Analisis Bentuk Radikal Aksara Cina Dalam Tabel Tingkatan Huruf Pada Hsk (Hanyu Shuiping Kaoshi)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL TINGKATAN HURUF PADA HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(2)
ABSTRACT
Chinese letter is different with Indonesian letter and English letter, because Chinese letter is more difficult to be learn by foreign student and this letter also has a unique characteristic to declare the meaning. First, Writer to use analyse kuantitatif and kualitatif method to pass (HSK level table) at basic word radical Chinese letter take some radical from the HSK basic level which is often use to be analysis. In order that foreign student has a good concept about Chinese letter and also understand some rules about radical Chinese letter. The writer also hope that this research can help foreign students easily understand how to search word in dictionary or in understanding the meaning of chinese characteristic itself.
(3)
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini berjudul “Analisis Aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf pada HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Strata-1 pada Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Dari tahap awal penyusunan skripsi ini sampai selesai, penulis banyak memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun material dalam penyusunan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. Drs. M. Husnan Lubis, M.A, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
(4)
3. Bapak Drs. Samsul Tarigan, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Sumatera Utara Medan.
4. Ibu Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Departeman Program Studi | Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Tjioe Bie Hwa, M.A selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penyusunan skripsi.
6. Ibu Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Departemen Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
7. Wu Qiao Ping, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang banyak meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan skripsi.
8. Liu Jin Feng, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama menimba penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 9. Dosen-dosen yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
10. Yang tercinta Ayahanda dan Ibunda, beserta seluruh keluarga yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik, membantu, dan mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
(5)
11. Teman-teman kuliah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, karena ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 16 Juni 2011
Penulis,
(6)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………i
KATA PENGANTAR……….ii
DAFTAR ISI………iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..1
1.2 Rumusan Masalah ………...4
1.3 Tujuan Penelitian ………...4
1.4 ManfaatPenelitian………4
1.5 Batasan Masalah ……….5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya……….………..6
2.2 Konsep………..………..8
2.2.1 Aksara Cina………..8
2.2.1.1 Komponen………8
2.2.1.2 Radikal………..9
2.2.1.3 Komponen Perbedaan antara Komponen dan Radikal…….9
2.3 Landasan Teori……….………..10
2.3.1 Teori Aksara Cina………10
2.3.1.1 Aksara Cina berdasarkan bentuk atau struktur benda………10
(7)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL
TINGKATAN HURUF PADA HSK (HanyuShuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(8)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL
TINGKATAN HURUF PADA HSK (HanyuShuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(9)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL
TINGKATAN HURUF PADA HSK (HanyuShuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(10)
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini berjudul “Analisis Aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf pada HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Strata-1 pada Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Dari tahap awal penyusunan skripsi ini sampai selesai, penulis banyak memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun material dalam penyusunan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. Drs. M. Husnan Lubis, M.A, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
(11)
3. Bapak Drs. Samsul Tarigan, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Sumatera Utara Medan.
4. Ibu Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Departeman Program Studi | Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Tjioe Bie Hwa, M.A selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penyusunan skripsi.
6. Ibu Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Departemen Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
7. Wu Qiao Ping, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang banyak meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan skripsi.
8. Liu Jin Feng, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama menimba penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 9. Dosen-dosen yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
10. Yang tercinta Ayahanda dan Ibunda, beserta seluruh keluarga yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik, membantu, dan mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
(12)
11. Teman-teman kuliah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, karena ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 16 Juni 2011
Penulis,
(13)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………i
KATA PENGANTAR……….ii
DAFTAR ISI………iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..1
1.2 Rumusan Masalah ………...4
1.3 Tujuan Penelitian ………...4
1.4 ManfaatPenelitian………4
1.5 Batasan Masalah ……….5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya……….………..6
2.2 Konsep………..………..8
2.2.1 Aksara Cina………..8
2.2.1.1 Komponen………8
2.2.1.2 Radikal………..9
2.2.1.3 Komponen Perbedaan antara Komponen dan Radikal…….9
2.3 Landasan Teori……….………..10
2.3.1 Teori Aksara Cina………10
2.3.1.1 Aksara Cina berdasarkan bentuk atau struktur benda………10
(14)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL
TINGKATAN HURUF PADA HSK (HanyuShuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(15)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL
TINGKATAN HURUF PADA HSK (HanyuShuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(16)
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini berjudul “Analisis Aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf pada HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Strata-1 pada Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Dari tahap awal penyusunan skripsi ini sampai selesai, penulis banyak memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun material dalam penyusunan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. Drs. M. Husnan Lubis, M.A, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
(17)
3. Bapak Drs. Samsul Tarigan, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Sumatera Utara Medan.
4. Ibu Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Departeman Program Studi | Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Tjioe Bie Hwa, M.A selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penyusunan skripsi.
6. Ibu Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Departemen Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
7. Wu Qiao Ping, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang banyak meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan skripsi.
8. Liu Jin Feng, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama menimba penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 9. Dosen-dosen yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
10. Yang tercinta Ayahanda dan Ibunda, beserta seluruh keluarga yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik, membantu, dan mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
(18)
11. Teman-teman kuliah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, karena ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 16 Juni 2011
Penulis,
(19)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………i
KATA PENGANTAR……….ii
DAFTAR ISI………iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..1
1.2 Rumusan Masalah ………...4
1.3 Tujuan Penelitian ………...4
1.4 ManfaatPenelitian………4
1.5 Batasan Masalah ……….5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya……….………..6
2.2 Konsep………..………..8
2.2.1 Aksara Cina………..8
2.2.1.1 Komponen………8
2.2.1.2 Radikal………..9
2.2.1.3 Komponen Perbedaan antara Komponen dan Radikal…….9
2.3 Landasan Teori……….………..10
2.3.1 Teori Aksara Cina………10
2.3.1.1 Aksara Cina berdasarkan bentuk atau struktur benda………10
(20)
ANALISIS BENTUK RADIKAL AKSARA CINA DALAM TABEL
TINGKATAN HURUF PADA HSK (HanyuShuiping Kaoshi)
SKRIPSI
Disusun oleh:
BUDI 070710038
P R O G R A M S T U D I S - 1 S A S T R A C I N A F A K U L T A S I L M U B U D A Y A U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
M E D A N 2 0 1 1
(21)
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini berjudul “Analisis Aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf pada HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Strata-1 pada Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Dari tahap awal penyusunan skripsi ini sampai selesai, penulis banyak memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun material dalam penyusunan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. Drs. M. Husnan Lubis, M.A, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
(22)
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini berjudul “Analisis Aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf pada HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Strata-1 pada Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan. Dari tahap awal penyusunan skripsi ini sampai selesai, penulis banyak memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun material dalam penyusunan skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. Drs. M. Husnan Lubis, M.A, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan.
(23)
3. Bapak Drs. Samsul Tarigan, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Sumatera Utara Medan.
4. Ibu Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Departeman Program Studi | Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Tjioe Bie Hwa, M.A selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penyusunan skripsi.
6. Ibu Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Departemen Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
7. Wu Qiao Ping, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang banyak meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan skripsi.
8. Liu Jin Feng, M.A, selaku Dosen Tamu dari Jinan University Guangzhou yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama menimba penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 9. Dosen-dosen yang telah memberikan pengarahan dan ilmunya selama penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
10. Yang tercinta Ayahanda dan Ibunda, beserta seluruh keluarga yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik, membantu, dan mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
(24)
11. Teman-teman kuliah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, karena ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 16 Juni 2011
Penulis,
(25)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………i
KATA PENGANTAR……….ii
DAFTAR ISI………iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………..1 1.2 Rumusan Masalah ………...4 1.3 Tujuan Penelitian ………...4 1.4 ManfaatPenelitian………4 1.5 Batasan Masalah ……….5 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya……….………..6 2.2 Konsep………..………..8 2.2.1 Aksara Cina………..8 2.2.1.1 Komponen………8 2.2.1.2 Radikal………..9 2.2.1.3 Komponen Perbedaan antara Komponen dan Radikal…….9 2.3 Landasan Teori……….………..10 2.3.1 Teori Aksara Cina………10 2.3.1.1 Aksara Cina berdasarkan bentuk atau struktur benda………10 2.3.1.2 Aksara Cina berdasarkan abstrak………...11
(26)
2.3.1.3 Aksara Cina berdasarkan 2 atau lebih aksara yang membentuk satu kata………..11 2.3.1.4 Aksara Cina berdasarkan pembentukan bentuk dan bunyi…12
BAB III METODE PENELITIAN………...13
3.1 Metode Kuantitatif………...13 3.2 Metode Kualitatif……….13 3.3 Teknik Pengumpulan Data……….……….14 3.4 Teknik Analisis Data………14 3.5 Data dan Sumber Data………19
BAB IV PEMBAHASAN………..20
4.1 Hasil Penelitian………20 4.2 Analisis Bentuk Bushou Huruf Tunggal Aksara Cina dalam
Tabel Tingkat Dasar Huruf HSK………..21 4.2.1 Huruf tunggal dalam tingkat dasar HSK sebagai bushou………22 4.2.2 Huruf tunggal goresan dalam tingkat dasar HSK sebagai bushou23 4.3 Analisis Bentuk Radikal Huruf Ganda Aksara Cina dalam
Tabel Tingkat Dasar Huruf HSK………..25
BAB V PENUTUP………..33
5.1 Kesimpulan………...35 5.2 Saran………..35
DAFTAR PUSTAKA………...36
(27)
2.3.1.3 Aksara Cina berdasarkan 2 atau lebih aksara yang membentuk satu kata………..11 2.3.1.4 Aksara Cina berdasarkan pembentukan bentuk dan bunyi…12 BAB III METODE PENELITIAN………...13 3.1 Metode Kuantitatif………...13 3.2 Metode Kualitatif……….13 3.3 Teknik Pengumpulan Data……….……….14 3.4 Teknik Analisis Data………14 3.5 Data dan Sumber Data………19 BAB IV PEMBAHASAN………..20 4.1 Hasil Penelitian………20 4.2 Analisis Bentuk Bushou Huruf Tunggal Aksara Cina dalam
Tabel Tingkat Dasar Huruf HSK………..21 4.2.1 Huruf tunggal dalam tingkat dasar HSK sebagai bushou………22 4.2.2 Huruf tunggal goresan dalam tingkat dasar HSK sebagai bushou23 4.3 Analisis Bentuk Radikal Huruf Ganda Aksara Cina dalam
Tabel Tingkat Dasar Huruf HSK………..25 BAB V PENUTUP………..33 5.1 Kesimpulan………...35 5.2 Saran………..35 DAFTAR PUSTAKA………...36 LAMPIRAN
(28)
ABSTRACT
Chinese letter is different with Indonesian letter and English letter, because Chinese letter is more difficult to be learn by foreign student and this letter also has a unique characteristic to declare the meaning. First, Writer to use analyse kuantitatif and kualitatif method to pass (HSK level table) at basic word radical Chinese letter take some radical from the HSK basic level which is often use to be analysis. In order that foreign student has a good concept about Chinese letter and also understand some rules about radical Chinese letter. The writer also hope that this research can help foreign students easily understand how to search word in dictionary or in understanding the meaning of chinese characteristic itself.
