60
8 Menerapkan hukuman dan hadiah yang bijaksana.
54
B. Penelitian Relevan
Penelitian terdahulu yang relevan yang berkitan dengan alat peraga matematika dan minat yaitu:
1. Penelitian yang dialkukan oleh Hendri Nopriansah dalam skripsinya yang
berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Pemahaman Konsep
Matematika Pada Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Sungai Are Oku Selatan Tahun Pelajaran 20132014
”. Hasil penelitian dari pembahasannya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga dalam
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMPN 1 sungai are OKU selatan. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
terbukti dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran matematika karena antar siswa saling berbaur berbagi informasi.
2. Pelelitian yang dialkukan oleh Putri Nurwidayati dengan judul “ Upaya
Meningkatkan minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV dengan Menggunakan Alat Peraga di MI Makukuhan Krajan Temanggung”. Hasil
penelitian tersebut adalah proses pembelajaran matemtika kelas IV selama menggunakan alat peraga berupa kartu pecahan, Garis Bilangan, dan Tabel
perkalian sudah baik dibandingkan dengan proses pembelajaran sebelumnya dan minat belajar matematika siswa kelas IV mengalami peningkatan selama
54
Irmansyah Ali Pande, Didaktik Metodik Pendidikan Umum, Surabaya:Usaha
Nasional,
1984, h. 17-18.
61
proses pembelajaran menggunakan alat peraga berupa garis bilangan, tabel perkalian dan kartu pecahan. Hal ini dapat diketahui dari hasil pengisian
angket minat beajar siswa pada tiap-tiap indikator. Keberhasilan minat tersebut pada siklus pertama 60,40 meningkat menjadi 82,29 pada siklus
II. C.
Kerangka Berfikir
Pembelajaran matematika kelas IV MI Ismaria Al Qu r’anniyah pada
umumnya masih cenderung menggunakan metode konvensional dan kurang memaksimalkan penggunaan media alat peraga yang ada. Pada pendekatan ini guru
menjadi pusat pembelajaran dan guru tidak pernah mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata di sekitar mereka dan guru juga jarang menyampaikan
materi menggunakan media sebagai alat pemantapan konsep yang dianjurkan. Dalam Penelitian ini variable bebas X yaitu media alat peraga matematika
dan variable terikat Y yaitu meningkatkan minat belajar siswa. Diduga antara variabel terikat terdapat pengaruh yang positif. Apabila siswa senang dengan
pelajaran matematika, menyadari kegunaan dan kepentinganya maka siswa tersebut akan bersikap positif dengan pelajaran matematika secara baik, sebaliknya apabila
berlaku negatif maka hasil yang akan dicapai jauh dari yang diharapkan. Pada penerapan media alat peraga seorang guru dalam proses belajar
mengajar mampu membuat siswa menjadi senang dalam mengikuti pelajaran sehigga siswa belajar dengan aktif dan merasa tertarik. Sedangkan dalam pembelajaran
konvensional ceramah guru dominan memberikan keterangan atau penjelasan
62
tentang materi yang dibahas, sehingga siswa menjadi kurang aktif dan cenderung cepat bosan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini mungkin bahwa media alat
peraga akan lebih efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
D. Hipotesis