a. Crosby, mendefinisikan bahwa kualitas sama dengan persyaratannya. b. Deming, menyatakan bahwa kualitas merupakan suatu tingkat yang dapat diprediksi dari
keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah dan sesuai dengan pasar. c. J.M. Juran, mengartikan sebagai cocok untuk digunakan.
40
E. Pengertian Inti Sawit Kernel
Inti sawit atau lebih dikenal dengan istilah minyak inti sawit adalah bahasa Inggris: palm kernel oil merupakan minyak nabati yang dapat dimakan berasal dari kelapa sawit. Komposisi
asam lemak minyak inti kelapa sawit mirip dengan minyak kelapa, keduanya dikenal sebagai minyak laurat. Berbeda dengan minyak sawit yang berwarna merah jingga, minyak inti kelapa
sawit berwarna kuning berasal dari hasil olahan lanjut kernel atau inti kelapa sawit.
41
Minyak inti sawit merupakan produk sampingan dari minyak sawit, dengan volume Minyak inti kelapa sawit lebih jenuh dibanding minyak sawit dan titik leburnya lebih
rendah, dengan komposisi yang mirip dengan minyak kelapa. Kernel dalam istilah botani merupakan biji kelapa sawit. Inti basah dengan kelembaban berkisar 6 kernel mengandung
berkisar 47-50 minyak inti kelapa sawit. Pada suhu tinggi inti kelapa sawit dapat mengalami perubahan warna, sehingga minyaknya akan berwarna lebih gelap. Suhu tertinggi pada
pengolahan minyak sawit adalah pada perebusan yaitu sekitar 130°C, suhu maksimum tersebut dibatasi untuk mencegah terlalu banyak inti yang berubah warna. Mutu minyak inti sawit sendiri
tergantung pada mutu inti sawit. Minyak inti sawit yang baik memiliki kadar asam lemak bebas yang rendah, dengan warna kuning pucat yang mudah dipucatkan.
40
Ibid.
41
Wikipedia Indonesia, Minyak Inti Kelapa Sawit, Diakses melalui http:id.wikipedia.orgwikiMinyak_inti_kelapa_sawit, tanggal 7 April 2015.
produksi 10-13 dari minyak sawit. Sebagai minyak laurat, minyak inti kelapa sawit bersaing dengan minyak kelapa di pasar dunia dimana keduanya merupakan produk penting dalam
produksi oleokimia, sabun, dan khususnya lemak nabati untuk pemanis buatan. Beberapa tahun belakangan ini produksi dari minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit meningkat, pada
1993 produksi minyak inti kelapa sawit dari Malaysia meningkat sekitar 20 hampir mendekati 1 juta ton. Minyak inti sawit dipasarkan melalui jaringan dari Pabrik Kelapa Sawit PKS, pabrik
rafinasi, broker dan pedagang baik lokal maupun mancanegara, dan akhirnya sampai ke pabrik oleokimia ataupun pemanis buatan.
42
Industri minyak laurat beberapa dekade terakhir berfokus pada peningkatan produksi dari minyak inti sawit. Produksi dunia dari minyak inti sawit meningkat 9,0 per tahun dari 0,767
juta metrik ton pada 1984 sampai dengan 1.533 juta metrik ton pada 1992. Melimpahnya produksi minyak inti sawit saat ini mengarah sebagai alternatif dari minyak kelapa untuk
produksi sabun, oleokimia, dan khususnya produksi lemak nabati, karena sebelumnya hanya minyak kelapa yang menjadi bahan utama dalam industri tersebut.
43
F. Fungsi dan Kegunaan Inti Sawit Kernel