Unsur-unsur Novel Konsep Novel
Dengan adanya kajian hasil penelitian relevan ini penelitian seseorang dapat diketahui keasliannya.
Setelah penulis melakukan tinjauan di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis tidak menemukan judul skripsi yang sama dengan
yang penulis kaji. Penulis menemukan beberapa judul yang hampir sama. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mencontek hasil karya
orang lain, penulis perlu mempertegas perbedaan di antara masing-masing judul dan masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
1. “Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih karya
Habiburrahman el- Shirazy”. Skripsi ini disusun oleh Arief Mahmudi,
mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2011.
Persamaan penelitian Arief Mahmudi dengan penelitian ini terletak pada pengarang yaitu Habiburrahman El-Shirazy dan aspek kajian yang dikaji
yaitu nilai-nilai pendidikan akhlak. Sedangkan perbedaannya terletak pada objek kajian yang dikaji. Penelitian Arief Mahmudi menggunakan objek
kajian novel Ketika Cinta Bertasbih, sedangkan penelitian ini penulis menggunakan objek kajian novel Bumi Cinta.
2. “Nilai Moral dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya Habiburrahman El-
Shirazy”. Skripsi ini disusun oleh Hena Khaerunnisa, mahasisiwi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2011. Persamaan penelitian Hena Khaerunnisa dengan penelitian ini terletak
pada pengarang yang sama yaitu Habiburrahman El-Shirazy. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek kajiannya. Penelitian Hena Khaerunnisa
mengkaji aspek moral yang menggunakan tolok ukur norma Pancasila, sedangkan dalam penelitian ini penulis mengkaji aspek pendidikan akhlak
yang menggunakan tolok ukur ajaran Islam yang berdasarkan Alquran dan hadis.
Dengan demikian, penelitian ini jelas berbeda dengan penelitian yang penulis sebutkan di atas. Meskipun sama-sama mengkaji sebuah novel dari
pengarang yang sama, namun aspek kajiannya berbeda. Jika aspek kajian penelitian Arief Mahmudi sama-sama mengkaji nilai-nilai pendidikan akhlak
namun objek kajiannya berbeda dengan yang penulis teliti. Sedangkan pada penelitian Hena Khaerunnisa juga sangat berbeda walaupun sama-sama
mengkaji sebuah novel dari pengarang yang sama. Penelitian ini dianggap penting karena berdasarkan fenomena yang ada
sekarang, bahan bacaan seperti novel juga dapat mempengaruhi akhlak seseorang. Oleh karena itu, penulis mengkaji novel pembangun jiwa karya
Habiburrahman El-Shirazy yang menurut penulis sangat banyak nilai-nilai akhlak yang terkandung di dalamnya.
31