Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

4 dapatkan perusahaan, karena biaya produksi yang banyak tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat, begitu sebaliknya, jika kerusakan besar dengan produksi yang besar maka kentungan yang didapat harus digunakan untuk menggantikan kerusakan yang dialami perusahaan. Perlu adanya kebijakan dan tindakan dari permasalahan tersebut yang bertujuan untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan menjaga produksi tetap stabil. Data kerusakan pada Tabel 1.1 merupakan data kerusakan olahan kacang mete dalam bentuk setengah jadi raw yang nantinya akan dikemas dalam kemasan berukuran satu kilogram. Brand dari produk yang dihasilkan PT East Indo Fair Trading adalah east bali cashew. Kriteria kerusakan olahan kacang mete seperti warna kecokelatan, bentuk tidak utuh, dan ukuran tidak sesuai standar. Kerusakan produk tentunya sangat merugikan perusahaan karena produk yang rusak harus digantikan dan untuk penggantian tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan. Mutu produk yang rendah akan mempengaruhi keuntungan perusahaan karena daya saing produk di pasaran tidak maksimal. Meminimalisasikan kerugian akibat terjadinya ketidaksesuaian pengawasan mutu pada perusahaan yang disebabkan oleh adanya permasalahan tersebut, maka perlu diterapkannya analisis pengawasan mutu. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji mengenai pengawasan mutu pada perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. 5 1. Bagaimana proses produksi olahan kacang mete di PT East Indo Fair Trading, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali? 2. Bagaimana pengawasan mutu olahan kacang mete dan mengapa terjadi kerusakan produk dalam proses produksi di PT East Indo Fair Trading, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali? 3. Berapakah optimalisasi biaya mutu yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melaksanakan pengawasan mutu?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui. 1. Proses produksi olahan kacang mete di PT East Indo Fair Trading, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 2. Pengawasan mutu olahan kacang mete dan faktor penyebab terjadinya kerusakan produk dalam proses produksi di PT East Indo Fair Trading, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 3. Optimalisasi biaya mutu yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melaksanakan pengawasan mutu.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dan manfaat bagi. 1. PT East Indo Fair Trading, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penentuan strategi pengawasan mutu optimum yang seharusnya dilakukan oleh PT East Indo Fair Trading sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu produk. 6 2. Pihak lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan informasi untuk meningkatkan wawasan tentang sistem pengawasan mutu dan dapat digunakan juga sebagai masukan dan acuan bagi peneliti- peneliti selanjutnya. 3. Penulis, penelitian ini bermanfaat sebagai penambah pengetahuan sekaligus mempraktekan pengetahuan yang telah diperoleh penulis selama mengikuti perkuliahan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini menekankan pada proses produksi olahan kacang mete dan pengawasan mutu olahan kacang mete menggunakan alat bantu statistical quality control yang meliputi: 1 analisis peta kendali untuk mengetahui batas-batas kerusakan olahan kacang mete yang dapat ditoleransi, 2 analisis diagram sebab akibat untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan atau kegagalan produk, dan 3 total biaya mutu menggunakan analisis pengawasan mutu untuk mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam pengawasan mutu yang terdiri dari biaya pengawasan mutu QCC, biaya jaminan mutu QAC, dan total biaya pengawasan atas mutu TQC. Data yang digunakan adalah data produksi olahan kacang mete, data kerusakan olahan kacang mete, dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam melakukan pengawasan mutu perusahaan pada tahun 2014, yaitu dari bulan Januari s.d Desember 2014. 7

II. TINJAUAN PUSTAKA