Instrumen penelitian Validitas Instumen penelitian dan pengkuran validitas-reabilitas

4.5 Instumen penelitian dan pengkuran validitas-reabilitas

4.5.1 Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep teori yang ada pada tinjauan pustaka. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian, yaitu mengenai data demografi, mengenai kuesioner pengetahuan dan kuesioner perilaku. Cara pengisian lembar kuesioner adalah dengan menggunakan checklist √ pada tempat yang tersedia dan isian singkat . Kuesioner data demografi mencakup data mengenai nama, usia, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, masalah kesehatan saat ini, riwayat pengobatan, dan lama sakit. Kuesioner tentang tingkat pengetahuan lansia yang terdiri dari 15 pertanyaan dengan menggunakan skala guttman, skala guttman ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas tegas konsisten Riduwan, 2005. Sehingga nilai terendah yang mungkin dicapai oleh responden adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 15. Dalam menentukan kategori tingkat pengetahuan responden digunakan rumus menurut sudjana 2005 yaitu: Rentang kelas Panjang kelas = Banyak kelas Berdasarkan persentase diatas, pengetahuan lansia terhadap perawatan diri yang dikatakan baik jika mampu menjawab soal dengan skor 10-15, cukup dengan skor 5-9, dan pengetahuan kurang dengan jumlah skor 0-4. Universitas Sumatera Utara Kuesioner perilaku lansia terdiri dari 15 pertanyaan dengan menggunakan skala guttman. Sehingga nilai terendah yang mungkin dicapai oleh responden adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 15. Dalam menentukan kategori tingkat pengetahuan responden digunakan rumus menurut sudjana 2005 yaitu: Rentang kelas Panjang kelas = Banyak kelas Berdasarkan persentase diatas, perilaku lansia terhadap perawatan diri yang dikatakan baik jika jumlah skor 10-15, cukup dengan skor 5-9, dan perilaku kurang baik dengan jumlah skor 0-4.

4.5.2. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahilan sesuai instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secar tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto 2010. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas isi. Uji validitas instrumen dilakukan oleh ahli Keperawatan Komunitas Departemen Ilmu Keperawatan Universitas Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara yaitu Evi karota Bukit,SKp,MNS dan sudah dinyatakan valid.

4.5.3. Uji Reliabilitas