Radiografi Ekstraoral Jenis-Jenis Radiografi Kedokteran Gigi

b. Tabir yang dilapisi Pb dan dilengkapi kaca Pb; c. Kacamata Pb; d. Sarung tangan Pb; e. Pelindung tiroid Pb; f. Pelindung ovarium; g. Pelindung gonad Pb;

2.4 Jenis-Jenis Radiografi Kedokteran Gigi

2.4.1 Radiografi Ekstraoral

Radiografi ekstraoral adalah gambaran yang dihasilkan dari gigi geligi tetapi fokusnya terletak pada rahang dan tengkorak. Sinar-x pada radiografi ekstraoral tidak memberikan detail yang baik seperti pada radiografi intraoral. Hal ini mengakibatkan radiografi ekstraoral tidak digunakan untuk mendeteksi masalah pada gigi secara individual. Sebaliknya radiografi ekstraoral digunakan untuk melihat gigi yang impaksi, memantau pertumbuhan dan perkembangan rahang dan hubungannya dengan gigi, serta mengidentifikasi masalah antara gigi, rahang dan sendi temporomandibular atau tulang wajah yang lain. 8,12 a. Foto Panoramik Radiografi ekstraoral yang sering digunakan adalah radiografi panoramik. Gambaran panoramik akan menampilkan daerah seluruh mulut termasuk gigi pada rahang atas dan rahang bawah dalam satu foto. Radiografi panoramik dapat digunakan untuk mengevaluasi gigi impaksi, pola erupsi, pertumbuhan dan perkembangan gigi, mendeteksi trauma dan mengevaluasi trauma. 2 Gambar 1. Gambaran radiografi panoramik 18 b. Foto Sefalometri Foto radiografi ini adalah untuk melihat tengkorak tulang fasial yang akibat trauma penyakit dan kelainan pertumbuhan perkembangan. Foto ini dapat melihat jaringan lunak nasofaringeal, sinus paranasal, dan palatum keras. 2 Gambar 2. Gambaran radiografi sefalometri 18 c. Radiografi Lateral Radiografi lateral adalah untuk melihat keadaan daerah lateral tulang muka, diagnosis fraktur, dan keadaan patologis tulang tengkorak dan fasial. 2 d. Foto Posteroanterior Radiografi ini digunakan untuk melihat keadaan penyakit, trauma, atau kelainan pertumbuhan dan perkembangan tengkorak. Radiografi ini juga dapat memberikan gambaran struktur wajah, antara lain sinus frontalis dan ethmoidalis, fossa nasalis, dan orbita. 2 e. Proyeksi Water’s Radiografi ini digunakan untuk melihat sinus maksilaris, sinus ethmoidalis, sinus frontalis, sinus orbita, sutura zigomatikus frontalis, dan rongga nasal. 17 f. Proyeksi Sub-mentovertec Radiografi ini digunakan untuk melihat dasar tengkorak, posisi kondilus, sinus sphenoidalis, lengkung mandibula, dinding lateral sinus maksila, dan arkus zigomatikus. 2

2.4.2 Radiografi Intraoral

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Bahaya Radiasi Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

2 84 59

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Kesalahan Pembuatan Radiografi Intraoral Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

1 78 74

Pengetahuan Mahasiwa Kepaniteraan Klinik tentang Prosedur Pemanfaatan Radiografi Kedokteran Gigi pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Sumatera Barat

3 8 46

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

3 25 47

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 11

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 3

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 11

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 3

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 18

Pengetahuan Mahasiwa Kepaniteraan Klinik tentang Prosedur Pemanfaatan Radiografi Kedokteran Gigi pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Sumatera Barat

0 0 12