Indikasi Seksio Sesarea .1 Indikasi Medis Faktor Janin 1 Bayi terlalu besar 2 Kelainan Letak Bayi

30 Adapun penyakit-penyakit yang sering timbul kembali dan menyertai ibu hamil maupun bersalin adalah Hepatitis, TBC, Diabetes Melitus, Penyakit Jantung, Asma Bronkial, Hipertensi, Penyakit infeksi, dan lainnya. Ibu dengan keadaan tersebut termasuk dalam kelompok ibu hamil risiko tinggi sehingga dapat mempengaruhi persalinannya. 23 Riwayat hipertensi pada kehamilan mempunyai risiko 4 kali lebih besar terjadinya persalinan seksio sesarea dibandingkan dengan kehamilan tanpa hipertensi. 21 Riwayat kehamilan yang berhubungan dengan risiko adalah pernah mengalami hiperemesis, perdarahan, abortus, preeklamsi dan eklamsi. Dengan memperoleh informasi tentang ibu secara lengkap pada masa lalu, diharapkan risiko kehamilan yang dapat memperberat keadaan ibu dan janin dapat diatasi dengan pengawasan obstetric yang lebih baik. 26 Riwayat persalinan yang berisiko tinggi adalah persalinan yang pernah mengalami bedah caesar sebelumnya, ekstraksi vacuum, forcep, melahirkan prematureBBLR, partus lama, ketuban pecah dini dan melahirkan bayi lahir mati. 26 Riwayat persalinan seksio sesarea mempunyai risiko 6 kali lebih besar untuk terjadinya persalinan seksio sesarea pada kehamilan berikutnya. 21 2.3 Indikasi Seksio Sesarea 2.3.1 Indikasi Medis Melahirkan dengan cara seksio sesarea sebaiknya dilakukan atas pertimbangan medis dengan memperhatikan kesehatan ibu maupun bayinya. Artinya, janin atau ibu dalam keadaan gawat dan hanya dapat diselamatkan jika persalinan Ezra Marisi D Sinaga : Karakteristik Ibu Yang Mengalami Persalinan Dengan Seksio Sesarea Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008 31 dilakukan dengan jalan seksio sesarea, dengan tujuan untuk memperkecil terjadinya risiko yang membahayakan jiwa ibu dan bayinya. 19 a. Faktor Janin a.1 Bayi terlalu besar Berat bayi lahir sekitar 4000 gram atau lebih giant baby, menyebabkan bayi sulit keluar dari jalan lahir. Umumnya, pertumbuhan janin yang berlebihan karena ibu menderita kencing manis diabetes mellitus, yang biasanya disebut bayi besar objektif. 15 Bayi terlalu besar mempunyai risiko 4 kali lebih besar untuk terjadinya komplikasi persalinan. 27

a.2 Kelainan Letak Bayi

i. Letak Sungsang Saat ini lebih banyak bayi letak sungsang yang lahir dengan seksio sesarea. Hal ini karena risiko kematian dan cacatkecelakaan lewat vagina spontan jauh lebih tinggi. Lebih dari 50 bayi pernah mengalami letak sungsang dalam kurun 9 bulan kehamilan. Penyebab letak sungsang sering tidak diketahui pasti, secara teori dapat terjadi karena faktor ibu seperti kelainan bentuk rahim, tumor jinak rahimmioma, letak plasenta lebih rendah. 9 ii. Letak Lintang Merupakan kelainan letak janin di dalam rahim pada kehamilan tua hamil 8-9 bulan yaitu kepala ada di samping kanan atau kiri dalam rahim ibu. Bayi letak lintang tidak dapat lahir melalui jalan lahir biasa, karena sumbu tubuh janin melintang terhadap sumbu tubuh ibu. Bayi membutuhkan pertolongan seksio sesarea. 22 Ezra Marisi D Sinaga : Karakteristik Ibu Yang Mengalami Persalinan Dengan Seksio Sesarea Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2007, 2009 USU Repository © 2008 32

a.3 Ancaman Gawat Janin Fetal distress