7
Universitas Kristen Maranatha
b. Apakah terdapat pengaruh value perception dan program loyalty pada
brand loyalty: high involvement sebagai variabel moderasi? c.
Apakah terdapat pengaruh value perception pada brand loyalty: program loyalty sebagai variabel mediasi dan high involvement
sebagai variabel moderasi?
Dibawah kondisi keterlibatan rendah low involvement
d. Apakah terdapat pengaruh value perception pada program loyalty:
low involvement sebagai variabel moderasi? e.
Apakah terdapat pengaruh value perception dan program loyalty pada brand loyalty: low involvement sebagai variabel moderasi?
f. Apakah terdapat pengaruh value perception pada brand loyalty:
program loyalty sebagai variabel mediasi dan low involvement sebagai variabel moderasi?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menganalisis:
1.
Di bawah kondisi keterlibatan tinggi high involvement
a. Pengaruh langsung Loyalty Programs Type of reward pada Value
Perception: High Involvement sebagai variabel moderasi? b.
Pengaruh langsung Loyalty Programs Timming of reward pada Value Perception: High Involvement sebagai variabel moderasi?
8
Universitas Kristen Maranatha
c. Pengaruh interaksi Type of Reward dengan Timming of reward pada
Value Perception: High Involvement sebagai variabel moderasi?
Dibawah kondisi keterlibatan rendah low involvement
d. Pengaruh langsung Loyalty Programs Type of reward pada Value
Perception: low Involvement sebagai variabel moderasi? e.
Pengaruh langsung Loyalty Programs Timming of reward pada Value Perception: low Involvement sebagai variabel moderasi?
f. Pengaruh interaksi Type of Reward dengan Timming of reward pada
Value Perception: low Involvement sebagai variabel moderasi?
2.
Di bawah kondisi keterlibatan tinggi high involvement
a. Pengaruh value perception pada program loyalty: high involvement
sebagai variabel moderasi? b.
Pengaruh value perception dan program loyalty pada brand loyalty: high involvement sebagai variabel moderasi?
c. Pengaruh value perception pada brand loyalty: program loyalty
sebagai variabel mediasi dan high involvement sebagai variabel moderasi?
Dibawah kondisi keterlibatan rendah low involvement
d. Pengaruh value perception pada program loyalty: low involvement
sebagai variabel moderasi? e.
Pengaruh value perception dan program loyalty pada brand loyalty: low involvement sebagai variabel moderasi?
9
Universitas Kristen Maranatha
f. Pengaruh value perception pada brand loyalty: program loyalty
sebagai variabel mediasi dan low involvement sebagai variabel moderasi?
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi berupa:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perusahaan mengenai perencanaan loyalty programs dalam meningkatkan brand loyalty, program
loyalty, dan menilai value perception konsumen pada program yang digunakan sehingga perusahaan dapat mempertahankan pelanggan lama.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi secara ilmiah sehingga memperluas wawasan mengenai Pengaruh Loyalty Programs pada
Value Perception, Program Loyalty, dan Brand Loyalty : Involvement sebagai Variabel Moderasi. Juga memberikan penjelasan tentang fenomena yang
terjadi pada respon konsumen, memperluas wawasan mengenai loyalty programs, serta menjadi referensi bagi peneliti berikutnya.
10
Universitas Kristen Maranatha
-Biaya mencari pelanggan baru
lebih tinggi daripada
mempertahank an pelanggan
lama.
-Pro dan Kontra
penelitian Loyalty
Program. Loyalty
Program Value
Perception Program
Loyalty Brand Loyalty
Customer Involvement
High and Low
1.
Di bawah kondisi keterlibatan tinggi high involvement
a. Pengaruh langsung Loyalty Program Type of reward pada Value Perception: High
Involvement sebagai variabel moderasi? b.
Pengaruh langsung Loyalty Program Timming of reward pada Value Perception: High Involvement sebagai variabel moderasi?
c. Pengaruh interaksi Type of Reward dengan Timming of reward pada Value Perception: High
Involvement sebagai variabel moderasi?
Dibawah kondisi keterlibatan rendah low involvement d.
Pengaruh langsung Loyalty Program Type of reward pada Value Perception: low Involvement sebagai variabel moderasi?
e. Pengaruh langsung Loyalty Program Timming of reward pada Value Perception: low
Involvement sebagai variabel moderasi? f.
Pengaruh interaksi Type of Reward dengan Timming of reward pada Value Perception: low Involvement sebagai variabel moderasi?
