Lokasi dan Subjek Penelitian Desain Penelitian Metode Penelitian Definisi Operasional

Rakhmi Nur Ikhsaniati, 2013 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas X Pada Materi Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kartika XIX-1 Bandung yang bertempat di jalan Taman Pramuka No. 163 . 2. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Kartika Siliwangi-1 kelas X, sebanyak 7 kelas 3. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas X, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen terdapat pada kelas X-7 dan kelas kontrol pada kelas X-3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah cluster random sampling.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design Sugiyono, 2010. Secara bagan, desain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.1. Non equivalent Control Group Design Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 1 Y O 2 Sugiyono, 2010. Keterangan : O 1 : Pretest X : Penerapan pembelajaran berbasis praktikum Y : Penerapan metode diskusi kelompok O 2 : Posttest Rakhmi Nur Ikhsaniati, 2013 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas X Pada Materi Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Quasy experiment eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara variabel di dalam penelitian Sugiyono, 2010. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel. Satu variabel bebas yaitu model pembelajaran berbasis praktikum, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa.

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap definisi yang ada dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan mengenai definisi operasional dalam penelitian ini, yaitu : 1. Pembelajaran berbasis praktikum yang dilaksanakan pada kelas eksperimen yaitu kegiatan praktikum dengan pendekatan inkuiri. Pembelajaran berbasis praktikum teridiri dari lima fase, yaitu : 1 orientasi masalah, 2 perumusan masalah, 3 melakukan penyelidikan, 4 mengatasi kesulitan, 5 merefleksikan hasil penyelidikan. Siswa akan membentuk kelompok, dan masing-masing kelompok akan diberi lembar kegiatan siswa. Setelah guru menyampaikan penjelasan, maka siswa melaksanakan praktikum dalam masing-masing kelompok tersebut ada pembagian tugas agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. LKS yang diberikan diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dan memiliki pengaruh positif terhadap meningkatnya penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada kelas kontrol, pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Siswa dibimbing oleh guru untuk mendiskusikan materi. 2. Kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini merupakan kemampuan siswa menjawab 13 soal mengenai kemampuan berpikir kritis Rakhmi Nur Ikhsaniati, 2013 Pengaruh Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas X Pada Materi Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdasarkan delapan fungsi menurut Paul dan Elder Inch et al., 2006 yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran, pertanyaan yang diberikan berupa pertanyaan uraian. Delapan fungsi tersebut adalah 1 mempertanyakan suatu masalah, 2 Tujuan, 3 Informasi, 4 Konsep, 5 Asumsi, 6 Sudut Pandang, 7 Penafsiran dan Penarikan kesimpulan, dan 8 Implikasi dan Konsekuensi. 3. Penguasaan konsep dalam penelitian ini merupakan penguasaan ranah kognitif sesuai taksonomi Bloom yang telah direvisi jenjang C1 sampai C6 dengan bentuk soal pilihan ganda. Soal penguasaan konsep diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal yang diberikan berjumlah 20 soal.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS MASALAH GLOBAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN PENALARAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS X.

0 4 54

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA KONSEP SPESIASI.

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KEMAMPUAN KLASIFIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS X PADA SUBKONSEP INSEKTA.

0 1 43

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP METABOLISME.

0 0 37

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X PADA MATERI INVERTEBRATA.

1 2 44

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM.

0 10 44

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA KONSEP TRANSPOR MEMBRAN.

3 28 43

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM PADA KONSEP INVERTEBRATA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

2 9 39

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Socioscientific Issues (SSI) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pemanasan Global | Karya Tulis Ilmiah

0 4 38

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Socioscientific Issues (SSI) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pemanasan Global

2 2 13