52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pengujian dilakukan di laboratorium motor bakar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara selama lebih kurang 3 bulan.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Mesin diesel Robin Fuji DY23D TD111 dan TD115
Gambar 3.1 Mesin diesel TD111 4-langkah 1 silinder dan TD115
Spesifikasi: Type
: ROBIN-FUJI DY23D Swept Volume
: 230 Bore
: 70 mm Stroke
: 60 mm
53
Compression Ratio : 21 : 1
Recommended maximum speed : 3600 rpm
Nominal Out put : 3,5 kW at 3600 rpm
Fuel injection timing :
BTDC Weight
: 45 kg 2.
I.C Engine Instrumentation TD 114
Gambar 3.2 IC Engine Instrumentation TD 114 Disambungkan ke TD111 dan Small Test Engine Bed TD115 untuk
mengukur torsi, temperatur gas buang, dan putaran mesin RPM.
54
3. HESHBON Opacity Smokemeter HD-410 sebagai alat pengukur opasitas.
Gambar 3.3 HESHBON Opacity Smokemeter HD-410 Spesifikasi :
Measuring Range : 0.0-100.0 opacity
Absorption Coifficient : 0.00-21.42
k RPM
: 0-8000 rpm Oil Temperature
: 0-150
o
C Operation Temperature
: 0-40
o
C Power Source
: AC220V 100 50 Hz60Hz
4. HESHBON Automative Emission Analyzer HG-510 untuk mengukur kadar
CO dan kadar HC pada gas buang.
Gambar 3.4 HESHBON Automative Emission Analyzer HG-510
Spesifikasi : Measuring Range
HC : 0.0 - 9.99
CO : 0 - 9999 ppm
55
Operation Temperature : 0-40
o
C Power Source
: AC220V 10 60Hz
5. Katalitik Konverter
Katalitik konverter seperti ditunjukkan pada gambar di bawah, berfungsi untuk mengurangi kadar emisi gas buang dari pembakaran yang terjadi pada mesin.
Pengurangan emisi yang diharapkan adalah pengurangan kadar HC, CO dan Opacity. Katalitik konverter ini di pasang pada saluran gas buang mesin.
Gambar 3.5 Katalitik Konverter yang dipasang di mesin 6.
Thermocouple Melakukan pengukuran temperatur oli dan air pendingin digunakan instrumen
pengukuran temperatur,yaitu Thermocouple Tipe KW 06-278 Krisbow. Setting instrument pengukuran temperatur ini dilakukan pada saat akan melakukan pengukuran
temperatur. Temperatur oli di ukur melalui lubang pengisian oli dengan memasukkan kabel pengukur ke dalam oli, sedangkan temperatur air di ukur pada air keluaran dari
mesin.
56
Gambar 3.6 Thermocouple
Spesifikasi Thermocouple Tipe KW 06-278 Krisbow sebagai berikut: Name
: Thermocouple Input sensitivity : User selectable 0.1°C or 1°C
Temperatur range : -50.0°C - 1300°C
-58°F - 2000°F Accuracy range : ± 0.5 ± 1
o
C ± 0.5 ± 2
o
F Ukuran
: 165 x 76 x 43 mm
Berat : 403 gram
Sumber daya : dua buah baterai 1,5 V Alkaline
7. Alat bantu perbengkelan, seperti : kunci pas, kunci ring, obeng, tang, dan palu.
8. Stopwatch untuk menentukan waktu yang dibutuhkan mesin untuk
menghabiskan bahan bakar. 9.
Beaker glass digunakan untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan dipakai.
3.2.2 Bahan