2.
Di bawah kondisi keterlibatan tinggi high involvement
a. Pengaruh value perception pada program loyalty: high involvement sebagai variabel
moderasi? b.
Pengaruh value perception dan program loyalty pada brand loyalty: high involvement sebagai variabel moderasi?
c. Pengaruh value perception pada brand loyalty: program loyalty sebagai variabel mediasi dan
high involvement sebagai variabel moderasi?
Dibawah kondisi keterlibatan rendah low involvement
d. Pengaruh value perception pada program loyalty: low involvement sebagai variabel moderasi?
e. Pengaruh value perception dan program loyalty pada brand loyalty: low involvement sebagai
variabel moderasi? f.
Pengaruh value perception pada brand loyalty: program loyalty sebagai variabel mediasi dan low involvement sebagai variabel moderasi?
Pengaruh Loyalty Programs pada Value Perception, Program Loyalty, dan Brand Loyalty: Involvement sebagai Variabel Moderasi
-Jenis Penelitian: Desain Ekperimental
-Jenis Partisipan : Between Subjek
UMPAN BALIK
1.5 Kerangka Pemikiran
112
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David, A., 1991. Manajemen Ekuitas Merek, Terjemahan,Jakarta: Penerbit Utama.
Biong, Harald. 1993. Satisfaction and Loyalty to Suppliers Within the Grocery Trade. European Journal of Marketing 27 7: 21. Bloemer, J. M. and H. D.
Kasper. 1995. The Complex Relationship Between Consumer Satisfaction and Brand Loyalty. Journal of Economic Psychology 16:311-329.
Bolton, Ruth N. 1998. A Dynamic Model of the Duration of the Customers Relationship With a Continuous Service Provider:
Durianto, Darmadi, Sugiarto, Tony Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Dick, Alan S. and Kunal Basu. 1994. Customer Loyalty: Toward an Integrated
Conceptual Framework? Journal of the Academy Marketing Science 22 Spring: 99-113. Dowling, Grahame R. and Mark Uncles. 1997. Do
Customer Loyalty Programs.
Ehrenberg, A. S. C. 1988. Repeat-Buying: Facts, Theory, andApplications. 2d ed. London: Charles Griffin.
Hallowell, Roger. 1996. Southwest Airlines: A Case Study Linking Employee Needs Satisfaction and Organizational Capabilities to Competitive Advantage.
Human Resource Management 35 Winter: 513. Hair, Anderson, Tatham, Black. 1998. Multivariate Data Analysis, Fifth
Edition.NewJersey: Prentice-Hall International, Inc. Johnson, Kart. 1999. Loyalty Marketing: Keeping in Contact With the Right
Customers. Direct Marketing 62 September: 36-42 Jones, O. Thomas and W. Earl Sasser Jr. 1995. Why Satisfied Customers Defect.
Harvard Business Review 73 6: 89-99. Jacoby, Jan B. and Robert W. Chestnut. 1978. Brand Loyalty. New York: John
Wiley. Kivetz, Ran and Itamar Simonson. 2002. Earning the Right to Indulge: Effort as
Determinant of Customer Preferences Toward Frequency Program Reward. Journal of Marketing Research 39 May: 155- 170.
Kotler, P. Keller, K.L. 2009. Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid 2. Penerbit PT Indeks : Jakarta.
112
Universitas Kristen Maranatha
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Terjemahan, PT.Indeks, Jakarta.
Oliver, L. Richard. 1997. Satisfaction: A Behavioral Perspective on the Consumer. New York: McGraw-Hill.
Partch, K. 1994. Electronic Marketing: Promises to Keep. Supermarket Business 49 10: 25-32.
Paul Peter, J., dan Olson, J.C., 2007. Consumer Behaviour: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Terjemahan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Taylor, S. A. and T. L. Baker. 1994. An Assessment of the Relationship Between Service Quality and Customer Satisfaction in the Formation of Consumer
Purchase Intention. Journal of Retailing 70:163-178. Uncles, Mark and Gilles Laurent. 1997. Editorial, Special Issue on Loyalty.
International Journal of Research in Marketing 14:399-404. Woodside, A. G., L. L. Frey, and R. T. Daly. 1989. Linking Service Quality,
Customer Satisfaction, and Behavioral Intention. Journal of Health Care Marketing 9:5-17.
Yi, Youjae. 1990. A Critical Review of Consumer Satisfaction. In Review of Marketing. Valerie A.
109
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan