagulasi, seperti trombin-anti trombin kompleks TATcs, dijumpai meningkat penderita DM tipe 2 23 . Perubahan yang terjadi pada berbagai faktor tersebut menyebabkan peningkatan aktivitas koagulasi dan penurunan aktivitas fibrinolisis, sehingga penderita diabetes mengalami keadaan hiperkoagulasi dimana darah lebih mudah membeku atau mengalami trombosis dibandingkan dengan keadaan fisiologi normal 8,21,23,25,27 . Faizal Drissa Hasibuan : Pengaruh Pemberian Heparin Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetik, 2009 USU Repository © 2008 Kelainan tersebut terlihat pada peningkatan viskositas darah dan fibrinogen. Peningkatan viskositas darah dan fibrinogen berkorelasi dengan abnormalitas Ankle Brachial Index ABI pada pasien dengan Peripheral Arterial Disease PAD, dan peningkatan fibrinogen dan produk degradasinya berhubungan dengan perkembangan dan komplikasi PAD 23 . Salah satu manifestasi klinis yang terkait dengan keadaan hiperkoagulasi dan trombosis pada penderita diabetes melitus berupa gangren kaki diabetika. Banyak kasus kaki diabetik dengan manifestasi gangren harus berakhir dengan amputasi . Mardi dkk mendapatkan ulkus kaki diabetik sebanyak 28,4 dari penderita kaki diabetik yang menjalani perawatan di RSUD Koja Jakarta Utara dari tahun 1999 - 2004, dimana sebanyak 72,1 diantaranya telah terjadi gangren 33 . Sedangkan Tseng dalam survei yang dilakukan pada populasi kaki diabetes di Taiwan menemukan 26,9 ulkus kaki diabetik akhirnya berkembang menjadi gangren 34 . Sekitar 50 - 70 amputasi pada ulkus kaki diabetik disebabkan oleh adanya gangren. Sebanyak 14,3 akan meninggal dalam setahun setelah mengalami amputasi, dan sebanyak 37 akan meninggal 3 tahun pasca amputasi 35 . Aktivasi koagulasi pada ulkus kaki diabetik juga dapat terjadi oleh karena adanya invasi mikroba pada dinding pembuluh darah atau adanya edema jaringan di sekitar daerah luka 36 . Infeksi berperan penting pada perkembangan gangren 37 . Faizal Drissa Hasibuan : Pengaruh Pemberian Heparin Selama 7 Hari Terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetik, 2009 USU Repository © 2008

2.4. Peranan Heparin