Nur Sopiah Wahidah, 2015 ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN
LABORATORIUM MATERI FOTOSINTESIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
materi fotosintesis yang dilakukan di jenjang SMP dan SMA. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengangkat tema tersebut ke dalam penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana struktur dan kemunculan tingkat kognitif pada
desain kegiatan laboratorium yang digunakan di SMP dan SMA pada materi fotosintesis?”. Rumusan masalah ini dijabarkan ke dalam pertanyaan penelitian
yaitu: 1.
Bagaimana hasil eksekusi pada desain kegiatan laboratorium SMP dan SMA materi fotosintesis?
2. Bagaimana keadaan struktur desain kegiatan laboratorium dilihat dari keadaan
komponen-komponen diagram Vee pada desain kegiatan laboratorium SMP dan SMA materi fotosintesis?
3. Bagaimana kemunculan tingkat kognitif yang dituntut pada desain kegiatan
laboratorium SMP dan SMA materi fotosintesis?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini secara umum yaitu untuk menganalisis kemunculan struktur diagram Vee dan kemunculan proses berpikir pada desain
kegiatan laboratorium yang digunakan di SMP dan SMA pada materi fotosintesis. Tujuan penelitian secara rinci dijabarkan menjadi:
1.
Menginventarisir permasalahan yang muncul saat uji langkah kerja pada desain kegiatan laboratorium materi fotosintesis.
2. Menganalisis struktur desain kegiatan laboratorium dilihat dari keadaan
komponen-komponen diagram Vee pada desain kegiatan laboratorium yang digunakan di SMP dan SMA materi fotosintesis.
3. Mengidentifikasi kemunculan tingkat kognitif berdasarkan taksonomi Bloom
revisi pada desain kegiatan laboratorium yang digunakan di SMP dan SMA pada materi fotosintesis.
D. ManfaatSignifikansi Penelitian
1. Segi Teori
Nur Sopiah Wahidah, 2015 ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN
LABORATORIUM MATERI FOTOSINTESIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Manfaat penelitian ini dari segi teori yaitu dapat menambah literatur kajian mengenai kualitas desain kegiatan laboratorium yang digunakan di sekolah, serta
mengetahui kemungkinan permasalahan yang seringkali muncul ketika siswa melakukan praktikum yang dapat menyebabkan kesalahan konsep yang diterima
oleh siswa.
2. Segi Praktis
a. Guru
Sebagai referensi serta acuan untuk penyusunan dan penyeleksian desain kegiatan laboratorium yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum di sekolah.
Hal ini penting agar guru dapat membimbing siswa mengerjakan praktikum dengan desain kegiatan laboratorium yang dapat membantu siswa untuk
mengkonstruksi pengetahuannya dan mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa.
b. Penerbit LKS
Sebagai referensi serta acuan untuk penyusunan desain kegiatan laboratorium dan sebagai pedoman monitoring untuk merevisi desain kegiatan laboratorium
yang telah diterbitkan. Hal ini penting agar desain kegiatan laboratorium yang diterbitkan dapat mengacu pada tuntutan kurikulum, serta memiliki komponen-
komponen yang dapat membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya dan mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa.
c. Peneliti
Peneliti mendapatkan informasi mengenai kualitas desain kegiatan laboratorium biologi yang umumnya digunakan di SMP dan SMA. Selain itu,
peneliti dapat menjadikan penelitian ini sebagai pedoman ketika peneliti akan membuat dan mengembangkan desain kegiatan laboratorium yang akan
digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
d. Siswa
Penelitian ini dapat dijadikan dasar agar desain kegatan laboratorium yang disusun dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat membantu
siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan yang didapatkan ketika praktikum.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Nur Sopiah Wahidah, 2015 ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN
LABORATORIUM MATERI FOTOSINTESIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Bab I menggambarkan tentang latar belakang mengapa peneliti mengangkat
judul tersebut sebagai sesuatu yang penting untuk diteliti. Kemudian terdapat rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian serta tujuan mengapa
peneliti meneliti hal tersebut. Kemudian, terdapat pula manfaat penelitian dari penelitian yang peneliti lakukan.
2. Bab II menggambarkan tentang landasan teoritis yang dijadikan sebagai acuan
dalam mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dalam landasan teoritis ini dituliskan mengenai diagram Vee, dimensi pengetahuan dan dimensi
proses kognitif taksonomi Bloom revisi, desain kegiatan laboratorium, serta analisis materi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
3. Bab III menggambarkan tentang metode penelitian yang peneliti gunakan
dalam penelitian ini. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan data yang dihasilkan bersifat kuantitatif dan
kualitatif. Selain jenis penelitian, terdapat pula desain penelitian yang menggambarkan alur penelitian yang dilakukan mulai dari mencari informasi
sampai penelitian laporan penelitian. Kemudian, terdapat populasi dan sampel yang diambil pada penelitian, teknik pengumpulan data dan cara menganalisis
data yang telah didapatkan. 4.
Bab IV menggambarkan tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti serta pembahasan dari penelitian yang peneliti lakukan yang dikaitkan dengan
teori yang ada. Pada hasil penelitian akan ditampilkan tabel serta grafik yang menunjukkan bagaimana hasil penelitian yang peneliti lakukan.
5.
Bab V menggambarkan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang peneliti lakukan serta implikasi penelitian untuk berbagai pihak. Pada kesimpulan ini
akan dijawab rumusan masalah penelitian yang peneliti ajukan berdasarkan penelitian yang dilakukan.
Nur Sopiah Wahidah, 2015 ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN
LABORATORIUM MATERI FOTOSINTESIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional