Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Toleranc e
VIF
1 Constant
CSR .924
1.082 SIZE
.697 1.435
LEVERAGE .803
1.245 ROA
.782 1.279
FAMILY .909
1.100 a. Dependent Variable: ETR
Sumber: Data sekuder diolah 2016 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua variabel
independen, yaitu pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR, ukuran perusahaan size, leverage, Return On Aset ROA, kepemilikan keluarga
memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Artinya, tidak terdapat multikolinearitas, sehingga data baik digunakan dalam
model regresi.
4.2.3. Uji Ketepatan Model
1. Pengujian Signifikan Simultan Uji F
Uji F ini dilakukan untuk menguji apakah model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang layak atau tidak. Uji F digunakan untuk
mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan
adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel
independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pada tabel dapat dilihat hasil dari uji F yang dilakukan.
Tabel 4.7 Pengujian Signifikan Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
.872 5
.174 5.930
.000
b
Residual 2.205
75 .029
Total 3.077
80 a. Dependent Variable: ETR
b. Predictors: Constant, FAMILY, SIZE, CSR, LEVERAGE, ROA Sumber: Data yang diolah 2016
Dari hasil perhitungan yang diperoleh, nilai F
hitung
sebesar 5,930 dengan signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 5. Selanjutnya, membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
. Dimana jika F
hitung
F
tabel
maka secara simultan variabel-variabel independen berpengaruh signifikan terhad
ap variabel dependen. Menggunakan α = 0,05, diperoleh nilai F
tabel
sebesar 2,34. Jadi, nilai F
hitung
sebesar 5,930 dan F
tabel
2,34 artinya F
hitung
F
tabel
5,930 2,34 atau nilai sigifikansi 0,000 0,05 sehingga H
ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian semua variabel independen dalam penelitian ini yang berupa
pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR, ukuran perusahaan size, leverage, Return On Aset ROA, dan kepemilikan keluarga secara bersama-sama
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pajak.
2. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Nilai determinasi
ditentukan dengan nilai Adjusted R Square. Nilai koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0 berarti kemampuan variabel-variabel amat terbatas.
Tetapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen. Tabel 4.8
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Mode l
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .532
a
.283 .236
.1714601 1.893
a. Predictors: Constant, FAMILY, SIZE, CSR, LEVERAGE, ROA b. Dependent Variable: ETR
Sumber: Hasil data diolah 2016 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R
2
mencerminkan kemampuan variabel bebas menjelaskan variasi variabel terikat. Berdasarkan
pengolahan menggunakan software windows SPSS 20 didapatkan nilai Adjusted R
2
adalah 23,6. Nilai ini menunjukkan bahwa 23,6 dari variasi nilai agresivitas pajak ETR yang dapat dijelaskan oleh nilai pengungkapan Corporate
Social Responsibility CSR, ukuran perusahaan size, leverage, Return On Aset ROA, dan kepemilikan keluarga, sedangkan sisanya sebesar 76,4 dijelaskan
oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasuk dalam model regresi.
4.2.4. Analisis Regresi Linier Berganda