Persiapan lingkungan kerja Pembangunan Kernel

4.3.1. Persiapan lingkungan kerja

Pada tahapan ini, peneliti membangun lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk membangun distro RouSer, sekaligus merupakan basis awal paket yang akan didistribusikan kepada pengguna. Lingkungan kerja dibagi menjadi enam bagian, yaitu host system, build room, virtual drive, temporary filesystem, temporary live CD, dan source folder. Rincian mengenai lingkungan kerja yang dibangun bisa dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Lingkungan Kerja Nama Keterangan Host System Ubuntu 10.10 Host system adalah sistem operasi yang digunakan dalam pembangunan distro, dalam hal ini peneliti menggunakan distro Ubuntu 10.10 sebagai host system. Build Room Build room merupakan direktori dimana semua proses pembuatan distro berlangsung. Virtual Drive drive.ext2 Merupakan file virtual disk yang akan dijadikan tempat membangun file system yang sesungguhnya. Digunakan dengan me- mount ke dalam direktori root temporary file system. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses backup file system 58 yang sudah dibuat. Temporary Filesystem root Direktori dimana filesystem sementara akan dibuat sebelum dimasukkan ke dalam live cd. Direktori ini sekaligus berfungsi sebagai lingkungan chroot, dimana peneliti bisa mencoba menjalankan dan mengedit sistem sebelum kemudian dijadikan live cd. Temporary Live CD cd Direktori ini berisi struktur live cd yang kemudian akan diubah menjadi bentuk iso. Source Folder src Merupakan direktori yang berisi source file dari paket-paket yang akan dibangun menjadi sebuah distro, sekaligus sebagai tempat pembangunan paket-paket tersebut. 59 Gambar 4.10 Lingkungan Kerja

4.3.2. Pembangunan Kernel

Fokus utama dalam pembangunan kernel RouSer adalah membuat kernel yang berukuran kecil dan mendukung paket aplikasi yang akan ditanamkan. Poin penting dalam pembangunan kernel RouSer adalah: 1. Kernel dibangun dengan fungsi seminimal mungkin untuk memperkecil ukuran akhir kernel. 60 2. Beberapa bagian kernel dibangun dalam bentuk modul untuk semakin memperkecil ukuran kernel, sehingga meringankan proses booting.

4.3.3. Pembangunan Coreutils Busybox