58
test diperoleh nilai p=0,216 p0,05, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan umur ibu.
5.3.2 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Paritas
Distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan paritas ibu yang mengalami persalinan dengan seksio sesarea yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.11 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Paritas Ibu yang Mengalami Persalinan dengan Seksio Sesarea yang dirawat Inap di
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tahun 2007
Lama Rawatan Rata-rata hari No
Paritas Ibu f
_
x
SD
1 2
3 4
Nullipara Primipara
Multipara Grandemultipara
81 66
91 20
5 4,91
4,89 4,80
1,21 1,21
1,67 1,10
F=0,155 df=3 p=0,927
Berdasarkan tabel 5.11 dapat dilihat bahwa 81 ibu dengan paritas nullipara dengan lama rawatan rata-rata 5 hari dan nilai SD=1,21. Terdapat 66 ibu dengan
paritas primipara dengan lama rawatan rata-rata 4,91 hari dengan SD=1,21. Terdapat 91 ibu dengan paritas multipara dengan lama rawatan rata-rata 4,89 hari dengan
SD=1,67. Terdapat 20 ibu dengan paritas grandemultipara dengan lama rawatan rata- rata 4,80 hari dengan SD=1,10.
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh p=0,054 p0,05 yang berarti memiliki varians yang sama sehingga analisis selanjutnya dapat
dilakukan. Hasil uji Anova diperoleh nilai p=0,927 p0,05, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan paritas ibu.
Ezra Marisi D Sinaga : Karakteristik Ibu Yang Mengalami Persalinan Dengan Seksio Sesarea Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2007, 2009
USU Repository © 2008
59
5.3.3 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Riwayat Obstetri Jelek
Distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan riwayat obstetri jelek ibu yang mengalami persalinan dengan seksio sesarea yang dirawat inap di Rumah Sakit
Umum Daerah Sidikalang tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.12 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Riwayat Obstetri Jelek Ibu yang Mengalami Persalinan dengan Seksio Sesarea yang
dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tahun 2007
Lama Rawatan Rata-rata hari No
Riwayat Obstetri Jelek F
_
x
SD
1 2
3 4
5 Preeklampsiaeklampsia
Abortus Seksio Sesarea
Tidak ada Tidak tercatat
1 19
43 81
114 4
4,95 5,02
4,99 4,84
1,26 1,28
1,23 1,54
F=0,308 df=4 p=0,872
Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa 1 ibu preeklampsiaeklampsia dengan lama rawatan rata-rata 4 hari. Terdapat 19 ibu yang abortus dengan lama
rawatan rata-rata 4,95 hari dengan SD=1,26. Terdapat 43 ibu yang mengalami seksio sesarea dengan lama rawatan rata-rata 5,02 hari dengan SD=1,28. Terdapat 81 ibu
yang tidak memiliki riwayat obstetri jelek dengan lama rawatan rata-rata 4,99 hari dengan SD=1,23. terdapat 114 ibu yang tidak tercatat riwayat obstetri jelek dengan
lama rawatan rata-rata 4,84 hari dengan SD=1,54. Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh p=0,341
p0,05, yang berarti memiliki varians yang sama sehingga analisis selanjutnya dapat dilakukan. Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh nilai p=0,872 p0,05,
artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan riwayat obstetri jelek.
Ezra Marisi D Sinaga : Karakteristik Ibu Yang Mengalami Persalinan Dengan Seksio Sesarea Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2007, 2009
USU Repository © 2008
60
5.3.4 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang