Sejarah Tanaman Kelapa Proses Terbentuknya Palm Fatty Acid Destilate PFAD 1. Proses Pengolahan

Nukhe Andri Silviana : Analisis Kadar Asam Lemak Bebas Dari Palm Fatty Acid Destilate PFAD Dan Coconut Fatty Acid Destilate CFAD, 2008. USU Repository © 2009 reaksi hidrolisa pada minyak. Reaksi ini dipercepat dengan adanya faktor-faktor seperti panas, air, keasaman, dan katalis enzim. Semakin lama reaksi ini berlangsung , maka semakin banyak kadar asam lemak bebas yang terbentuk. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam lemak bebas yang relatif tinggi dalam minyak sawit antara lain : - Pemanenan buah sawit yang tidak tepat waktu - Keterlambatan dalam pengumpulan dan pengangkutan buah, - Penumpukan buah yang terlalu lama.dan - Proses hidrolisa selama pemrosesan dipabrik. Tim Penulis PS ,1992 2.4. TANAMAN KELAPA

2.4.1. Sejarah Tanaman Kelapa

Kelapa merupakan tanaman tropis yang penting bagi negara – negara Asia dan Pasifik . Disamping itu tanaman kelapa dapat memberikan devisa bagi negara juga merupakan mata pencarian jutaan petani,yang mampu memberikan penghidupan puluhan juta keluarganya. . Mengenai asal usul kelapa belum ada kesepakatan diantara para ahli. Child 1974 melakukan penelaahan menyeluruh terhadap literatur – literatur tentang asal usul kelapa.Pada abad ke-9, pertama kali dikenal mata dagangan serat dan minuman keras yang dibuat dari kelapa , diproduksi oleh pedagang bangsa Arab bernama Soleyman yang mengunjungi negeri Cina. Diantara penulis abad pertengahan yang membuat referensi tentang kelapa adalah Marco Polo dan Friar Jordanas. Kelapa coconut dikenal dengan sebutan seperti Nux indica, al djanz al kindi, ganz – ganz ,nargil, narle, tenga, temuai, dan pohon kehidupan. Nukhe Andri Silviana : Analisis Kadar Asam Lemak Bebas Dari Palm Fatty Acid Destilate PFAD Dan Coconut Fatty Acid Destilate CFAD, 2008. USU Repository © 2009 Kata coco coquo pertama kali digunakan oleh Vasco da Gama, kata ini berhubungan dengan kera atau wajah aneh seperti tempurung kelapa yang bermata tiga. Pada tanaman kelapa, bagian yang penting adalah kopra karena bagian ini dapat diolah menjadi minyak kelapa. Suhardiyono , 1995 2.4.2.Pengolahan Kelapa Proses untuk membuat minyak kelapa secara umum dari daging buah kelapa segar dapat dilakukan dengan cara yaitu : a Proses basah Pada proses ini dilakukan dengan cara menambahkan air untuk mengekstraksi minyak . Biasanya proses ini dikenal dengan cara tradisional. Pada proses kering ini memiliki modifikasi bahan mentah yang diproses, yaitu daging buah kelapa segar. Bedanya dengan proses kering adalah buah kelapa segar tidak dibuat kopra , melainkan diparut dengan menggunakan mesin selanjutnya daging buah kelapa parutan ini digoreng selama 30 menit dan dalam keadaan panas dimasukkan dalam expeller untuk diperas minyaknya. b Proses kering Cara yang paling sederhana untuk memperoleh minyak dari kopra, adalah dengan membungkus kopra dalam kain , kemudian ditumbuk menggunakan penumbuk dari kayu dan selanjutnya dimasukkan kedalam air mendidih. Minyak akan mengapung dipermukaan dan dapat dipisahkan dari air dengan mengambil minyaknya. Dengan demikian minyak yang diperolehnya hanya sedikit; untuk meningkatkan perolehan Nukhe Andri Silviana : Analisis Kadar Asam Lemak Bebas Dari Palm Fatty Acid Destilate PFAD Dan Coconut Fatty Acid Destilate CFAD, 2008. USU Repository © 2009 minyak , kopra diberi perlakuan penekanan pada wadah yang statis, yang selanjutnya berkembang dengan penggunaan penekan ulir. 2.5. Proses Terbentuknya CFAD Coconut Fatty Acid Destilate 2.5.1.Proses Pengolahan