(29)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.(KBBI;2001, 88)
Bahasa, khususnya bahasa Mandarin sudah semakin diminati oleh berbagai kalangan terbukti dengan banyaknya warga negara asing yang belajar bahasa Mandarin, termasuk diantaranya warga Indonesia sendiri.
Mempelajari bahasa Mandarin (zhong wen) tidak bisa terlepas dari
penulisan huruf/aksaranya .Contohnya: Dalam bahasa mandarin kata: 你好!( ni
hao!) menyatakan apa kabar?. Dalam penulisan aksara Cina, bushou(Bushou) telah ditetapkan dan diakui secara Internasional.
Bushou(Bushou) merupakan bagian yang paling dasar dalam pembentukan aksara Cina(hanzi). Sisi bagian kiri kanan, atas bawah aksara Cina dinamakan
bushou(Bushou). Aksara tunggal terbentuk dari satu Bushou(bushou), sedangkan
Bushou ganda terdiri dari dua atau lebih Bushou(bushou).
Bushou(Bushou) terbentuk dari pianpang(komponen) aksara. Bushou(Bushou) ada yang dapat berdiri sendiri. Contohnya: “ 日(ri)=matahari,
(30)
山(shan)=gunung,石(shi)=batu ”,月(yue)=bulan, dan lain-lain. Ada pula
bushou(Bushou) yang tidak dapat membentuk aksara Cina. Misalnya : “ 冖(tu
gai tou), 疒(bing zi tou), 宀( bao gai tou)” , 彡(san pier),dan lain-lain.
Dengan menguasai bentuk Bushounya maka akan lebih mudah mengenal ciri khas/karakteristik, struktur serta memahami arti dan cara baca aksara (tulisan Cina) sehingga lebih mudah pula untuk dikenal. Misalnya: aksara“铜”(tong)
artinya tembaga merupakan klasifikasi dari emas. Aksara terbentuk dari gabungan Bushou “金(jin)” yang artinya emas, dan Bushou yang lain “同 (tong)” yang menyatakan bunyinya.
Ujian HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi) merupakan ujian yang diberikan oleh
pemerintah Cina (Tiongkok) kepada pelajar asing yang ingin belajar atau mendalami bahasa Mandarin, ujian ini berguna untuk menguji kemampuan para pelajar asing dalam berbahasa Mandarin. Ujian ini terdiri dari 3 tingkatan yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kemampuan masing-masing siswa, yaitu: Tingkat Dasar, Terampil, dan Mahir. Penulis menganalisis Bushou aksara Cina tersebut dalam tabel tingkatan huruf pada HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi).
Penelitian ini tentang penggunaan Bushou pada aksara Cina yang sering kali menjadi satu penghalang (penghambat) bagi orang awam yang ingin mempelajari bahasa mandarin, khususnya bagi para pemula atau para pelajar yang baru mempelajari bahasa mandarin. Penggunaan Bushou juga dapat menyulitkan seseorang dalam pencarian aksara Cina dalam kamus-kamus Cina. Bagi orang
(31)
awam yang tidak mengenal Bushou dalam bahasa Mandarin juga sangat sulit untuk mengetahui makna aksara tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, penulis melalui penelitian ini untuk mencoba memberi solusi dari kesulitan/permasalahan pelajar asing, khususnya pelajar Indonesia dalam penulisan Bushou maupun pengenalan Bushou aksara Cina, dan juga dapat membantu para pelajar lebih cepat menemukan aksara maupun makna aksara yang diinginkan dalam kamus bahasa Mandarin. Dengan ini penulis mencoba menganalisis Bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf pada HSK. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penggabungan antara Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif. Pertama, penulis menganalisis jumlah Bushou(bushou) dalam Kamus Modern Bahasa Mandarin,
lalu disesuaikan dengan huruf apa saja yang harus dikuasai pelajar asing dalam tabel tingkatan huruf pada HSK, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Kuantitatif dan Kualitatif, dan juga mencari beberapa aturan yang terdapat pada Bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf pada HSK (Hanyu Shuiping
Kaoshi), terakhir memberikan beberapa saran yang bermanfaat bagi pembelajaran
Bushou aksara Cina. Penelitian tentang bushou(Bushou) aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf HSK ini yang dituangkan melalui skripsi yang berjudul: “Analisis bentuk Bushou Aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK (Hanyu
Shuiping Kaoshi).
Analisis bentuk huruf tunggal dan huruf ganda Bushou aksara Cina pada tabel tingkatan huruf HSK. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab setiap permasalahan siswa atau pelajar Indonesia yang sedang mempelajari atau
(32)
mendalami bahasa Mandarin, khususnya dalam pembelajaran Bushou(bushou)
aksara Cina(hanzi).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mencoba merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan:
1. Apa sajakah bentuk huruf tunggal Bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK?
2. Apa sajakah bentuk huruf ganda Bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK?
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui bentuk huruf tunggal Bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)
2. Untuk mengetahui bentuk huruf ganda Bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi)
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut:
(33)
Hasil penelitian ini dapat digunakan penulis maupun pelajar lain untuk pengembangan pembelajaran bushou(radikal), dan juga dengan menguasai penggunaan Bushou para pelajar dapat lebih cepat menemukan makna aksara Cina dalam Kamus-kamus Bahasa Mandarin.
2. Manfaat Praktis
Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan pembelajaran para mahasiswa atau pelajar lain yang sedang mempelajari bahasa Mandarin.
1.5 Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi masalah penelitian hanya pada pembahasan tentang bentuk Bushou aksara Cina huruf tunggal dan huruf ganda pada tabel tingkatan dasar huruf HSK(Hanyu Shuiping Kaoshi) yang berjumlah 800 huruf. Bushou(Bushou) pada aksara Cina berdasarkan tabel tingkatan huruf HSK tersebut pada:
Mengingat banyaknya jumlah Bushou huruf tunggal dan huruf ganda pembentukan aksara yang bila digabungkan ada 90-an Bushou, maka penulis hanya menganalisis masing-masing 10 Bushou huruf ganda dan huruf tunggal yang sering dipergunakan dalam tabel tingkatan huruf HSK (Hanyu Shuiping
Kaoshi).
(34)
BAB II.
KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,
Adapun Kajian Pustaka, Konsep, Landasan Teori penulis dalam penelitian analisis Bushou berdasarkan tingkat dasar huruf tunggal dan ganda pada HSK adalah sebagai berikut:
2.1 Penelitian Sebelumnya
Seiring dengan perkembangan aksara Cina, sekarang ini semakin banyak pelajar yang mempelajari aksara Cina, terutama Bushou aksara Cina. Para pelajar yang meneliti bushou aksara Cina paling pokok mencakup beberapa hal penting di bawah ini:
Hal pertama adalah makna dari Bushou, Misalnya: Gao Li Ya (2003), dalam jurnal Pendidikan Universitas Chongqing yang berjudul Keseluruhan Pengenalan Komponen, Bushou dan Bentuk yang menjelaskan bahwa Bushou adalah kamus kata, kamus kalimat yang menyatakan bentuk Komponen dibagi menjadi Bushou yang sama. Bushou merupakan bagian kecil dari komponen, adalah diantara komponen bentuk yang menyatakan makna, dia mempunyai kegunaan pembagian bentuk huruf. Misalnya kata “妈 (ma)”, mempunyai kiri kanan dua komponen,
“女(nu)” dan “马(ma)” ,“女” adalah Bushou bentuk dari aksara ini. Selain itu, Zhu Dao Wei, Peng Zhong dalam jurnal Pendidikan Universitas Chang Jiang yang
(35)
berjudul “Makna Penulisan Bushou Aksara serta pembelajaran” (2006) menjelaskan bahwa ada dua kualitas yang berbeda dari Bushou:Pertama adalah prinsip filologi, ditentukan berdasarkan sistem 六书 (liu shu), jenis lain adalah prinsip sistem indeks untuk huruf Tionghoa. Dia berdasarkan struktur bentuk kata, mengambil letak yang sama untuk menjadi landasan pencarian kata. dibedakan susunannya dan menyebutnya dengan mengambil letak yang sama. Misalnya: “甥
(sheng)”、“舅(jiu)”dua kata, “说文解字” (shuo wen jie zi) berdasarkan sistem 六 书 (liu shu) digolongkan Bushou 男(nan):
Hal kedua adalah pembagian dari Bushou, Misalnya: Wang Jin Zhong (2000) dalam jurnal Universitas Ningxia yang berjudul Sekilas membahas Perubahan Bushou Aksara Cina dan juga Pembagiannya, menjelaskan tentang pembagian Menurut prinsip kata, “甥” misalnya Bushou生(sheng), “舅” masuk Busho dan juga Hu Yan (2008) dalam jurnal Pendidikan Universitas Chengdu yang berjudul Pembelajaran Makna Komponen dan Bushou menjelaskan bahwa Bushou itu adalah di pilih dari komponen, asalkan bisa menganalisis keluar aksara yang mempunyai dua atau lebih komponen baru bisa ada Bushou. Bushou adalah komponen, ada komponen diantaranya menyatakan makna saling melengkapi.
Bushou sejak zaman dahulu ada “Prinsip filologi” dan “Prinsip sistem indeks untuk Aksara Cina”. dua jenis cara pembagian Bushou yang disebutkan “prinsip filologi”, adalah prinsip pembagian Bushou dimana satu kata satu
(36)
dijadikan pedoman untuk mempertimbangkan bentuk aksara kedua-duanya, ini pokok utamanya adalah untuk memudahkan pencarian kata dalam kamus. Misalnya:Bushou “夕(xi)”, yang disebut “检字法原则(jian zi fa yuan ze)” adalah prinsip pembagian aksara dengan satu aksara bentuk dijadikan pedoman untuk mempertimbangkan makna aksara kedua-duanya. Selain itu, Mou Cheng Gang (2010) dalam jurnal Pendidikan Keguruan Zhaotong yang berjudul Diskusi Analisis hal penting pada Bushou dalam pembelajaran Aksara Cina, menjelaskan bahwa Bushou berdasarkan perbedaan cara kerja bisa dibedakan menjadi dua jenis Bushou yaitu Bushou dengan prinsip filologi dan Bushou dengan prinsip sistem indeks pencarian Aksara di kamus. Bushou dengan prinsip filologi adalah pembagian Bushou dengan prinsip Liu Shu. Bushou dengan prinsip sistem indeks menurut makna.
Hal ketiga adalah Pembelajaran Bushou, Misalnya: Xiao Fa Xue (2001) dalam jurnal Universitas Gansu yang berjudul Diskusi pembelajaran Bushou Aksara Cina menjelaskan bahwa pembelajaran Bushou seharusnya mematuhi hukum perputaran yang saling berkaitan antara bentuk aksara Cina, bunyi, makna dalam mempraktekkannya (1) Membaca bunyi aksara dengan tepat; (2) Mengenal dengan jelas bentuk aksara, memahami makna aksara; (3) Standar penulisan. 2.2 Konsep
2.2.1 Aksara Cina
Aksara Cina adalah merupakan salah satu sejarah aksara tulis yang paling lama, yaitu sekitar 3000 tahun sebelum dinasti Shang, sudah mempunyai aksara yang matang——“甲骨文(jiaguwen)”. 甲骨文 merupakan aksara tulis yang pada
(37)
saat itu diukir pada tulang binatang atau diatas penyu dan paling mendasar aksara Cina itu adalah “象形字(xiang xing zi)”, “象形字” menggunakan garis/bentuk yang sederhana, garis tersebut digabungkan yang bisa menggambar keluar karakteristik benda atau perkiraan secara garis besar.
2.2.1.1偏旁(pian pang/komponen)
Komponen adalah struktur huruf ganda yang berkaitan antara goresan dan huruf utuh. Pada zaman kuno dinamakan aksara ganda yang bagian kirinya menjadi“偏(pian)”, sedangkan bagian kanannya menjadi“旁(pang)”, disatukan
dinamakan “偏旁(pian pang)”. Sebenarnya huruf ganda struktur bagian luar pada komponen tingkat ini, selain bentuk kanan dan luar masih ada lagi bentuk atas dan bawah, dalam dan luar, dan bentuk lainnya.
2.2.1.2部首(bu shou/radikal)
Bushou(radikal) adalah pembagian menurut struktur bentuk aksara Cina dalam kamus. mengambil Bushou yang hampir sama sebagai dasar untuk mencari kata, dibagi dan diurutkan, terutama bagian yang hampir sama sebagai Bushou. Misalnya: “冰(bing)、冻(dong)、冷(leng)”, dan aksara lainnya, juga mempunyai
Komponen yang sama “冫(san dian shui)”, “冫” merupakan Bushou aksara tersebut.
(38)
2.2.1.3 Perbedaan antara Komponen dan Bushou
Adapun persamaan dan perbedaan antara komponen dan bushou tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.2.1.1
Aksara Cina Ruang Lingkup Persamaan Perbedaan Komponen Huruf bentuk
ganda 1.Terhadap Aksara bentuk ganda, Komponen juga merupakan Bushou. Misalnya: aksara 妈(ma)、 姑(gu) , diantara
aksara tersebut ada kata 女(nu).
Kata女ini
1.Terhadap aksara bentuk tunggal, tidak ada komponen hanya ada Bushou.
komponen belum tentu adalah Bushou. Misalnya“百(bai)” adalah huruf tunggal, tidak ada komponen, tetapi dia ada Bushou “一(heng)”.
Bushou Huruf bentuk tunggal dan ganda
(39)
Aksara Cina Ruang Lingkup Persamaan Perbedaan merupakan
komponen, juga merupakan Bushou.
2.Komponen dan Bushou sama-sama bisa menyatakan bunyi dan juga
menyatakan makna.
2.3 Landasan Teori 2.3.1TeoriAksara Cina
Aksara Cina adalah dengan menggunakan makna arti sebagai karakteristik sistem bentuk aksara tulis, sehingga bentuk aksara tulis berjumlah banyak dan strukturnya rumit.
Aksara Cina berdasarkan cara pembentukan kata, dapat dibagi menjadi 4 jenis:
2.3.1.1Aksara Cina berdasarkan bentuk atau struktur benda Aksara Cina berdasarkan bentuk atau struktur benda adalah meniru bentuk
(40)
atau struktur hal ihwal;benda yang meniru bentuk atau struktur hal benda itu konkret.mempunyai bentuk. Misalnya:
“日” (ri=matahari)= “日”, pada awal pembentukan huruf adalah menyerupai sebuah matahari adalah sebuah bentuk bulat,di dalamnya ditambah satu titik. Mengikuti perubahan dan perkembangan aksara Cina, gambar “日”, lama kelamaan dari " hanya sebuah garis berkembang menjadi aksara seperti sekarang ini yaitu“日”,pada mulanya mengandung makna matahari.
2.3.1.2Aksara Cina berdasarkan abstrak
Aksara Cina berdasarkan bentuk adalah suatu cara pembentukan kata secara abstrak, juga bisa dibilang tidak ada, atau tidak leluasa menggunakannya. Konkret menjelaskan dengan menggunakan tanda baca yang abstrak.
Misalnya:
“本(ben)”: pada awal pembentukan huruf adalah pada sebatang pohon yang berdekatan dengan akar pohon diukir garis lurus, menunjukkan bahwa akar kayu atau, karena akar sangat penting sekali bagi pohon, oleh karena itu “本” berkembang menjadi pokok dasar, mengandung makna hakikat; sifat asli.
2.3.1.3Aksara Cina berdasarkan 2 atau lebih aksara yang membentuk satu kata
(41)
Aksara Cina berdasarkan 2 atau lebih aksara yang membentuk satu kata adalah berasal dari 2 aksara atau lebih dari 2 aksara yang membentuk satu kata, dari beberapa arti kata ini digabungkan jadi satu arti. Misalnya: Kata “明
(ming=terang)” berasal dari pembentukan Bushou 日(ri) dan月(yue) menyatakan arti “cemerlang.terang”.
Aksara “看(kan=melihat)” di bagian atasnya adalah tangan,dibagian bawah adalah mata, pada saat kita dibawah cahaya matahari melihat benda yang jauh, sering kali menggunakan tangan menutupi mata atas.
2.3.1.4Aksara Cina berdasarkan pembentukan bentuk dan bunyi Aksara Cina berdasarkan bentuk dan bunyi adalah berasal dari pembentukan dua atau lebih Bushou aksara dan Bushou tersebut juga mewakili pelafalan bunyi, ada Bushou yang mewakili arti (lambang arti), di atas bawah,di kiri kanan, di dalam di luar simbol bunyi dan simbol makna letaknya berhadapan dan juga tidak ditentukan. Misalnya 飘piao(kiri adalah bunyinya, kanan adalah maknanya),漂 (kiri menyatakan maknanya,kanan menyatakan bunyinya).
(42)
BAB III
METODE PENELITIAN
Penulis dalam penelitian ini menganalisis tentang Bushou aksara Cina berdasarkan huruf tunggal dan huruf ganda dalam tabel tingkat dasar huruf HSK dengan menggunakan metode Kuantitatif dan metode Kualitatif.
Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif dan Kualitatif 3.1Metode Kuantitatif
Metode Kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk
(43)
operasionalisasi variable masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Metode ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya.
3.2 Metode Kualitatif
Metode Kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu uru-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dipergunakan penulis dalam pengumpulan data adalah studi pustaka, yaitu dengan membaca dan mempelajari buku atau jurnal yang erat kaitannya dengan bushou(Bushou) sehingga diperoleh berbagai teori dan referensi yang mendukung penganalisisan data, mengelompokkan huruf tunggal dan huruf
(44)
ganda Bushou aksara Cina pada tabel tingkatan huruf HSK, mengurutkan huruf tunggal dan huruf ganda bushou aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK, kemudian menganalisis huruf tunggal dan huruf ganda bushou aksara Cina berdasarkan jumlah, letak, dan maknanya.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah teknik studi kepustakaan (documentary analysis). Adapun Langkah-langkah penulis dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:
1. Mengurutkan Bushou
Pertama sekali penulis mengurutkan Bushou aksara Cina huruf tunggal dan huruf ganda.
Mengurutkan Bushou sesuai dengan struktur huruf tunggal dan ganda Contoh:
a. Bushou Bentuk Tunggal - Bushou sendiri huruf tunggal
Bushou sendiri huruf tunggal adalah Bushou yang dapat berdiri sendiri tanpa digabungkan dengan Bushou yang lain dan Bushou ini juga mengandung makna tersendiri.
Contoh: Tabel 1
Urutan Bushou Nama Bushou Aksara 1 日(ri) 昨(zuo)、明(ming) 2 月(yue) 脸(lian)
(45)
-Bushou goresan huruf tunggal
Bushou goresan tunggal adalah bushou yang terdiri dari goresan/guratan antara lain: 横(heng), 撇(pie), yang membentuk aksara Cina.
Contoh: Tabel 2
Urutan Bushou Nama Bushou Aksara 1 横(heng) 二(er)=dua 2 撇(pie) 几(ji)=berapa b. Bushou huruf ganda
Bushou huruf ganda adalah dua bushou yang membentuk aksara Cina dengan makna yang berbeda.
Contoh: Tabel 3
Urutan Bushou Nama Bushou Aksara 1 三点水(san dian shui) 河(he)=sungai、
海(hai)=laut 2 石字旁(shi zi pang) 砍(kan)=menebang 2. Mengelompokkan Bushou dalam tabel
Langkah kedua penulis mengelompokkan Bushou huruf tunggal dan huruf ganda dalam tabel berdasarkan Bushou yang sering digunakan pada HSK.
Contoh: Tabel 4
Urutan Bushou Nama Bushou Aksara
1 提手旁 打、拉
(46)
3 草字头 茶、茶
3. Memberi kode
Langkah ketiga penulis memberikan kode huruf ganda sesuai dengan struktur pembentuknya.
Contoh: (Lihat lampiran tabel 5) a. Bushou yang terletak di sebelah kiri
Struktur pembentukan bushou aksara Cina huruf ganda yang terletak di sebelah kiri adalah sebagai berikut:
提手旁(ti shou pang) . Contoh bushou ini adalah把(ba)=menggenggam, menjaga
摆(bai)=meletakkan, mengayunkan, 搬(ban)=memindahkan, 抱(bao)=memeluk、
报(bao)=surat kabar, 播(bo)=menyiarkan, 擦(ca)=mengelap, 操(cao)=latihan,
memegang, 持(chi)=mempertahankan, 抽(chou)=mengambil sesuatu yang diapit, 打(da)=memukul, 掉(diao)=jatuh, 搞(gao)=melakukan, 挂(gua)=menggantung,
换(huan)=menukar, 挤(ji)=berdesakan, 技(ji)=keahlian, 拉(la)=menarik,
排(pai)=barisan, 批(pi)=mengkritik, 拾(shi)=memungut, 抬(tai)=mengangkat,
提(ti)=mengangkat, membawa, mengambil, 挺(ting)=sangat, 推(tui)=mendorong,
(47)
接(jie)=mengadakan kontak, menerima, 拍(pai)=memotret, 拿(na)=mengambil、
找(zhao)=mencari
三点水(san dian shui). Contoh bushou ini adalah 法(fa)=hukum, 海(hai)=laut,
河(he)=sungai,湖(hu)=danau, 活(huo)=kehidupan, 济(ji), 江(jiang)=sungai(besar),
酒(jiu)=bir, 流(liu)=mengalir, 没(mei)=tidak, 满(man)=penuh, 派(pai)=mengutus,
汽(qi)=uap, 浅(qian)=dangkal, 汤(tang)=sup, 洗(xi)=mencuci, 消(xiao)=hilang,
lenyap, 演(yan)=memerankan, 泳(yong)=berenang, 游(you)=berenang, berpesiar, 澡(zao)=mandi,治(zhi)=memerintah, mengobati, 注(zhu)=menuang; mencurahkan,
汉(han)=bangsa Han, 漂(piao)=mengapung, 清(qing)=jernih, 深(shen)=dalam.
言字旁(yan zi pang) . Contoh Bushou ini adalah 词(ci), 访(fang), 该(gai),
话(hua)=kata, 计(ji)=ide, rencana, siasat, 记(ji)=mengingat, 讲(jiang)=berbicara,
课 (ke)=pelajaran, 谅 (liang)=memaafkan, 论 (lun)=mendiskusikan,
评 (ping)=mengomentari, 请 (qing)=mempersilahkan, 让 (rang)=membiarkan,
认 (ren)=mengenal, 设 (she)=mendirikan, menyusun, 识 (shi)=mengenal,
(48)
他 (ta)=dia, 谈 (tan)=ngobrol, 讨 (tao)=berdiskusi, 谢 (xie)=terimakasih,
许 (xu)=mengizinkan, barangkali 语 (yu)=bahasa, 谊 (yi)=persahabatan,
译(yi)=terjemah
b. Bushou yang terletak di sebelah kanan
Struktur pembentukan bushou aksara Cina huruf ganda yang terletak di kanan adalah sebagai berikut:
反文旁(fan wen pang) . Contoh Bushou ini adalah 改(gai)=memperbaiki,
敢(gan)=berani, 故(gu)=dengan sengaja, alasan, 教(jiao)=mengajar,
散(san)=bubar, 收(shou)=menyimpan, 数 (shu)=menghitung,
立 刀 旁 (li dao pang) .Contoh bushou ini adalah 别 (bie)=yang lain,
刚(gang)=barusan, 刮(gua)=meniup, mengikis, mengolesi, 划 (hua)=mendayung,
刻(ke)=memahat, 剩(sheng)=sisa, 到(dao)=sampai
c. Bushou yang terletak di sebelah atas
Struktur pembentukan bushou aksara Cina huruf ganda yang terletak di atas adalah sebagai berikut:
竹字头(zhu zi tou). Contoh bushou ini adalah笔(bi), 筒(jian), 篮(lan), 篇 (pian),
(49)
草字头(cao zi tou). Contoh bushou ini adalah 茶(cha)=teh , 草(cao)=rumput ,
苦(ku)=pahit, 蕉(jiao)=pisang , 节(jie)=menghemat, hari raya, 蓝(lan)=biru,
劳 (lao)=kerja, 苹(ping)=apel, 艺(yi)=seni, 菜(cai)=sayur
d. Bushou yang terletak di sebelah bawah:
Struktur pembentukan bushou aksara Cina huruf ganda yang terletak di kanan adalah sebagai berikut:
四点水(si dian shui) . Contoh bushou ini adalah然(ran)=benar; betul、热
(re)=panas、熟(shu)=matang、照(zhao)=menyinari, memantulkan, memotret. 心字底 (xin zi di). Contoh bushou ini adalah感(gan)=akhiran yang
menunjukkan perasaan, 急(ji)=gelisah, 念(nian)=merindukan,
您 (nin)=anda, 思(si)=berpikir, 态(tai)=sikap, 忘(wang)=lupa,
想 (xiang)=berpikir
e. Bushou yang terletak di sebelah luar:
Struktur pembentukan bushou aksara Cina huruf ganda yang terletak di kanan adalah sebagai berikut 广字旁(guang zi pang). Contoh Bushou ini adalah 床(chuang)=tempat tidur, 府(fu)=pemerintah , 康(kang)=sehat, 庭(ting),
(50)
kokoh (gunung, gedung, jembatan, dsb)
方框兰 (国(guo)=negara, 回(hui)=pulang, 困(kun)=lelah, 图(tu)=gambar,
团(tuan)-berkumpul, 因(yin)=sebab, 园 (yuan )=taman
3.5 Data dan Sumber Data
Data penulis dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan buku (HSK, 2001;172) tingkat dasar yang berjumlah 800 huruf, yang terdiri dari huruf tunggal dan huruf ganda.
