Elemen Sistem Operasi Sistem Operasi

Sistem operasi dilihat dari sistem pengembangannya sendiri bisa dibagi menjadi dua. Pertama adalah sistem operasi dengan metode pengembangan tertutup seperti Windows dimana pada sistem operasi ini pengguna tidak bisa melihat dan mengubah source code dari sistem operasi tersebut dan yag kedua adalah sistem operasi open source dimana pengguna bisa memakai, melihat dan mengembangkan kode penyusun dari sistem operasi tersebut. Contoh sistem operasi open source yaitu Linux, Minix, FreeBSD. Namun sistem operasi free yang paling populer saat ini adalah Linux. Linux bisa berjalan di atas arsitektur prosesor yang berbeda-beda. Dari super komputer, server, komputer pribadi, handled device sampai embedded system Agung, 2010. Gambar2.1 Letak Sistem Operasi pada Sistem Komputer Agung, 2010

2.1.1. Elemen Sistem Operasi

10 Sistem operasi tersusun atas beberapa elemen yang tiap elemen mempunyai tugas tertentu yang saling berkaitan. Elemen-elemen dasar yang membentuk sistem operasi diantaranya Fredy, 2009: 1. Boot Loader Boot loader adalah bagian dari sistem operasi yang melakukan booting, pengambil alihan tugas dari bios ke sistem operasi. Selanjutnya boot loader akan menjalankan kernel sehingga tugas beralih pada kernel. Pada boot loader juga tersimpan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem operasi. 2. File System File system berfungsi untuk melakukan fungsi manajemen terhadap file, menyediakan layanan-layanan yang berhubungan dengan penggunaan file bagi program aplikasi guna memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai. 3. Kernel Kernel merupakan jantung dari sistem operasi. Semua proses input dan output yang berlangsung selama komputer berjalan diatur oleh kernel, seperti pembacaan dan penulisan terhadap disk, manajemen memori, dan penjadwalan program aplikasi. 4. Shell 11 Shell atau bisa juga disebut user interface adalah sebuah program aplikasi yang menghubungkan pengguna komputer dengan kernel. Segala perintah yang diberikan oleh pengguna komputer akan melalui perantara shell, kemudian shell akan memberikan perintah tersebut kepada kernel untuk diproses. Ada dua macam user interface yang paling umum, yaitu command line interface dan graphical user interface. a. Command Line Interface Antarmuka dengan sistem berupa baris perintah. Pengguna mengetikan perintah dengan keyboard berupa sebaris teksstring yang menyatakan perintah ke sistem komputer agar komputer melakukan sesuatu. b. Graphical User Interface GUI Dalam komputasi, graphical user interface GUI adalah jenis antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat elektronik dengan gambar daripada perintah teks. GUI dapat digunakan pada komputer, perangkat genggam seperti MP3 player, portable media player atau perangkat game, peralatan rumah tangga dan peralatan kantor. GUI menampilkan informasi dan tindakan yang tersedia bagi pengguna melalui ikon grafis dan indikasi visual sebagai lawan dari antarmuka berbasis teks. Tindakan ini biasanya dilakukan melalui manipulasi langsung dari elemen grafis Linfo, 2004 Dalam pembuatan distro RouSer, peneliti menggunakan command line interface sebagai antarmuka pengguna. 12 2.1.2. Networking Operating System NOS NOS adalah perangkat lunak yang berjalan pada server dan memungkinkan server untuk mengatur data, pengguna, grup, keamanan, aplikasi, dan fungsi-fungsi jaringan Dean, 2009. NOS didesain untuk membagi akses file dan printer pada banyak computer dalam sebuah jaringan. NOS memiliki basis arsitektur clientserver dimana server memungkinkan banyak klien untuk berbagi resources. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh networking operating system Dean, 2009 : 1. Mengelola sumber daya jaringan secara terpusat, seperti program, data, dan perangkat. 2. Mengamankan akses ke jaringan. 3. Mengijinkan pengguna jarak jauh untuk terhubung ke jaringan. 4. Back up data dan memastikannya selalu tersedia. 5. Memungkinkan menambahan klien dan sumber daya. 6. Memonitor status dan fungsi elemen jaringan. 7. Mendistribusikan program dan update software untuk klien. 8. Memastikan efisiensi penggunaan kemampuan server. 13

2.2. Linux