Destia Anggasari, 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PEMBACA YANG BERSUMBER DARI MEDIA ONLINE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Metodologi Penelitian
Syamsuddin dan Vismaia 2009:14 menjelaskan bahwa metodologi penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan
secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research adalah penelitian tindakan action
research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu pembelajaran dikelasnya Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2010:58. Penelitian Tindakan
Kelas, terdiri dari tiga kata yangh dapat dipahami pengertiannya sebagai berikut. 1
Penelitian-kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang
bermanfaat untuk meningkatan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2 Tindakan-suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
Destia Anggasari, 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PEMBACA YANG BERSUMBER DARI MEDIA ONLINE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3 Kelas-adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima
pelajaran yang sama dari seorang guru. Batasan yang ditulis untuk pengertian tentang kelas tersebut adalah pengertian lama, untuk
melumpuhkan pengertian yang salah dan difahami secara luas oleh umum dengan “ruangan tempat guru mengajar”. Kelas bukan wujud ruangan
tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata tersebut segera dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas
Arikunto, 2010:130. Arikunto 2010:137-140 mengungkapkan bahwa sebenarnya ada
beberapa model yang dapat diterapkan dalam penelitian tindakan kelas PTK, tetapi yang paling dikenal dan biasa digunakan adalah model yang dikemukakan
oleh Kemmis dan MC Taggrart. Adapun model PTK dimaksud menggambarkan
Destia Anggasari, 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PEMBACA YANG BERSUMBER DARI MEDIA ONLINE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
empat langkah dan pengulangannya, yang disajikam dalam bagan sebagai berikut ini.
1 Tahap 1: Perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. 2
Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang
perlu diingat adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksana guru harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus
pula berlaku wajar. Tentu saja membuat modifikasi tetap diperbolehkan, selama tidak merubah prinsip. Hindari kekakuan.
3 Tahap 3: Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.
Sebetulnya kurang tepat kalu pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada
waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.
4 Tahap 4: Refleksi atau Pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang sudah terjadi. Istilah “refleksi” sebetulnya lebih tepat dikenakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,
kemudian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti dalam hal ini siswa-siswa
yang diajar,
untuk bersama-sama
mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.
Destia Anggasari, 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PEMBACA YANG BERSUMBER DARI MEDIA ONLINE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. 2 Desain Lokasi dan Subjek Penelitian 3. 2. 1 Lokasi Penelitian