Sumber data tambahan dalam penelitian ini adalah 1. Kamus Modern Bahasa Mandarin edisi 5,
2. Jurnal Mandarin, dan 3. Media internet.
BAB IV
PEMBAHASAN
Penulis dalam penelitian ini membahas tentang bushou huruf tunggal aksara Cina dan bushou huruf ganda aksara Cina pada tabel tingkat dasar huruf pada HSK.
4.1Hasil Penelitian
Pada bab IV, penulis menjabarkan hasil penelitian tentang bushou huruf tunggal aksara Cina dan bushou huruf ganda aksara Cina dalam tingkat dasar
(51)
huruf HSK(Hanyu Shui ping Kaoshi) edisi revisi yang diterbitkan tahun 2001.
Berikut ini adalah analisis bentuk bushou huruf tunggal aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK dan analisis bentuk bushou huruf ganda aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK.
4.2 Analisis Bentuk Bushou Huruf Tunggal Aksara Cina dalam Tabel Tingkatan Huruf HSK
Analisis bentuk bushou huruf tunggal aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK adalah analisis bentuk bushou huruf tunggal aksara Cina yang terdapat pada tabel tingkatan huruf HSK.
Di Cina ujian HSK(hanyu shuiping kaoshi)adalah pengukuran bahasa asli bukan bahasa Han (meliputi orang asing, orang Tionghoa perantauan dan sekolah suku minoritas yang terdapat di dalam negara Cina) yang merupakan asal mulanya HSK dan berdirinya ujian standar tingkat Negara.
Berdasarkan tingkat kegunaan dan kemampuan siswa berbahasa Mandarin, membagi huruf menjadi 4 kelompok tingkat sebagai berikut:
(Hanyu Shuiping Cihui Yu Hanzi Dengji Dagang – Xiuding Ben), 2001; 171)
Tabel 4.2
Tingkat huruf Jumlah huruf
甲 800
乙 804
丙 601
丁 700
(52)
Analisis bentuk bushou huruf tunggal aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK yang digunakan oleh penulis adalah Analisis Kuantitatif. Penulis menganalisis bentuk bushou huruf tunggal aksara Cina dalam tabel tingkat dasar huruf HSK. Analisis ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan para pelajar dalam menentukan bushou huruf tunggal aksara Cina.
4.2.1 Huruf tunggal pada tingkat dasar HSK sebagai bushou
Huruf tunggal pada tingkat dasar HSK sebagai bushou adalah satu huruf yang dapat berdiri sendiri dan bisa menyatakan makna.
Berikut ini adalah tabel huruf tunggal yang dianalisis pada tingkat dasar huruf HSK.(lihat lampiran tabel 4.2.1).
Huruf tunggal pada tabel tingkat dasar huruf HSK sebagai bushou, sebagai berikut:
八(ba)=delapan、白(bai)=putih、山(shan)=gunung、工(gong)、山
(gunung)、人(ren)=orang、十(shi)=sepuluh、几(ji)=berapa,力(li)=tenaga,
Diantaranya:
Bushou“木(mu)=kayu” yang terletak di bagian kanan dinamakan 旁(pang).
(53)
Bushou “心(xin)” yang terletak di bagian bawah dinamakan底 (di),dan Bushou lain yang tidak tercantum. Keseluruhan bushou ada 77 buah, dengan persentase keseluruhan huruf tingkat dasar 9.625%.
4.2.2 Huruf tunggal goresan pada tabel tingkat dasar HSK sebagai bushou Huruf tunggal goresan pada tingkat dasar HSK sebagai bushou adalah satu huruf yang dapat berdiri sendiri dan dibentuk oleh goresan/guratan.
Melalui analisis bushou aksara Cina tingkatan dasar pada HSK, dan juga mempertimbangkan bushou pada kamus Modern Bahasa Mandarin, bisa diketahui bahwa tingkatan dasar huruf tunggal goresan yang paling pokok sebagai bushou meliputi 5 bagian: 横(heng)、竖(shu)、撇(pie)、点(dian)、乙(heng zhe). (HSK, 2001;185). Dari data di atas, dapat diketahui bahwa:
Dengan goresan “横(heng)”menjadi bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhannya berjumlah 45 buah, sebagai berikut:
百(bai)=seratus、 本(ben)=buku、 开(kai)=buka、 夫(fu)=suami、 世
(shi)=zaman、不(bu)=tidak、才(cai)=baru saja、万(wan)=sepuluh ribu、互
(hu)=saling、二(er)=dua、平(ping)=datar、东(dong)=timur、求(qiu)=memohon、 更 (geng)=lebih、 束(shu)=kata bilangan untuk benda yang diikat secara
bersamaan (bunga, jerami, dsb)、两(liang)=dua、来(lai)=datang、事(shi)=hal、 表(biao)=tabel、 三(san)=tiga、 一(yi)=satu、 哥(ge)=abang laki-laki、 些
(54)
(xie)=sejumlah、 夹(jia)=menjepit、 歪(wai)=miring、 井(jing)=sumur、 画
(hua)=gambar、 而(er)=、 面(mian)=sisi、 夏(xia)=gugur、 可(ke)、 正
(zheng)=lurus;benar、 在(zai)=di、 中(zhong)=tengah、 下(xia)=bawah、 五
(wu)=lima、云(yun)=awan、天(tian)=langit、再(zai)=lagi、死(si)=mati、元
(yuan)=mata uang Cina、 有(you)=ada、 考(kao)=ujian、 老(lao)=tua、 干 (gan)=kering.
Dengan goresan “竖(shu)” menjadi bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhannya berjumlah 15 buah, adalah sebagai berikut:
出(chu)=keluar、 且(qie)=dan juga、 史(shi)=sejarah、 电(dian)=listrik、 上 (shang)=atas 、 果 (guo)=buah 、 将 (jiang)=akan 、 书 (shu)=buku 、
丰(feng)=berlimpah、 旧(jiu)=usang、 卡(ka)=kartu;kalori、 非(fei)=sangat、
肉(rou)=daging、师(shi)=guru、北(bei)=utara.
Dengan goresan “点(dian)”menjadi bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhannya berjumlah 13 buah, adalah sebagai berikut:
义(yi)=keadilan、必(bi)=pasti、之(zhi)=-nya, yang、为(wei)=demi; untuk、
(55)
半(ban)=setengah亲(qin)=akrab, karib、主(zhu)=utama、向(xiang)=menghadap、
兴(xing)=gembira、头(tou)=kepala
Dengan goresan “撇(pie)” menjadi bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhannya berjumlah 29 buah, adalah sebagai berikut:
九(jiu)=sembilan、乐(le)=gembira、午(wu)=siang、丢(diu)=buang、
年(nian)=tahun、后(hou)=belakang、乘(cheng)=naik(kendaraan), mengalikan、
系(xi)=fakultas, sistem、册(ce)=jilid:buku、重(zhong=berat, chong=mengulang)、
久(jiu)=lama、冬(dong)=dingin、每(mei)=setiap、各(ge)=setiap;masing-masing、
乏(fa)=kurang;tidak mempunyai、用(yong)=menggunakan、色(se)=warna、
长(chang)=panjang、 处(chu)=dimana、 务(wu)=tugas、 希(xi)=harap、 舞
(wu)=tarian; menari、币(bi)=mata uang、反(fan)=sebaliknya、千(qian)=seribu、 复(fu)=mengulang、够(gou)=cukup、七(qi)=tujuh、我(wo)=saya, 周(zhou)
=marga seseorang.
Dengan goresan “乙(hengzhe)”menjadi bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhannya berjumlah 13 buah, adalah sebagai berikut:
(56)
习(xi)=belajar、买(mai)=beli、了(le)=sudah、发(fa)=、也(ye)=juga、
民 (min)=rakyat 、 以 (yi)=dengan, karena, untuk 、 飞 (fei)=terbang 、
乱(luan)=kacau、书(shu)=buku、己(ji)=sendiri、已(yi)=telah
4.3 Analisis Bentuk Bushou Huruf Ganda Aksara Cina dalam Tabel Tingkatan Huruf HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi)
Analisis bushou huruf ganda aksara Cina dalam tabel tingkatan huruf HSK adalah analisis bushou yang ditentukan berdasarkan 2 huruf yang digabungkan menjadi satu huruf.
Tabel datanya lihat pada lampiran tabel 4.3
Analisis bentuk bushou huruf ganda aksara Cina dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang digunakan oleh penulis untuk menentukan bentuk bushou huruf ganda aksara Cina dalam tabel tingkat dasar huruf HSK adalah analisis Kuantitatif. Penulis menganalisis bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK. Analisis ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan para pelajar dalam mengenal, mencari. dan menentukan. makna dari bushou aksara Cina. Contoh: Makna bushou 日(ri)
adalah matahari atau hari. Jadi pada saat kita mencari aksara 昨(zuo),yang artinya kemarin atau hari pada kamus bahasa Mandarin sekilas kita melihat unsur pembentukan dari aksara tersebut, kita sudah mengetahui bahwa aksara昨(zuo) tersebut ada hubungannya dengan matahari, penanggalan hari.
