69
Gambar 4.4 Grafik CO Dengan Katalitik, Beban 4,5 Kg
CO tertinggi dengan beban 4,5 kg yang menggunakan katalitik terjadi pada putaran 2600 rpm di pengujian tanpa magnet. Nilai CO tertingginya adalah
0,07, sedangkan nilai minimum CO-nya sebesar 0,03 di putaran 1600 rpm di magnet I dan magnet II. Perbandingan Nilai CO terminimum yang diperoleh
setelah menggunakan magnetasi bahan bakar dan tanpa katalitik pada saluran gas buangnya yaitu 0,05 penurunan 16,66 dan setelah menggunakan magnet
dan katalitik menjadi 0,03 penurunan 25, dengan beban dan putaran mesin yang sama.
4.2.2 Kadar HC ppm
HC Hidrocarbon adalah salah satu gas hasil dari pembakaran yang tidak sempurna pada motor bakar baik dalam bentuk molekul partikel ringan maupun
dalam bentuk gas yang tidak beroksidasi dengan oksigen di udara. Kadar HC yang didapat dari magnetasi bahan bakar mesin Diesel satu silinder ini dapat dilihat
dalam bentuk tabel dan grafik sebagai berikut :
70
Tabel 4.6 HC ppm Tanpa Katalitik, Beban 3,5 Kg
Beban Kg
Kadar HC ppm Tanpa Katalitik
Putaran rpm
Tanpa Magnet
Magnet I Magnet II
Magnet III
3.5 1600
33 30
31 33
1800 34
31 32
34 2000
36 32
33 35
2200 38
33 34
37 2400
39 35
36 38
2600 42
37 40
41
Gambar 4.5 Grafik HC tanpa Katalitik, Beban 3,5 Kg
Kadar gas HC minimum yang dihasilkan sebesar 30 ppm dengan beban statis yang diberikan 3,5 kg, tanpa menggunakan katalitik di putaran mesin 1600
rpm. Kadar HC tertingginya sebesar 42 ppm tanpa magnetasi bahan bakar dengan putaran mesin 2600 rpm. Penggunaan magnet I pada putaran mesin 1600 rpm
menunjukkan adanya pengaruh magnetasi bahan bakar terhadap penurunan gas HC. Penurunan HC yang didapat sebesar 9,09. Magnet II penurunan HC yang
71
didapat sebesar 6,06 putaran 1600 rpm. Pada Magnet III penurunan HC-nya baru terlihat saat putaran mesin 2000 rpm, yaitu sebesar 2,77.
Tabel 4.7 HC ppm Dengan Katalitik, Beban 3,5 Kg
Beban Kg
Kadar HC ppm Dengan Katalitik
Putaran rpm
Tanpa Magnet
Magnet I Magnet II
Magnet III
3.5 1600
21 18
20 20
1800 23
21 22
23 2000
26 23
25 26
2200 28
26 28
27 2400
32 28
30 31
2600 35
31 33
34
Gambar 4.6 Grafik HC dengan Katalitik, Beban 3,5 Kg
Kadar HC minimum yang diperoleh pada pembebanan 3,5 kg dan dengan menggunakan katalitik konverter pada saluran gas buangnya adalah sebesar 18
ppm, pada magnet I di putaran mesin 1600 rpm. Sedangkan kadar HC tertinggi
72
diperolah 35 ppm tanpa menggunakan magnet di putaran mesin 2600 rpm. Dengan memagnetasi bahan bakar menggunakan magnet I dan pemakaian
katalitk konverter pada saluran gas buangnya mampu membantu penurunan kadar gas HC sebesar 14,28 putaran mesin 1600 rpm.
Tabel 4.8 HC ppm Tanpa Katalitik, Beban 4,5 Kg
Beban Kg
Kadar HC ppm Tanpa Katalitik
Putaran rpm
Tanpa Magnet
Magnet I Magnet II
Magnet III
4.5 1600
35 31
33 34
1800 37
32 35
36 2000
38 33
36 38
2200 39
35 37
39 2400
42 36
39 42
2600 45
39 42
44
Gambar 4.7 Grafik HC tanpa katalitik, Beban 4,5 Kg
73
Nilai HC tertinggi dibeban 4,5 kg tanpa katalitik adalah 45 ppm dengan putaran mesin 2600 rpm pada pengujian tanpa magnetasi dan tanpa katalitik
konverter. Sedangkan kadar CO minimumnya adalah 31 ppm dengan putaran mesin 1600 rpm menggunakan magnet I. Pemakaian magnet I dengan
pembebanan 4,5 Kg dan putaran mesin 1600 rpm mengakibatkan penurunan HC sebanyak 11,42, magnet II 33 ppm 5,71, magnet III 34 ppm 2,85 dan
pada putaran mesin 2600 rpm dengan pembebanan yang sama diperoleh; magnet I 13,33, magnet II HC-nya 42 ppm 6,66 dan magnet III HC-nya 44 ppm
2,22.
Tabel 4.9 HC ppm Dengan Katalitik, Beban 4,5 Kg
Beban Kg
Kadar HC ppm Dengan Katalitik
Putaran rpm
Tanpa Magnet
Magnet I Magnet II
Magnet III
4.5 1600
30 20
22 29
1800 31
23 25
31 2000
33 25
27 33
2200 34
27 30
33 2400
36 30
33 35
2600 38
33 36
37
74
Gambar 4.8 Grafik HC ppm Dengan Katalitik, Beban 4,5 Kg
Nilai HC tertinggi dengan beban 4,5 kg yang menggunakan katalitik terjadi pada putaran mesin 2600 rpm di pengujian tanpa magnetasi bahan bakar. Nilai
HC tertingginya adalah 38 ppm, sedangkan nilai minimum HC-nya sebesar 20 ppm di putaran mesin 1600 rpm dengan magnet I.
Perbandingan Nilai HC terminimum yang diperoleh setelah menggunakan magnetasi bahan bakar dan tanpa katalitik pada saluran gas buangnya yaitu 31
ppm penurunan 11,42 dan setelah menggunakan magnet dan dengan katalitik menjadi 20 ppm penurunan 33,3, dengan beban 4,5 kg dan putaran mesin
1600 rpm.
4.2.3 Tingkat Opasitas