commit to user
IV - 7 pergudangan dengan menggunakan sistem RFId di gudang PT. Sriwahana
Adityakarta yang terintegrasi dengan sistem komputer merupakan jawaban atas tantangan ini.
Tabel 4.1
Tabel Solusi Kebutuhan Sistem No
Subyek Masalah Solusi
RFId Basis Data Borland Delphi 7 1
Kekeliruan pencatatan
2 Pencarian data
membutuhkan waktu yang lama
-
3 Penyimpanan dan
pengambilan barang membutuhkan waktu
lama
4.3 Permodelan Sistem Dengan Objek Oriented
Pemodelan sistem pada penelitian ini menggunakan metode Object Oriented.
Pemodelan sitem ini dilakukan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sistem agar memenuhi permintaan pengguna. Ini dilakukan dengan
membuat beberapa model sistem. Model-model tersebut terutama untuk menggambarkan bagaimana sistem tersebut bekerja.
Proses analisis OO meliputi Irwanto, 2006: 1. Mengidentifikasi actor
2. Membuat model proses bisnis menggunakan activity diagram. 3. Membuat diagram use case
4. Membuat diagram interaksi 5. Membuat class diagram
4.3.1 Mengidentifikasi Actor
Irwanto 2006 mendefisikan actor sebagai faktor luar yang berinteraksi dengan sistem. Actor yang ada dalam model adalah pihak yang berkepentingan
terhadap proses pergudangan yaitu administrasi gudang. Administrasi gudang
commit to user
IV - 8 adalah actor yang bertugas mengelola pemrosesan keluar masuk barang di
gudang. Actor inilah yang akan berinteraksi dengan sistem karena dialah yang bertugas menjalankan sistem ini. Actor ini berhubungan dengan use case:
Login Pergudangan Menjalankan Program di Menu Master Data
Menjalankan Program di Menu Transaksi Menyimpan Data
Menghapus Data Membuat Laporan Barang Masuk
Membuat Laporan Barang Keluar Membuat Laporan Barang Retur
Membuat Surat Jalan Cetak Laporan
4.3.2 Membuat Model Proses Bisnis Menggunakan Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aktivitas berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga
dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar
state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya internal processing. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
commit to user
IV - 9 Model proses bisnis secara sederhana digambarkan dengan activity
diagram , seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Admin Akunting
Mulai
Menerima Barang
Mengambil Barang
Menentukan pengirim
Menginput barang
Menentukan armada
Membuat Laporan
Membuat surat jalan
Membuat laporan
Menentukan Lokasi
Periksa Laporan Lihat Laporan
Mendokumentasikan Laporan
Membuat Surat Tagihan Keuangan
Selesai Pengiriman
Penyimpanan Login
Login
Gambar 4.4
Activity diagram Gudang PT. Sriwahana Adityakarya
Sumber : Administrasi Gudang PT. Sriwahana Adityakarya, 2008
4.3.3 Membuat Diagram Use Case