Klausula Clause PenutupTestimonium Clause Clousure Tanda Tangan Attestation Lampiran

6. Klausula Clause

Dalam mengatur atau menuangkan materi yang dikehendaki oleh para pihak kedalam isi perjanjian dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana telah diutarakan, ada hal penting lain yang harus mendapat tempat dalam perjanjian ini. Dalam suatu kontrak atau perjanjian, ada pasal atau bagian dari pasal yang mengatur suatu hal tertentu yang bersifat “spesial” berkaitan dengan kemungkinan peristiwa yang tidak dikehendaki oleh pihak- pihak terjadi di kemudian hari. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi dengan cara mencantumkan klausula-klausula seperti arbitrase, forcemejeure, pilihan hukum, pelepasan hak, keseluruhan, heading dan lain-lain.

7. PenutupTestimonium Clause Clousure

Setiap perjanjian tertulis selalu ditutup dengan kata atau kalimat yang menyatakan bahwa perjanjian itu dibuat dalam jumlah atau rangkap yang diperlukan dan bermaterai cukup, maksudnya telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Perjanjian ini ditandatangani oleh para pihakatau yang mewakili dan bertindak untuk dan atas nama saksi- saksi.

8. Tanda Tangan Attestation

Terdiri dari tanda tangan para pihak atau yang mewakili tanda tangan para saksi .

9. Lampiran

Lampiran merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari perjanjian pokok atau induk, yang mungkin bila dibuat dalam perjanjian pokok mengalami kesulitan teknis atau memang sengaja dibuat secara terpisah, misalnya surat kuasa. Pembicaraan dan pembuatannya memang harus secara terpisah, namun tetap dalam rangka perjanjian pokok. Selain itu, keterpisahan demikian dapat memberikan fleksibilitas bila hendak mengubah, menambah, atau menyempurnakan lagi dikemudian hari sehingga secara teknis akan lebih sederhana dan mudah, misalnya untuk mengadakan suatu revisi. Setelah terjadi penawaran dan diketahui kualitas dari inti sawitkernel maka dibuat perjanjian jual beli antara CV. Bintang Effendi Brother Medan dan PT. Agro Jaya Perdana Medan 49 49 Hasil Wawancara dengan Bapak Irwansyah Nasution selaku Kepala Pemasaran CV. Effendi Brother, tanggal 12 Maret 2015. . Adapun isi kontrak perjanjian tersebut meliputi: 1. Perjanjian tersebut diberi judul Kontrak Jual Beli dan kemudian diberikan nomor di bawahnya. 2. Pembeli: CV. Bintang Effendi Brother Medan, yang beralamat di Jalan Bersama Komp. Albania No. 689 Tembung, Medan Tembung Medan, NPWP: 31.426.783.2-113.000 3. Penjual: PT. Agro Jaya Perdana Medan, yang beralamat di Jalan Kom. L. Yos Sudarso Km 15,5 Medan 20251 Medan. 4. Jenis Barang: Inti sawit kernel 5. Mutu: K2:46,45 6. Kadar Air: 1,86 7. Kwantitas: 200.000 Kg 8. Waktu Penyerahan: Segera, Selambat-lambatnya selesai 30 hari dari tanggal kontrak 9. Syarat Penyerahan: Franco Pabrik Pembeli 10. Dasar Timbangan: Pabrik Penjual, Toleransi Susut 0,3. 11. Syarat Pembayaran: 50 setelah barang diterima, 50 selesai barang diterima 7 hari kerja Suatu hal yang perlu diterangkan dalam kontrak di atas adalah perihal mutu. Mutu diterangkan dalam ukuran KA Max: 8, KK Max: 8 dan FFA Max 5. KA Max: 8 diartikan bahwa kadar rendemen minyak pada palm kernel inti sawit yang diperjual belikan tidak melebihi 8. Apabila melebihi maka mutu yang palm kernel inti sawit tidak layak jual. KK Max: 8 diartikan kadar asam lemak bebas pada palm kernel inti sawit yang diperjual belikan tidak melebihi 8. Apabila melebihi maka mutu yang palm kernel inti sawit tidak layak jual. Sedangkan FFA Max 5 diartikan asam lemak pada palm kernel inti sawit yang diperjual belikan tidak melebihi 5. Apabila melebihi maka mutu yang palm kernel inti sawit tidak layak jual. Apabila mutu melebihi standar akan diklaim secara proposional artinya perusahaan pembeli yaitu PT Agro Jaya Perdana akan melakukan klaim kepada perusahaan penjual agar produk dari Palm Kernel inti sawit yang diperjual belikan disesuaikan mutunya dengan perjanjian yang disepakati. 50 Perihal kwantitas yang dituliskan 100.000 KGS diartikan biasa yaitu 100.000 Kg saja. Penambahan S ditulisan KGS sebagai maksud dari bahasa Inggeris yang menjelaskan kata lebih dari satu dengan penambahan s sehingga kilogram yang lebih satu ditulis KGS kilograms. 51 Suatu hal yang penting diketahui dari proses perjanjian jual beli produk inti sawit kernel antara para pihak perihal kata franco. Kata franco pabrik pembeli diartikan bahwa barang Setelah diberi tanggal, kemudian kontrak jual beli ditandatangani oleh masing-masing pihak baik itu dari CV Bintang Effendi Brother maupun dari pihak PT Agro Jaya Perdana. 50 Hasil Wawancara dengan Bapak Irwansyah Nasution selaku Kepala Pemasaran CV. Effendi Brother, tanggal 12 Maret 2015. 51 Hasil Wawancara dengan Bapak Irwansyah Nasution selaku Kepala Pemasaran CV. Effendi Brother, tanggal 12 Maret 2015. berupa palm kernel inti sawit yang diperjual belikan diserahkan ditempat atau diperusahaan pembeli yaitu PT Agro Jaya Perdana . 52 Hal ini berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan apabila pengiriman produk inti sawit dilakukan oleh pihak lain seperti diserahkan kepada pihak pengangkutan tanpa pengawasan pihak penjual seringkali ditemukan produk menjadi susut kwantitasnya dan bahkan kualitasnya menjadi tidak sesuai dengan yang diperjanjikan sehingga harga kembali dievaluasi. Akibat lainnya adalah kerugian dari pihak penjual dan ketidakperdayaan dari pihak pembeli. Keadaan kata franco sebagaimana yang dimaksudkna diatas menjelaskan adanya kewajiban pihak penjual untuk menyerahkan palm kernel inti sawit ketempat pembeli. Suatu hal yang menjadi dasar bahwa syarat penyerahan franco pabrik pembeli yang artinya penjual memeiliki kewajiban untuk melakukan pengangkutan inti sawit ketempat pembeli adalah agar pihak penjual yaitu CV Bintang Effendi Brother dapat melakuakan pengawasan produk secara baik tehadap produk inti sawit. Pengawasan tersebut dapat berupa pengawasan terhadap kualitas dan juga kwantitasnya sehingga apabila inti sawit sampai ke tempat pembeli maka batas limit kualitas maupun kwantitasnya tetap stabil sebagaimana sewaktu diuji di tempat penjual. 53 Berdasarkan uraian diatas maka dapat dilihat suatu proses yang dijalankan dalam kerangka perjanjian jual beli inti sawit antara para pihak dimana perjanjian tersebut dibuat sedemikian sederhana yang hanya terfokus kepada uraian tentang para pihak yang mengadakan perjanjian yaitu siapa pihak yang berstatus sebagai pembeli dan siapa pihak yang berstatus sebagai penjual. Kemudian perjanjian juga mengemukakan tentang jenis barang yang diperjual 52 Hasil Wawancara dengan Bapak Irwansyah Nasution selaku Kepala Pemasaran CV. Effendi Brother, tanggal 12 Maret 2015. 53 Hasil Wawancara dengan Bapak Irwansyah Nasution selaku Kepala Pemasaran CV. Effendi Brother, tanggal 12 Maret 2015. belikan, mutu yang disertai dengan laporan hasil laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit, kwantitas yaitu jumlah barang yang biasanya diukur dalam tonase. Kemudian waktu penyerahan dan syarat penyerahan, dasar timbangan serta syarat bayaran. Uraian diatas juga menggambarkan suatu fenomena bahwa pelaksanaan perjanjian jual beli inti sawit antara CV Bintang Effendi Brother dengan PT Agro Jaya Perdana menggambarkan hal pokok tentang adanya pihak penjual kernel dan adanya pihak pembeli. Setelah diketahui kualitas kernel maka pihak pembeli mengadakan perjanjian untuk membeli kernel tersebut. 54

