BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG KUALITAS DAN PRODUK INTI SAWIT KERNEL
D. Pengertian Kualitas
Kehidupan sehari-hari seringkali mendengar orang membicarakan masalah kualitas, misalnya mengenai kualitas sebagaian besar produk buatan luar negeri yang lebih baik dari pada
produk buatan dalam negeri. Apa sesungguhnya kualitas itu, pertanyaan ini sangat banyak jawabannya, karena maknanya akan berlainan bagi setiap orang dan tergantung pada konteksnya.
Kualitas sendiri memiliki banyak kriteria yang berubah secara terus menerus. Orang yang berbeda akan menilai dengan kriteria yang berlainan pula.
Orang akan sulit mendefiniskan kualitas dengan cepat. Meskipun demikian kualitas dapat dirinci. Sebagai contoh, Chandra baru saja Membeli sebuah Lemari. Ia akan mudah
menyebutkan aspek-aspek apa saja yang ia nilai dalam menentukan kualitas lemari yang baru saja dibelinya.
Misalnya aspek-aspek tersebut terdiri dari : a. Ketepatan waktu pelayanan dan pengiriman.
b. Tata Letak lemari dalam ruang pameran. c. Harga
d. Jenis-jenis lemari yang dapat dipilih.
Contoh di atas menggambarkan salah satu aspek dari kualitas, yaitu aspek hasil. Pertanyaan mengenai apakah produk atau jasa tersebut memenuhi atau bahkan melebilihi
harapan pelanggan, merupakan aspek yang penting dalam kualitas. Konsep kualitas itu sendiri
sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan
kualitas kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk memenuhi persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan.
Konsep kualitas secara luas tidak hanya menekankan pada aspek hasil tetapi juga kualitas manusia dan kualitas prosesnya. Bahkan Stephen Uselac menegaskan bahwa kualitas bukan
hanya mencakup produk dan jasa, tetapi juga meliputi proses, linkungan dan manusia. Tidak ada defenisi mengenai kualitas yang diterima secara universal, dari defenisi-
defenisi yang ada terdapat beberapa kesamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut: a. Kualitas meliputi usaha mamenuhi atau melebihi harapan pelanggan
b. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan. c. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah misalnya apa yang dianggap merupakan
kualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada mendatang. d. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan linkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan kualitas adalah tingkat baik buruknya
sesuatu, kadar, derajat atau taraf.
38
Wikipedia menjelaskan kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam
bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
39
38
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PN. Balai Pustaka, 2008, hal. 744.
39
Wikipedia Indonesia. Kualitas. Melalui http:id.wikipedia.orgwikiKualitas. Diakses tanggal 17 Maret 2015, Pukul 23.00 WIB.
Kualitas menurut beberapa pakar :
a. Crosby, mendefinisikan bahwa kualitas sama dengan persyaratannya. b. Deming, menyatakan bahwa kualitas merupakan suatu tingkat yang dapat diprediksi dari
keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah dan sesuai dengan pasar. c. J.M. Juran, mengartikan sebagai cocok untuk digunakan.
40
E. Pengertian Inti Sawit Kernel