Korea Selatan.Di Kabupaten Karo, PD Rama Putra bekerjasama secara informal dengan salah satu Gapoktan yaitu Gapoktan Tani Maju yang berada di Desa
Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
S
ebagaimana semestinya, program kemitraan agribisnis yang dilakukan antara Gapoktan Tani Maju dengan PDRama Putra adalah bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan petani anggota Gapoktan.Karenanya perlu dilakukan penelitian bagaimana persepsi petani terhadap program kemitraan antara PD Rama Putra
dengan Gapoktan Tani Maju di daerah penelitian.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi petani terhadap kinerja kemitraan antara Gapoktan Tani
Maju dengan Perusahaan EksportirPD Rama Putra? 2.
Bagaimana gambaran pelaksanaan kemitraan Gapoktan Tani Maju dengan Perusahaan Eksportir PD Rama Putra?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian diarahkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui persepsi petani terhadap kinerja kemitraan antara Gapoktan
Tani Maju dengan Perusahaan EksportirPD Rama Putra. 2.
Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kemitraan Gapoktan Tani Maju dengan Perussahaan Eksportir PD Rama Putra
1.4Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai bahan evaluasi bagi petani yang bermitra dan perusahaan eksportir selaku mitra petani dalam perbaikan pola kemitraan
2. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk menentukankebijakan
yang tepat. 3.
Sebagai bahan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
BAB II TINJUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA
PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Menurut Samsudin 1982, yang disebut petani adalah mereka yang untuk sementara waktu atau tetap menguasai sebidang tanah pertanian, menguasai suatu
cabang atau beberapa cabang usahatani dan mengerjakan sendiri, baik dengan tenaga sendiri maupun tenaga bayaran. Menguasai sebidang tanah dapat diartikan
pula menyewa, sebagai hasil atau beruapa memiliki tanah sendiri.Disamping menggunakan tenaga sendiri ia dapat menggunakan tenaga kerja yang bersifat
tidak tetap. Petani adalah setiap orang yang melakukan usaha untuk memenuhi sebagian atau
seluruh kebutuhan hidupnya di bidang pertanian dalam arti luas yang meliputi usahatani pertanian, peternakan, perikanan dan pemungutan hasil laut.Peranan
petani sebagai pengelola usahatani berfungsi mengambil keputusan dalam mengorganisir faktor-faktor produksi yang diketahui Hernanto, 1993.
Departemen Pertanian 2007 mendefenisikan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan sebagai kumpulan dari beberapa kelompok tani yang bergabung dan
bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efesiensi usaha.Kelompok tani yang ada dalam satu wilayah administrasi desa atau yang berada dalam satu
wilayah aliran imigrasi petak pengairan tersier. Gabungan Kelompok Tani Gapoktan merupakan organisasi petani di pedesaan
yang dibentuk secara musyawarah dan mufakat untuk meningkatkan skala ekonomi dan efesiensi usaha. Gapoktan dibentuk atas dasar: 1 kepentingan yang
sama di antar para anggota; 2 berada pada kawasan usaha tani yang menjadi tanggung jawab bersama di antaraa para anggota; 3 mempunyai kader pengelola
yang berdedikasi untuk menggerakkan para petani; 4 memiliki kader atau pemimpin yang diterima oleh petani lainnya; 5 mempunyai kegiatan yang dapat
dirasakan mafaatnya oleh sebagian besar anggotanya, dan 6 adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat setempat Deptan, 2007.
2.2 Landasan Teori