E. Akibat Hukum Tidak Sesuai Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tanaman Bibit Karet Antara Cv.Saputro Jaya Agrindo Dengan Masyarakat Petani Di Kabupaten Simalungun

1 124 145

Risiko Dalam Perjanjian Jual Beli Benda Bergerak Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia

1 45 141

Akibat Hukum Atas Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Produsen PT. Pupuk Sriwidjaja Dengan Distributor Pupuk (Cabang Daerah Sumatera Utara)

1 73 144

Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)Dari Crude Palm Oil (CPKO)Pada PT. Agro Jaya Perdana Medan

1 36 41

Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Sepeda Motor Dengan Jaminan Secara Kredit (Studi PT. Indako Medan)

7 132 90

Akibat Hukum Ketidaksesuaian Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit (Kernel) Antara Cv. Bintang Efendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana Medan

0 0 8

Akibat Hukum Ketidaksesuaian Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit (Kernel) Antara Cv. Bintang Efendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana Medan

0 0 1

Akibat Hukum Ketidaksesuaian Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit (Kernel) Antara Cv. Bintang Efendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana Medan

0 0 7

Akibat Hukum Ketidaksesuaian Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit (Kernel) Antara Cv. Bintang Efendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana Medan

0 0 24

Akibat Hukum Ketidaksesuaian Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit (Kernel) Antara Cv. Bintang Efendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana Medan

0 0 2