Bambang Ekanara, 2014 Keterampilan Argumentasi Siswa Sekolah Menengah Atas : Studi Tentang Keterampilan
Pembentukan Klaim Mengenai Isu Sosio-Saintifik Siswa Sekolah Menengah Atas Pada Kelompok Budaya Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Gender dalam penelitian ini didefinisikan sebagai perbedaan jenis kelamin
siswa dan lebih lanjut dijaring kesadaran gender keluarga dalam mendidik anaknya melalui angket kesadaran gender keluarga ditambah dengan
catatan lapangan sebagai triangulasi data. 4.
Pola asuh keluarga dijaring melalui angket tipe pola asuh yang diberikan kepada siswa dan orang tua siswa ditambah dengan hasil catatan lapangan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengungkap gambaran keterampilan argumentasi siswa sekolah menengah atas pada isu sosio-saintifik
dengan perbedaan gender berdasarkan pola asuh keluarga dalam kelompok budaya Sunda di sekitar Kampung Naga. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini
mencakup beberapa hal. 1.
Mendapatkan gambaran profil keterampilan argumentasi siswa pada isu sosio-saintifik dalam kelompok budaya Sunda di sekitar Kampung Naga.
2. Mengungkap profil keterampilan argumentasi siswa pada isu sosio-
saintifik berdasarkan perbedaan gender. 3.
Melihat perbedaan keterampilan argumentasi siswa pada isu sosio-saintifik berdasarkan gender terkait dengan pola asuh keluarga dalam kelompok
budaya Sunda di sekitar Kampung Naga.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak.
1. Bagi guru
a. Hasil penelitian dapat menjadi sumber informasi untuk memberikan
pengembangan keterampilan
argumentasi yang
tepat dalam
pembelajaran.
Bambang Ekanara, 2014 Keterampilan Argumentasi Siswa Sekolah Menengah Atas : Studi Tentang Keterampilan
Pembentukan Klaim Mengenai Isu Sosio-Saintifik Siswa Sekolah Menengah Atas Pada Kelompok Budaya Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Kajian penelitian dapat memberikan informasi mengenai keterampilan
argumentasi siswa sehingga diharapkan menjadi landasan berpikir untuk pengembangannya.
c. Hasil penelitian dapat memberikan gambaran mengenai keterampilan
argumentasi siswa berdasarkan perbedaan gender dan pola asuh keluarga dalam kelompok budaya Sunda di sekitar Kampung Naga
untuk dijadikan landasan pengembangan dalam pembelajaran.
2. Bagi siswa
a. Kajian penelitian dapat memberikan pengetahuan diri tentang
keterampilan argumentasi yang dimilikinya sehingga dapat digunakan dalam pengembangan diri.
b. Hasil penelitian dapat memberikan kesadaran diri mengenai kaitan
budaya dengan pembentukan keterampilan argumentasinya sehingga dapat digunakan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Bagi peneliti
a. Hasil penelitian dapat memberikan gambaran profil keterampilan
argumentasi siswa pada kelompok budaya Sunda di sekitar Kampung Naga sehingga dapat digunakan untuk bekal pengetahuan sebagai calon
pendidik khususnya di tatar Sunda. b.
Hasil penelitian dapat memberikan gambaran profil keterampilan argumentasi siswa berdasarkan perbedaan gender sehingga dapat
digunakan untuk penelitian lebih lanjut. c.
Hasil penelitian dapat memberikan gambaran perbedaan keterampilan argumentasi siswa berdasarkan gender terkait dengan pola asuh
keluarga dalam kelompok budaya Sunda di sekitar Kampung Naga sehingga dapat digunakan untuk bekal pengetahuan sebagai calon
pendidik.
Bambang Ekanara, 2014 Keterampilan Argumentasi Siswa Sekolah Menengah Atas : Studi Tentang Keterampilan
Pembentukan Klaim Mengenai Isu Sosio-Saintifik Siswa Sekolah Menengah Atas Pada Kelompok Budaya Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Bagi peneliti lain