(57)
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa:
氵(三点水/san dian shui). Contoh bushou ini adalah: 法(fa)=hukum、海
(hai)=laut、河(he)=sungai、湖(hu)=danau、活(huo)=kehidupan、济(ji)、江
(jiang)=sungai(besar)、 酒(jiu)=bir、 流(liu)=mengalir、 没(mei)=tidak、 满
(man)=penuh、 派(pai)=mengutus、 汽(qi)=uap、 浅(qian)=dangkal、 汤
(tang)=sup、洗(xi)=mencuci、消(xiao)=hilang, lenyap、演(yan)=memerankan、 泳 (yong)=berenang、 游 (you)=berenang, berpesiar、 澡(zao)=mandi、 治
(zhi)=memerintah, mengobati 、 注 (zhu)=menuang; mencurahkan 、 汉
(han)=bangsa Han、漂(piao)=mengapung、清(qing)=jernih、深(shen)=dalam、 渴(ke)=haus.
Bushou jenis ini pada tingkat dasar HSK berjumlah 29 buah, dan pada umumnya keseluruhan bushou jenis ini terletak di sebelah kiri berhubungan dengan air. 扌
(
提手旁/ti shou pang). Contoh Bushou ini adalah:把(ba)=menggenggam、menjaga 摆 (bai)=meletakkan, mengayunkan 、 搬 (ban)=memindahkan 、 抱 (bao)=memeluk 、 报 (bao)=surat kabar 、 播 (bo)=menyiarkan 、
(58)
抽(chou)=mengambil sesuatu yang diapit、打(da)=memukul、掉(diao)=jatuh、
搞 (gao)=melakukan 、 挂 (gua)=menggantung 、 换 (huan)=menukar 、
挤(ji)=berdesakan、 技(ji)=keahlian、 拉(la)=menarik、 排(pai)=barisan、
批 (pi)=mengkritik 、 拾 (shi)=memungut 、 抬 (tai)=mengangkat 、
提 (ti)=mengangkat. Membawa, mengambil 、 挺 (ting)=sangat 、
推 (tui)=mendorong 、 握 (wo)=memegang 、 扬 (yang)=mengangkat,
menyebarluaskan 、 指(zhi)=menunjuk、 接(jie)= 、 拍(pai)=memotret、 拿(na)=mengambil、找(zhao)=mencari
Bushou jenis ini pada tingkat dasar HSK berjumlah 29 buah, dan pada umumnya keseluruhan bushou jenis ini terletak di sebelah kiri berhubungan
dengan kegiatan yang menggunakan tangan.
讠(言字旁/yan zi pang). Contoh Bushou ini adalah: 词(ci)、访(fang)、该(gai)、
话 (hua)=kata 、 计 (ji)=ide, rencana, siasat 、 记 (ji)=mengingat 、
讲 (jiang)=berbicara 、 课 (ke)=pelajaran 、 谅 (liang)=memaafkan 、
论 ( lun ) =mendiskusikan 、 评 (ping)=mengomentari 、
(59)
设 (she)=mendirikan, menyusun 、 识 (shi)=mengenal 、
试(shi)=mencoba、谁(shei)=siapa、说(shuo)-berkata、诉(su)=memberitahu、
他(ta)=dia、 谈(tan)=ngobrol、 讨(tao)=berdiskusi、 谢(xie)=terima kasih、
许(xu)=mengizinkan、barangkali 语(yu)=bahasa、 谊(yi)=persahabatan、
译(yi)=terjemah
Bushou jenis ini pada tingkat dasar HSK berjumlah 29 buah, dan pada umumnya keseluruhan bushou jenis ini terletak di sebelah kiri berhubungan dengan ucapan dan kata.
口(口字旁/kou zi pang). Contoh: 吃(chi)、吹(chui)、唱(chang)、啡(fei)、
哈(ha)、 喝(he)、 叫(jiao)、 咖(ka)、 咳(ke)、 吗(ma)、 啤(pi)、 呢(ne)、
呐(na)、喂(wei)、响(xiang)、呀(ya)、咱(zan)、嘴(zui)、吧(ba)、嘛(ma)、 听(ting)、嗯(ng)、咱(zan)
Bushou jenis ini pada tingkat dasar HSK berjumlah 23 buah, dan pada umumnya keseluruhan bushou jenis ini terletak di sebelah kiri berhubungan dengan kegiatan yang menggunakan mulut.
Melalui analisis huruf pada tabel tingkat dasar HSK, dan juga dengan mempertimbangkan kamus Modern bahasa Mandarin, dapat di ketahui bahwa:
Huruf ganda sebagai Bushou, terletak di atas, bawah, kiri, kanan, luar, dan juga ada beberapa Bushou yang letaknya telah di tetapkan. Misalnya:
(60)
1 Dari bushou berdasarkan jumlah aksaranya dapat diketahui bahwa: Dalam tabel tingkat dasar huruf HSK terdapat huruf ganda terbanyak dibagi menjadi 4 bushou antara lain:
氵(san dian shui)(29 buah)、讠(yan zi pang(29 buah)、扌(ti shou pang (28 buah)、口(kou zi pang)(24 buah).Ada 63 buah huruf yang hanya memiliki satu bushou huruf ganda, mencakup keseluruhan bushou 10.39%. Ada 36 huruf yang hanya memiliki 2 bushou huruf ganda, mencakup keseluruhan bushou 5.94%.
2 Dari bushou yang keseluruhannya aksaranya ditentukan berdasarkan letak dapat di analisis dari:
Bushou yang terletak di sebelah kiri ada 50 buah, Misalnya:
“氵(san dian shui)”、“扌(ti shou pang)”、“讠(yan zi pang)”dan lain-lain;
Bushou yang terletak di sebelah kanan ada 39 buah,Misalnya:“刂(li dao
pang)”、“羽(yu zi pang)”、“力(li zi pang)”dan lain-lain;Bushou yang
terletak di sebelah atas ada 23 buah, Misalnya: “宀(bao gai tou)”、“冖(tu bao
gai)”、“艹(cao zi tou)” dan lain-lain;Bushou yang terletak di sebelah bawah ada
15 buah, Misalnya:“心(xin zi pang)” dan lain-lain;Bushou yang sama diletakkan pada letak yang berbeda, berbeda cara penamaannya, Misalnya: Pada saat Bushou diletakkan di sebelah kanan dinamakan“旁(pang)”pada saat bushou diletakkan di
(61)
sebelah atas dinamakan“头(tou)”,pada saat bushou terletak di sebelah bawah
dinamakan“底(di)”,Misalnya bushou huruf“木(mu)=kayu”,“村(cun)=desa”
bushounya adalah 木(mu),“查(cha)=mengecek”adalah 木字头(mu zi tou),“桌
(zhuo)=meja”adalah 木字底(mu zi di).
Berdasarkan penjumlahan tabel huruf, diketahui pembagian letak bushou aksara Cina adalah sebagai berikut:
Letak Radikal Jumlah Radikal Persentase
左 98 16.14%
右 94 15.48%
上 96 15.81%
下 93 15.32%
外 91 14.99%
左上 89 14.66%
左下 45 7.41%
总计 100%
Dapat diketahui bahwa, bushou(radikal) aksara Cina sebagian besar adalah berada di sebelah kiri, kedua adalah berada di sebelah atas. Oleh karena itu, terhadap struktur kanan kiri atau kiri tengah aksara Cina, pada saat mencari bushou bisa pertama kali mempertimbangkan bagian sebelah kiri aksara sebagai bushou(radikal); terhadap struktur atas bawah atau atas tengah aksara Cina, pada
(62)
saat mencari aksara Cina bisa pertama sekali mempertimbangkan bagian sebelah atas sebagai bushou(radikal).
4. Dari bushou yang keseluruhan aksaranya ditentukan berdasarkan makna antara lain:
(1)Untuk“氵(san dian shui)”sebagai bushou dalam tabel tingkat dasar huruf
HSK yang keseluruhan hurufnya berjumlah 29 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan air, Misalnya aksara一般“河(he)=sungai”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、河(he)=sungai” didalamnya terdapat
banyak air.
( 2)Untuk“讠(yan zi pang)”sebagai bushou(radikal) dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhan hurufnya berjumlah 29 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan bahasa, Misalnya aksara在左的位置:词、访、该、
话、计、记、讲、课、谅、论、评、请、让、“说(shuo)=berbicara”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、说”(shuo)=berbicara”adalah saat
berbicara peranan bahasa itu begitu penting.
(3)Untuk “扌(ti shou pang)”sebagai bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK sebagai radikal yang keseluruhan hurufnya berjumlah 28 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan tangan, Misalnya aksara
(63)
、掉、搞、挂、换、挤、技、接、拉、排、拍、批、拾、提、扬、握、推、 播、指、找,在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、
请、让、认、设、识、试、谁、、诉“打(da)=memukul”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、打(da)=memukul”adalah suatu
kegiatan dengan menggunakan tangan.
(4) Untuk“口 (kou zi pang)=mulut”sebagai bushou keseluruhannya hurufnya berjumlah 23 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan mulut, Misalnya aksara “吃(chi)=makan” “吃(chi)=makan”adalah suatu kegiatan dengan menggunakan mulut.
