Nur Sopiah Wahidah, 2015 ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN
LABORATORIUM MATERI FOTOSINTESIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
1. Analisis Struktur
Analisis struktur yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu dilakukan pemecahan setiap aspek yang ada pada desain kegiatan laboratorium tujuan
praktikum, langkah kerja, dan pertanyaan pengarah untuk kemudian dilakukan pengecekan apakah setiap aspek yang terdapat pada desain kegiatan laboratorium
materi fotosintesis sudah mengacu pada setiap komponen penyusun struktur diagram Vee. Sebelum dilakukan analisis dokumen, dilakukan dahulu uji langkah
kerja untuk mengetahui kemunculan komponen objekevent. Uji langkah kerja eksekusi adalah ujicoba langkah kerja pada desain praktikum tanpa adanya
manipulasi. Setelah itu, desain kegiatan laboratorium yang didapatkan dianalisis dengan tabel keberadaan komponen diagram Vee. Setelah dilakukan pengecekan
keberadaan komponen diagram Vee, dilakukan penilaian terhadap setiap komponen diagram Vee yang muncul pada desain kegiatan laboratorium untuk
mengetahui bagaimana keadaan komponen diagram Vee yang terdapat pada desain kegiatan laboratorium.
Komponen diagram Vee yang dianalisis dari desain kegiatan laboratorium yaitu pertanyaan fokus yang digambarkan pada tujuan praktikum; objekevent
yang digambarkan dari hasil uji langkah kerja; teori, prinsip dan konsep yang digambarkan dari hubungan antara tujuan praktikum, fakta yang muncul, serta
pertanyaan pengarah; catatantransformasi yang digambarkan dari instruksi langkah kerja serta keberadaan tabel hasil pengamatan; serta klaim pengetahuan
yang digambarkan dari hubungan antara tujuan praktikum, hasil uji langkah kerja, catatan yang didapatkan, serta pertanyaan pengarah.
Hasil analisis ini dapat menggambarkan keadaan desain kegiatan laboratorium yang digunakan di sekolah.
2. Kemunculan Tingkat Kognitif
Nur Sopiah Wahidah, 2015 ANALISIS STRUKTUR DAN KEMUNCULAN TINGKAT KOGNITIF PADA DESAIN KEGIATAN
LABORATORIUM MATERI FOTOSINTESIS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kemunculan tingkat kognitif yang dimaksud pada penelitian ini yaitu bagaimana desain kegiatan laboratorium materi fotosintesis menggolongkan
tingkatan berpikir yang mengacu pada taksonomi Bloom revisi yang dikembangkan oleh Anderson dan Krathwohl.
Tingkat kognitif ini pada desain kegiatan laboratorium fotosintesis digunakan untuk membantu memetakan kemampuan berpikir yang dituntut dalam praktikum
sehingga terdapat hubungan antara fakta yang didapatkan dengan teori, prinsip serta konsep yang berhubungan dengan praktikum tersebut.
Tingkatan kognitif yang dianalisis pada desain kegiatan laboratorium yaitu kategori proses kognitif C1 mengingat, C2 memahami, C3 menerapkan, C4
menganalisis, C5 mengevaluasi, serta C6 mencipta. Sedangkan jenis-jenis pengetahuan yang dianalisis mencakup pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan prosedural serta pengetahuan metakognitif yang dianalisis menggunakan tabel pemetaan ranah kognitif taksonomi Bloom revisi
yang diadaptasi dari buku “Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen” karya Anderson dan Krathwohl 2010.
Hasil analisis ini menggambarkan keadaan tingkat kognitif yang dituntut dalam desain kegiatan laboratorium yang digunakan di sekolah.
3. Desain Kegiatan Laboratorium