Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Revisi Produk TAHAP STUDI PENDAHULUAN TAHAP STUDI PENGEMBANGAN TAHAP EVALUASI

Nurul Hidayah, 2013 Upaya Peningkatan Pemahaman SiswaTerhadap Prinsip Kerja Komponen Pneumatik Berbantuan Perangkat Lunak Multimedia Interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Revisi Produk

Pengujian produk pada sampel yang terbatas menunjukan bahwa kinerja tindakan baru tersebut lebih baik dari tindakan lama.

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, maka dapat dilanjutkan ke pengujian berikutnya dan mungkin ada revisi yang tidak terlalu penting.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam hal ini adalah sistem kerja atau tindakan. Adapun tahap-tahap kegiatan penelitian dan pengembangan yang dapat dilihat pada gambar skematik dibawah ini : Gambar 3.4 Skematik Tahap Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Berbantuan Multimedia Interaktif

1. TAHAP STUDI PENDAHULUAN

Studi Literatur Studi Lapangan Tentang Bentuk Pembelajaran Mata Diklat Sistem Pneumatik yang terjadi Deskripsi dan Analisis Temuan Model Faktual

2. TAHAP STUDI PENGEMBANGAN

Temuan Draf Desain Media Pemb.Berbantuan Multimedia Interaktif Penyusunan Perangkat Media Pemb.Berbantuan Multimedia Interaktif Uji Coba Terbatas Evaluasi dan Perbaikan

3. TAHAP EVALUASI

1. Pretest 2. Implementasi Produk 3. Posttest Produk Final Nurul Hidayah, 2013 Upaya Peningkatan Pemahaman SiswaTerhadap Prinsip Kerja Komponen Pneumatik Berbantuan Perangkat Lunak Multimedia Interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau research and development RD. Borg and Gall Sugiyono, 2012 menyatakan Penelitian Pengembangan merupakan metode Penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang akan digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian pengembangan adalah upaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa materi, media, alat atau strategi pembelajaran, digunakan untuk mengatasi dikelas laboratorium, dan bukan untuk menguji teori. “penelitian dan pengembangan digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut” Sugiyono, 2012. Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan, research and development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan- pengetahuan baru melalui penelitian dasar dan penelitian terapan yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan. Dalam penelitian research and development dimanfaatkan untuk meghasilkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Terdapat dua macam metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian pengembangan ini, yaitu: deskriptif dan evaluatif. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian awal untuk mengumpulkan data mengenai kondisi yang ada. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi proses ujicoba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian ujicoba dan disetiapnya diadakan evaluasi, baik hasil maupun proses. Berdasarkan temuan-temuan hasil ujicoba tersebut diadakan penyempurnaan Sukmadinata, 2005.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dari judul skripsi dimaksudkan untuk memperjelas istilah-istilah dan memberi batasan ruang lingkup penelitian sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Adapun penegasan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Menggunakan 3d Studio Max Terhadap Pemahaman Konsep Matematik Siswa (Quasi Eksperimen Di Smpn 242 Jakarta, Pokok Pembahasan Himpunan)

1 24 215

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF STANDAR KOMPETENSI MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK AUTOCAD BAGI SISWA SMK DI LAMPUNG

2 28 108

MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PELAJARAN TIK.

0 2 44

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEL VOLTA TERHADAP PEMAHAMAN REPRESENTASI MAKROSKOPIK, SUBMIKROSKOPIK DAN SIMBOLIK SISWA.

1 9 33

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 3 44

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA KOMPONEN PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF.

0 1 41

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN FREE INQUIRY BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

0 0 46

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA.

0 0 42

Pertimbangan Estetika Dalam Perancangan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) atau (Aesthetics Consideration in Interactive Learning Multimedia/ILM Designing

0 0 18