17
Untuk mengatasi permasalahan di atas, perlu ada beberapa upaya dan kreativitas, khususnya bagi pengelola sanggar, agar fungsi sanggar sebagai wahana
pendidikan seni budaya dapat berperan secara optimal dalam melayani kebutuhan belajar masyarakat dengan memanfaatkan berbagai potensi seni budaya lokal yang
ada di lingkungan sanggar. Melalui pemanfaatan potensi seni budaya lokal dan menerapkan pembelajaran terpadu melalui pendekatan tematik diharapkan pada
peserta didik akan lebih menumbuhkan minat dan partisipasinya dalam kegiatan belajar seni budaya serta akan merasakan efektivitasnya yang bermakna dan secara
umum bermanfaat untuk kehidupan warga belajar yang berkunjung di sanggar tersebut.
Berdasarkan gambaran
tersebut dalam
penelitian ini
dirumuskan permasalahannya yaitu: “Sanggar seni bagaimanakah yang dapat memberikan
kontribusi bermakna bagi peningkatan eksistensi sanggar sebagai wahana pendidikan seni yang prosfektif?”.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas diajukan beberapa pertanyaan penelitian:
1. Bagaimanakah kondisi objektif sanggar Kampung Seni Wisata Manglayang
yang ada di Kabupaten Bandung?
18
2. Bagaimanakah konsep awal model pembelajaran seni terpadu yang dilaksanakan
di sanggar Kampung Seni Wisata Manglayang? 3.
Bagaimanakah implementasi model konseptual pelatihan seni dengan menerapkan model pembelajaran terpadu melalui pendekatan tematik berbasis seni pada usia
tingkat awal di sanggar Kampung Seni Wisata Manglayang?. 4.
Bagaimana kerangka desimilasi model konseptual pelatihan seni serta efektivitasnya yang dapat meningkatkan eksistensi sanggar sebagai pusat
pendidikan seni di sanggar Kampung Seni Wisata Manglayang?.
E. Definisi Operasional
Agar mendapatkan kesamaan pengertian mengenai istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka dijelaskan sebagai berikut:
Model pembelajaran terpadu: Model pembelajaran yang pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistis dan autentik
Depdikbud,1996:3. 1 Kegiatan belajar yang terorganisasikan secara lebih terstruktur yang bertolak pada tema-tema tertentu atau pelajaran
tertentu sebagai titik pusatnya center corecenter of interest; 2 pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan
melibatkanmengkaitkan berbagai bidang studi Prabowo 2000.
19
Pendekatan tematik: Pembelajaran terpadu model webbed, yang mengggunakan pendekatan tematik untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran.
Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Kemudian ditentukan sub-sub tema dengan memerhatikan
kaitannya dengan bidang-bidang studi. Jadi batasan waktu dan cakupan materi kegiatan siswa didasarkan pada tema yang
dikembangkan oleh guru Trianto:2010:41. Sanggar “Kampung Seni Wisata Manglayang”: yakni sanggar seni yang
mengandung pengertian sebagai suatu tempat atau wahana PKBM yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk
berkegiatan seni seni tari, seni lukis, seni kerajinan atau kriya, seni peran dls dan pembelajarannya, yang tujuan utamanya untuk
mendapatkan suatu pengalaman atau pelajaran secara langsung tentang seni budaya.
Wahana : Sarana untuk mencapai tujuan tertentu Kamus Besar Bahasa
Indonesia: Balai Pustaka: 1944:1122. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dinyatakan bahwa judul penelitian
mengendung pengertian: Sanggar Kampung Seni Wisata Manglayang sebagai saranatempat kegiatan belajar yang terorganisasi secara lebih terstruktur yang
mencoba mengaplikasikan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan
20
peserta didik baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistis dan autentik dengan melaksanakan
proses pembelajaran yang bertolak pada tema-tema tertentu dengan mengkaitkan berbagai bidang studi tari, musik, rupa guna mewujudkan pembelajaran yang lebih
bermakna.
F. Tujuan Penelitian