1.2.2 Menghitung Kebutuhan Kalori
Ada beberapa cara menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan seorang pasien diabetes melitus, yaitu antara lain:
Agus 2004, cara menentukan kalori perhari seseorang adalah dengan cara: -
Orang kurus BB x 40 – 60 kalori -
Orang normal BB x 30 kalori -
Orang gemuk BB x 20 kalori -
Orang obesitas BB x 10 -15 kalori. Waspadji 2002, cara mudah menentukan kalori tubuh seseorang adalah
pada tabel, bahwa seseorang dengan berat badan normal yang bekerja santai memerlukan 30 Kkal kg BB idaman. Yang kurus dan bekerja berat memerlukan
40-50 Kkal kg BB idaman. Dengan cara ini tidak perlu ditambah-tambahkan lagi.
Kebutuhan Kalori Pasien Diabetes
Dewasa Kkal BB kerja
santai Kerja sedang
Kerja berat
Gemuk 20-25
30 35
Normal 30
35 40
Kurus 35
40 40
– 50
Dan untuk penentuan kalori lainnya, secara kasar dapat dibuat suatu pegangan sebagai berikut:
Pasien kurus 2300 – 2500 Kkal
Pasien berat normal 1700 – 2100 Kkal
Pasien gemuk 1300 – 1500 Kkal
Standart diet diabetes melitus dapat dilihat pada Lampiran.
1.3 Faktor Yang Berhubungan
Adapun faktor- faktor yang berhubungan adalah fisiologi, terkait dengan pengobatan, dan maturasional.
a. Patofisiologis
Berhubungan dengan perubahan pola kenyang, berhubungan dengan penurunan indra perasa dan penghidu.
Universitas Sumatera Utara
b. Terkait Pengobatan
Berhubungan dengan perubahan pola kenyang, sekunder akibat: Medikasi kortikosteroid, antihistamin, estrogen,radiasi penurunan indra perasa dan
penghidu, situasional Personal, Lingkungan. Berhubungan dengan risiko peningkatan berat badan lebih dari 12,5-15 kg
saat hamil, berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dasar mengenai nutrisi. c.
Maturasional Dewasa Lansia: berhubungan dengan penurunan pola aktivitas, penurunan
kebutuhan metabolik.
2. Analisa Data
Analisa data dalam keperawatan adalah kemampuan kognitif dalam
pengembangan daya berfikir dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian keperawatan.
2.1 Data Subjektif
Menurut Carpenito 2009, pengkajian batasan karakteristik yaitu: perbandingan berat badantinggi badan. berat badan 3 bulan yang lalu, berat badan
ideal, berat badan sekarang dan tinggi badan. Asupan biasa yaitu: diet untuk 24 jam, apakah merupakan pola asupan yang biasa, apakah asupan lima kelompok
makanan dasar sudah mencukupi, apakah asupan cairan sudah mencukupi. Kaji faktor yang berhubungan yaitu: nafsu makan biasa, berubah, pola
diet, makanan minuman yang tidak disenangifavorit, praktik diet keagamaan. Tingkat aktivitas yaitu: pekerjaan, latihan fisik jenis, frekuensi. Upaya
memperoleh makananmempersiapkan makanan pasien diabetes melitus: kemampuan fungsional, transportasi, fasilitas dapur, pendapatan yang adekuat
untuk kebutuhan makanan. Pengetahuan tentang nutrisi : lima kelompak makanan dasar, asupan karbohidrat, lemak, garam yang direkomendasikan, hubungan
aktivitas dan metabolisme. Faktor risiko fisiologis: gangguan neurologis, penyakit kronis gagal ginjal, penyakit paru obstruksi kronis, HIV, penyakit hati,
hubungan aktivitas dan metabolisme. Kondisi psikososial: penggunaan obat , depresi, kondisi rumah tangga Carpenito, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Data Objektif