(5) Untuk “亻(dan ren pang)”sebagai bushou pada tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhan hurufnya berjumlah 19 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan orang, Misalnya aksara “你(ni)”, “你(ni)”adalah menunjukkan panggilan untuk orang ke dua.
(6)Untuk“木(mu)=kayu”sebagai bushou dalam tabel tingkat dasar huruf
HSK yang keseluruhan hurufnya berjumlah 19 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan kayu, Misalnya aksara在左的位置:词、访、该、话、计、
(64)
记 、 讲 、 课 、 谅 、 论 、 评 、 请 、 让 、 认 “ 树 (shu)=pohon” ,
“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、树(shu)=pohon”pada awalnya
adalah berasal dari bahan kayu.
(7)Untuk 首笔“宀(bao gai tou)”sebagai bushou dalam tabel tingkat dasar
huruf yang keseluruhan hurufnya berjumlah 20 buah,Bushou ini adalah
berhubungan dengan rumah, Misalnya aksara在左的位置:词、访、该、话、
计、记、讲、课、谅、论、评、请、让、认、设、识、试、谁、、诉、“家
(jia)=rumah”,“
在 左 的 位 置 :法 、 海 、 河 、室(shi)=ruangan”adalah mengandung makna
tempat tinggal.种部首一般在上边是与家有关。
(8)Untuk aksara tulis“辶(zou zi pang)”sebagai bushou dalam tabel
tingkat dasar huruf HSK keseluruhan hurufnya berjumlah 14 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan berjalan, bergerak, Misalnya aksara在左的位置:词、
Format t ed: Justified, I ndent: First line: 0", Line spacing: Double, Tab stops: Not at 0,19" + 0,39"
(65)
访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、请、让、认、设、识、试、 谁、、诉“进(jin)=masuk”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、进(jin)=masuk” adalah menunjukkan
kegiatan/gerakan yang dilakukan dengan kaki.
(9)Untuk aksara tulis“艹(cao zi tou)” sebagai bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhannya berjumlah 10 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan bunga dan rumput, Misalnya aksara在左的位置:词、访、
该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、请、让、认、设、识、试、谁、、
诉、谈、讨、谢、许、语、“菊(ju)=serunai”,“
在左的位置:法、海、河、菊(ju)=serunai”adalah sejenis bunga.种部首一般在
上边是与家有关。
(10)Untuk aksara tulis“(zhu zi tou)”sebagai bushou dalam tabel tingkat dasar huruf HSK yang keseluruhan hurufnya berjumlah 10 buah, bushou ini adalah berhubungan dengan bambu, Misalnya aksara在左的位置:词、访、该、
话、计、记、讲、课、谅、论、评、请、让、认、设“篮(lan)=keranjang”,“
Format t ed: Justified, I ndent: First line: 0", Line spacing: Double, Tab stops: Not at 0,19"
Format t ed: Justified, I ndent: First line: 0", Line spacing: Double, Tab stops: Not at 0,19" + 0,39"
(66)
在左的位置:法、海、河、篮(lan)=keranjang”adalah alat yang terbuat dari bambu untuk mengisi sesuatu .种部首一般在上边是与
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan部首(bushou)adalah pembagian dalam kamus kalimat berdasarkan bentuk
dan struktur komponen, adalah alat untuk mencari kata. Pembelajaran bushou, tujuannya adalah demi membimbing siswa mengikuti bushou aksara Cina, belajar bisa menggunakan bushou untuk mencari kata dalam kamus. Meningkatkan kemampuan siswa mengenal kata, membantu siswa mengenal makna yang terkandung dalam bushou. Ingin belajar bahasa Mandarin dengan baik, pertama sekali harus menguasai pian pang(komponen) dan bushou(radikal) dengan baik, karena pian pang dan bushou adalah unit dasar pembentukan aksara Cina, juga adalah salah satu mata rantai pokok. Melalui analisis ilmu pengetahuan dasar pembentukan aksara Cina, menguasai perbedaan kegunaan dari setiap unit dasar aksara,sangat bermanfaat terhadap memahami, menguasai dan penggunaan aksara Cina.Dalam pengajaran harus memperhatikan dengan seksama pengajaran mengenai makna bushou.meningkatkan kemampuan siswa dalam pengenalan kata dan daya imajinasi, inspirasi membimbing siswa membangun hubungan ilmu pengetahuan antara bentuk huruf tegak dan makna huruf, mencari peraturan, adalah siswa sendiri dengan leluasanya mengenal huruf dalam jumlah besar,
(67)
merupakan suatu cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pengenalan kata .
5.2 Saran
(1) Guru pada saat mengajari murid harus memperhatikan pengajaran bushou, pada saat siswa ketemu dengan aksara yang asing,seharusnya memberikan semangat kepada siswa sendiri mencari kamus, karena“diserahi orang dengan ikan lebih baik diserahi orang dengan petani”, jika suatu sast siswa belajar, sudah memahami bushou, maka bisa dengan sendirinya belajar lebih banyak aksara Cina. Pada tahap dasar bisa mengajari siswa beberapa bushou pada huruf tingkat dasar, seiring dengan peningkatan standar siswa, bisa berangsur-angsur mengajari bushou pada tingkat menengah, tingkat terampil, dan tingkat mahir.;Tetapi bushou yang sama diletakkan pada aksara yang berbeda bisa berbeda letaknya, tetapi pada bushou yang berbeda, letak bushou itu telah ditetapkan. Misalnya: aksara “部(bu)=bagian” bila bushou bagian kiri diubah,
maka bisa berubah menjadi aksara“陪(pei)=menemani”.
(2) Pada pengajaran tahap dasar, pengajar seharusnya duluan mengajari huruf tunggal, pada waktu yang bersamaan memberitahu siswa huruf tunggal tidak hanya sebagai aksara Cina, pada huruf ganda, dia juga bisa sebagai bushou, Misalnya:
“ 木 (mu)=kayu”,ketemu dengan aksara yang asing. Misalnya: “ 松(song)=pohon pinus 、槐(huai)=pohon pagoda jepang、柏(bai)=pohon sipres”
(68)
dan huruf lain yang mengandung木字旁(mu zi pang) pada tahap dasar pengajaran, bisa menebak keluar makna dari aksara ini. Karena ada banyak radikal aksara Cina yang menyatakan makna.
Demi memperkuat bimbingan, menguasai inti sarinya, mengajari siswa menetapkan bushou. Pengajar mau berdasarkan tuntutan pengajaran membimbing siswa bisa mencari kamus kata. Misalnya pada umumnya bushou yang terletak di sebelah kanan ada “提手旁(ti shou pang)、三点水(san dian shui)”, bushou yang
terletak di sebelah kanan “立刀旁(li dao pang)、反文旁(fan wen pang)”dan lain-lain.
