Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan serta wawancara langsung dengan responden, yaitu pengurus dan anggota kelompok tani dengan meggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan terlebih dahulu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penelitian. Data skunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengann penelitian ini

3.4 Metode Analisis Data

Untuk identifikasi masalah pertama yaitu untuk mengetahui persepsi petani terhadap kemitraan yang sedang berlangsung dengan PD Rama Putra digunakan metode deskriptif dianalisis dengan menggunakan metode analisis teknik penskalaan Likertberdasarkan 2 dua parameter.Parameter pertama adalah persepsi positif dan parameter kedua adalah persepsi negatif.Adapun pernyataan positif dan negatif tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Untuk identifikasi masalah kedua, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menjelaskan bagaimana gambaran pelaksanaan kemitraan Gapoktan Tani Maju dengan Perusahaan Eksportir PD Rama Putra. Tabel 2. Pernyataan Positif dan Negatif untuk Pengukuran Skala Likert No Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Petani mengetahui program kemitraan yang terjalin antara Gapoktan Tani Maju dengan perusahaan eksportir. Kemitraan dapat menjadi alternatif menyelesaikan permasalahan petani. Eksportir membeli hasil panen petani dengan harga yang lebih tinggi. Produk yang dikirim ke eksportir adalah produk terbaik yang dihasilkan petani. Eksportir selalu menerima hasil panen yang dipasok petani. Kemitraan agribisnis adalah terobosan terbaru dalam bidang pertanian . Petani merasa bangga hasil pertaniannya dapat dipasarkan sampai ke luar negeri. Program kemitraan yang dilakukan memberikan dorongan dan semangat bagi petani untuk meningkatkan produktivitas usaha tani. Petani mengharapkan kemitraan agribisnis ini terus berlanjut. Dalam proses produksi, eksportir selalu aktif memantau perkembangan produksi di lahan. Petani senang bermitra dengan perusahaan eksportir yang saat ini menjadi mitra petani. Pemerintah turut banyak berperan dalam proses kemitraan yang sekarang sedang terjalin antara petani dan eksportir. Kegiatan kemitraan mampu mengembangkan pertanian di Tidak ada yang istimewa ketika petani bisa bermitra dengan eksportir. Pelaksanaan kemitraan tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani. Tidak semua petani menyukai dijalinnya kemitraan agribisnis dengan eksportir. Petani lebih suka menjual hasil pertaniannya ke pasar tradisional daripada ke eksportir Harga yang diterima petani dari eksportir tidak lebih besar dari pedagang local. Ketentuan produk yang diberikan eksportir menyulitkan petani. Tidak banyak petani yang mampu melakukan kegiatan kemitraan. Perusahaan eksportir selalu tidak tepat waktu dalam pengembalian dana kemitraan. Perusahaan eksportir tidak berperan sesuai dengan yang diharapkan petani. Petani merasa kesulitan dalam menyampaikan aspirasi kepada Perusahaan eksportir 13. kabupaten Karo. Keterangan : N : untuk pernyataan negatif dan P: untuk pernyataan positif Pemberian skor pada setiap pilihan jawaban sebagai berikut: - Untuk pernyataan positif : Sangat Setuju SS = 4 : Setuju S = 3 : Ragu-ragu R = 2 : Tidak Setuju TS = 1 : Sangat Tidak Setuju = 0 - Untuk pernyataan negative : Sangat Setuju SS = 0 : Setuju S = 1 : Ragu-ragu R = 2 : Tidak Setuju TS = 3 : Sangat Tidak Setuju = 4 Untuk mengukur skala likert tersebut digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan: T : Skor standar X : Skor responden X : Rata-rata skor kelompok S : Deviasi standar kelompok Uji T, apabila: T 50 = Persepsi Positif T 50 = Persepsi Negatif .Mueller, 1992. Berdasarkan uji T tersebut dapat diketahui bagaimana persepsi petani terhadap program kemitraan yang terjalin antara Gapoktan Tani Maju dengan PD Rama Putra.Jika persepsi petani bernilai positif maka program kemitraan sudah berjalan dengan baik. Jika petani memiliki persepsi negatif, maka program kemitraan tidak baik tidak sesuai dengan yang diharapkan petani. 3.5. Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1. Definisi