Interpretasi Hasil Rancangan ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

commit to user V-1

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 Interpretasi Hasil Rancangan

Tahap análisis hasil rancangan disini artinya adalah pembuatan rancangan sistem usulan mulai dari perancangan perangkat lunak, perancangan basis data, perancangan menu dan form tatap muka serta perancangan program aplikasi. Sedankan uji coba sistem lebih kearah evaluasi sistem rancangan yang diusulkan. Pada tahap perancangan logik perangkat lunak, digunakan metode object oriented O-O . Model hierarki sistem yang dibuat terbagi kedalam tiga tahap. Kemudian dari model hierarki tersebut di jabarkan kedalam O-O masing-masing tahap. Tahap utama dirancang untuk mencakup keseluruhan sistem informasi pergudangan dengan teknologi RFId. Tahap yang lain dirancang untuk menjabarkan aktifitas utama pada sistem pergudangan PT. Sriwahana Adityakarta dengan teknologi RFId. Tiga aktivitas utama tersebut yaitu: aktivitas set-up master data pada program; aktivitas transaksi, kejadian keluar masuk barang; dan aktivitas pelaporan untuk informasi kepada manajemen. Penjelasan rinci O-O dilakukan pada kamus data. Kamus data yang dibuat yaitu: kamus data proses, untuk menjabarkan masing-masing proses; kamus data penyimpanan data, untuk menjabarkan file data yang dibutuhkan pada tiap proses; dokumen pencatatan, berupa form-form yang dibutuhkan sistem pergudangan RFId ; dan kamus data terminologi untuk menjelaskan beberapa kata asing yang muncul pada O-O. Tahap perancangan basis data terbagi menjadi tiga tahap yaitu: tahap perancangan logik; tahap perancangan fisik; dan relasi antar tabel. Tahap perancangan logik adalah tahap perancangan atribut data yang dibutuhkan sistem gudangan PT. Sriwahana Adityakarta. Perancangan logik dilakukan dengan normalisasi data agar tidak terjadi redundansi data. Normalisasi data menghasilkan 11 tabel data. Penjabaran dan pewujudan data dalam atribut, tipe data, ukuran data, karakteristik atribut dan penjelasan data dilakukan pada tahap perancangan fisik. Tabel data yang telah dibuat kemudian dihubungkan dalam relasi antar tabel, sehingga keterikatan data antar tabel dapat diketahui. Setelah commit to user V-2 data yang dibutuhkan diketahui, basis data di buat atau diimplementasi kedalam program pembuat basis data MySQL. Perancangan menu dan form tatap muka dibuat agar pemakai mudah menggunakan dan mengolah data. Selain itu juga berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen fisik sistem RFId. Program yang digunakan adalah pembuat program Borland Delphi 7. Pada program yang dibuat terdapat menu dan form-form isian untuk menambah data dan mencatat transaksi kedalam basis data yang telah dibuat sebelumnya serta form laporan untuk menampilkan data yang telah diolah dalam bentuk laporan. Program ini juga menghubungkan komputer dengan alat pembaca RFId. Bila kartu Tag RFId mendekat ke alat pembaca, maka program akam menampilkan data sesuai informasi pada kartu tersebut.

5.2 Interpretasi Hasil Uji Coba Sistem