(69)
右 94 15.48%
上 96 15.81%
下 93 15.32%
外 91 14.99%
左上 89 14.66%
左下 45 7.41%
总计 100%
由此可见,汉字部首大部分是出现在左边,其次是上边。所以对于左右 或左中右结构的汉字,查部首时可以优先考虑左边作为部首;对于上下或上 中下结构的汉字,查部首时可以优先考虑上边作为部首。
3.从部首所表示的意义来看:表4.5
汉字的部首大多有一定的意义,如:
(1)以“氵” 作为部首的《HSK等级字表》甲级字共29个,这个部首是
一般在左边是与水有关的,例字如“河”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、河”里有很多的水。
(70)
(2)以“讠”作为部首的《HSK等级字表》甲级字共29个,这个部首 是与
在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、请、让、认、 设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、调、语言有关这种 部首,例字如“说”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、说”是用嘴巴说出话来。
(3)以 “扌”作为部首的《HSK等级字表》甲级字共28个,、掉、 搞、挂、换、挤、技、接、拉、排、拍、批、拾、提、扬、握、推、播、指、 找,这个部首是与手在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、 论、评、请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、 译、有关这种部首,例字如“打”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、打”是用手做出动作。
(4)以 “口”作为部首的《HSK等级字表》甲级字共234个,这个
部首是与嘴巴在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、 请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、有关 这种部首,例字如“吃”,“
(71)
(5)以 首笔“亻” 作为部首的《HSK等级字表》甲级字共19个,这 个部首是与人在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、 请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、有关 这种部首,例字如“你”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、你”是表示第二人称。
(6)以“木” 作为部首的《HSK等级字表》甲级字共19个,这个部
首是与木在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、请、 让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、有关这种 部首,例字如“树”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、树”是木的原始材料。
(7)以首笔“宀”作为部首的《HSK等级字表》甲级字共20个,这 个部首是与家在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、评、 请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、有关 这种部首,例字如“家”,“
在左的位置:法、海、河、室”是屋的意思。种部首一般在上边是与家有关。
(8)以首笔“辶”作为部首的《HSK等级字表》甲级字共14个,这 个部首是与走路、移动有关在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、
(72)
谅、论、评、请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、 谊、译、有关这种部首,例字如“进”,“
在左的位置:法、海、河、湖、活、济、进”是表示用脚做出的一个动作。 种部首一般在上边是与家有关。
(9)以首笔“艹” 作为部首的《HSK等级字表》甲级字共10个,这
个部首是与花草在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、 评、请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、 有关这种部首,例字如“菊”,“
在左的位置:法、海、河、菊”是一种花。种部首一般在上边是与家有关。
(10)以首笔“”作为部首的《HSK等级字表》甲级字共10个,
这个部首是与竹子在左的位置:词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、 评、请、让、认、设、识、试、谁、、诉、谈、讨、谢、许、语、谊、译、 有关这种部首,例字如“篮”,“
在左的位置:法、海、河、篮”是用竹子做的装东西的工具。种部首一般在 上边是与家有关。
Format t ed: I ndent: First line: 0"
(73)
在左边的部首有306=38.25%
在右边的部首有45=5.625%
在上边的部首有83=10.375%
在下边的部首有38=4.75%
在外边的部首有58=7.25%
根据上边的统计分析,我们可以知道大多数汉字的部首是在左边的。
表七
Format t ed: Font: 12 pt
Format t ed: I ndent: First line: 2 ch
(74)
Lampiran Daftar tabel tabel 5
Urutan Bushou Nama Bushou Aksara Cina
1 提手旁 把(ba)、摆(ba)、搬(ba)、抱
(bao)、报(bao)、播(bo)、擦 (ca)、操(cao)、持(chi)、抽 (chou)、打(da)、掉(diao)、
搞(gao)、挂(gua)、换 (huan)、挤(ji)、技(ji)、拉 (la)、排(pai)、批(pi)、拾 (shi)、抬(tai)、提(ti)、挺 (ting)、推(tui)、握(wo)、扬 (yang)、指(zhi)、接(jie)、拍 (pai)、拿(na)、找(zhao)、
2 三点水 法(fa)、海(hai)、河(he)、湖
(hu)、活(huo)、济(ji)、江 (jiang)、酒(jiu)、流(liu)、没 (mei)、满(man)、派(pai)、
(75)
Urutan Bushou Nama Bushou Aksara Cina
(tang)、洗(xi)、消h(xiao)、
演(yan)、泳(yong)、游 (you)、澡(zao)、治(zhi)、注 (zhu)、汉(han)、漂(piao)、
清(qing)、深(shen)
3 言字旁 词(ci)、访(fang)、该(gai)、
话(hua)、计(ji)、记(ji)、讲 (jiang)、课(ke)、谅(liang)、
论(lun)、评(ping)、请 (qing)、让(rang)、认(ren)、 设(she)、识(shi)、试(shi)、
谁(shei)、说(shuo)、诉 (su)、谈(tan)、讨(tao)、谢 (xie)、许(xu)、语(yu)、谊 (yi)、译(yi)
4 草字头 茶(cha)、草(cao)、苦(ku)、
蕉、节、蓝、劳、苹、艺、 菜
Tabel 4.2.1
部首序号 部首名 汉字 部首序号 部首名 汉字
1 八字旁 八 2 白字旁 白
3 山字旁 山 4 工字旁 工
5 人字旁 人 6 十字旁 十
7 几字旁 几 8 儿字旁 儿
9 力字旁 力 10 刀字旁 刀
11 大字旁 大 12 口字旁 口
13 广字头 广 14 门字旁 门
15 女字旁 女 16 车字旁 车
(76)
部首序号 部首名 汉字 部首序号 部首名 汉字
19 日字旁 日 20 见字旁 见
21 火字旁 火 22 手字旁 手
23 牛字旁 牛 24 片字旁 片
25 气字旁 气 26 心字底 心
27 斤字旁 斤 28 示字旁 示
29 母字旁 母 30 目字旁 目
31 业字旁 业 32 立字旁 立
33 生字旁 生 34 页字旁 页
35 里字旁 里 36 米字旁 米
37 辛字旁 辛 38 身字旁 身
39 毛字旁 毛 40 戈字旁 戈
41 小字旁 小 42 止字旁 止
43 头字旁 头 44 木字旁 木
45 自字旁 自 46 正字旁 止
47 四字旁 四 48 卜字旁 卜
49 少字旁 少 50 日字旁 日
51 土字旁 土 52 户字旁 户
53 士字旁 士 54 父字旁 父
55 厂字旁 厂 56 足字旁 足
57 走字旁 走 58 西字旁 西
59 衣字旁 衣 60 先字旁 先
61 青字旁 青 62 尤字旁 尤
63 文字旁 文 64 方字旁 方
65 身字旁 身 66 比字旁 比
67 月字旁 月 68 其字旁 其
69 子字旁 子 70 黄字旁 黄
71 首字旁 首 72 黑字旁 黑
73 香字旁 香 74 羊字旁 羊
(77)
部首序号 部首名 汉字 部首序号 部首名 汉字
77 食字旁 食
Tabel 4.3 Bushou Letak
Bushou Aksara Cina
Jumlah Bushou
亻 左
倍、便、何、假、件、健、借、傅、俩、们、 你、任、什、使、位、伟、信、作、做、代、 但、低、候、他、体、停、像、住、亿、化、休
31
氵 左
法、海、河、湖、活、济、江、酒、流、没、 满、派、汽、浅、汤、洗、消、演、泳、游、 澡、治、注、汉、漂、清、深、渴
28
讠 左
词、访、该、话、计、记、讲、课、谅、论、 评、请、让、认、设、识、试、谁、说、诉、 谈、讨、谢、许、语、谊、译、调、误
29
扌
左
摆、把、抱、插、操、擦、持、抽、打、掉、 搞、挂、换、挤、技、接、拉、排、拍、批、 拾、提、扬、握、推、播、指、找
28
口
左吃、吹、唱、啡、哈、喝、叫、咖、咳、吗、 啤、呢、呐、喂、响、呀、咱、嘴、吧、嘛、 听、嗯
22
纟 左 给、红、绩、级、继、纪、结、经、绍、细、
续、织、纸、组、练、绿 16
(1)
在左边的部首有306=38.25%
在右边的部首有45=5.625%
在上边的部首有83=10.375%
在下边的部首有38=4.75%
在外边的部首有58=7.25%
根据上边的统计分析,我们可以知道大多数汉字的部首是在左边的。
表七
Format t ed: Font: 12 pt
Format t ed: I ndent: First line: 2 ch
(2)
第五章
总结
本文第一部分根据汉字的造字方法,把汉字分为四种,分别是 象形字、指事字、会意字和形声字;第二部分,对汉字的部首下定义,并结
合《现代汉语词典》对汉字部首进行定量分析。第三部分主要对《HSK等
级字表》中的甲级字部首进行定量和定性的分析,分别从三个方面进行研究: 第一是根据汉字本身作为部首的研究;第二是独体字笔画作为部首的研究;
第三是汉字合体字的部首研究,并得出一些汉字部首的规律。
教学建议
Format t ed: Tab stops: 0,38", Left
Format t ed: Font: 18 pt Format t ed: Font: 12 pt, Not Bold
(3)
部首是词典根据汉字形体偏旁所分的门类,是查字的依据。教学部首, 其目的是为了指导学生根据汉字的部首,学会用部首查字法查字典,提高学 生的识字能力、帮助学生认识部首的含义。要想学好汉语,首先必须掌握好 偏旁部首,因为偏旁部首是构成汉字的基本单位,也是其重要环节之一。通 过科学分析汉字的基本组合,弄清汉字基本单位的不同功能,对理解、掌握 和使用汉字会有较大的帮助。在教学中要充分注意到部首意义的教学,能使 汉字的特质与教学有机地结合,发展学生的识字能力和想象能力,启发引导 学生建立字形与字义之间的科学联系,寻找规律,是学生能主动轻松地大量 识字,不失为一条提高识字效率的有效途径,在此基础上提出一些简单的教 学建议:
(1)老师在教学生学习汉字的时候一定要重视汉字部首的教学,当学
生遇到陌生的汉字时,应该鼓励学生自己查字典,因为“授人以鱼不如授人 以渔”,学生一旦学习、理解了部首,就能够自主地学习更多的汉字。在初 级阶段可以教学生一些甲级字中的部首,随着学生汉语水平的提高,可以逐 步教乙级、丙级、丁级字中的部首;
(2)在教学的初期阶段,教师应该先教独体字,同时告诉学生独体字 不仅仅是汉字,在合体字中,它本身也可以是部首,如“木”,遇到陌生的汉 字如“松、槐、柏”等带有木字旁的字时,可以猜测出这个汉字的意思。因为
(4)
果在左右偏旁调换一下,就变成另外一个汉字“陪”了。所以,在学习汉字的 过程中,除了要掌握好偏旁部首以外,还必须掌握好偏旁部首的位置。
(5)
参考文献
[1]王尽忠.浅谈汉字部首的变革及其分类[J].语言文字应用,2000.
[2]肖发学.汉字部首教学浅探[J].甘肃教育学院学报,2001.
[3]高丽哑.整体认知汉字的偏旁、部首与结构[J].重庆教育学院学报,2003.
[4]刘军.部首检字法的创立与发展[J].科技情报开发与经济,2003.
[5]丁秀菊.汉字部首表意功能的虚弱[J].三东大学学报,2004.
[6]廖志林.论汉语的偏旁和部首[J].兰州学刊,2005,(6).
(6)
[8]胡艳.浅议偏旁部首意义的教学[J].成都大学学报,2008.
[9]牟成刚.试论部首分析法在汉字教学中的重要性[J].文山学院,2010.