commit to user
I-3 tag
dapat diidentifikasi pada satu waktu, iii dapat membaca ratusan tag per detik, iii tag RFId dapat menyimpan data lebih banyak, iv data pada RFId
dapat dimanipulasi. Perusahaan yang sudah menerapkan teknologi RFId pada sistem
pergudangan yaitu Wall-Mart
Bill, 2008
. Hasil yang didapat dari penerapan
teknologi RFId yaitu RFId dapat membantu menurunkan tingkat out of stocks. Dengan adanya RFId, pegawai Wal-Mart tidak perlu mengecek sendiri ke tiap rak
apakah terjadi out of stock atau tidak, karena sistem yang akan melakukannya. Masalah shelf replenishment pun dapat diatasi, sehingga retailer dapat fokus untuk
mengatasi masalah out of stock lainnya, seperti Store Forecasting, Store Ordering, dan lain sebagainya. Selain itu, dengan adanya RFId, kinerja toko pun menjadi
lebih efisien, karena pekerja tidak perlu mengecek rak kosong dan dapat menggunakan lebih banyak waktu untuk melayani pembeli.
Teknologi yang dapat menjawab permasalahan sistem pergudangan di PT Sriwahana Adityakarta Boyolali dan mengatasi kelemahan dari metode-metode
sebelumnya adalah teknologi Radio Frequency Identification RFId. Teknologi tersebut digunakan dalam aplikasi pengelolaan barang jadi di gudang PT
Sriwahana Adityakarta Boyolali.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana merancang prototype sistem informasi pergudangan menggunakan teknologi radio frequency identification
RFId dengan metode pemodelan berorientasi obyek di PT Sriwahana Adityakarta Boyolali
“.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi sistem pergudangan yang berjalan saat ini di PT.
Sriwahana Adityakarta.
commit to user
I-4 2.
Melakukan identifikasi kebutuhan sistem untuk penerapan sistem pergudangan dengan menggunakan teknologi radio frequency identification
RFId. 3.
Merancang sistem informasi pergudangan di PT. Sriwahana Adityakarta.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama bagi PT. Sriwahana Adityakarta Boyolali yaitu:
1. Kesalahan akibat human error dapat ditekan lebih minimal karena semua tercatat dan tersimpan dalam basis data.
2. Informasi barang masuk dan barang keluar, stok barang dan letak barang dalam gudang dapat terekam secara detail dalam basis data.
3. Penataan barang lebih teratur dan terkontrol secara terpusat. 4. Mempermudah birokrasi dalam proses penerimaan barang maupun
pengiriman barang karena sistem kerja menjadi lebih sederhana.
1.5 BATASAN MASALAH
Agar dalam pemecahan permasalahan dalam penelitian ini tidak terlalu meluas, maka perlu adanya pembatasan dalam ruang lingkup pembahasannya,
batasan masalah yaitu sebagai berikut: 1.
Sistem informasi ini hanya berfungsi untuk mendukung pengelolaan barang di gudang barang jadi PT. Sriwahana Adityakarta Boyolali.
2. Identifikasi dan analisis kebutuhan sistem pergudangan menggunakan
pemodelan berorientasi obyek sedangkan pemrograman mempergunakan pemrograman terstruktur.
1.6 ASUMSI
Asumsi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Barang jadi telah dilengkapi dengan Tag RFId oleh bagian produksi. 2.
Sistem pergudangan PT. Sriwahana Adityakarta tidak mengalami perubahan selama proses perancangan.
commit to user
I-5
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN