Novta Dewi Astri N., 2012 Kemampuan Berbicara Dan Penerapan Model Pembelajaran Jurisprudensial Terhadap
Siswa Kelas XI SMK Citra Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam penggunaan kalimat banyak pelihan kata yang tidak sesuai, seperti problem, center, smat, dan kata free.
1. Penggunaan kata free “Setuju banget, kan kalau pasar plered indah, free dari kemacetan, dan
bebas sampah. Maka kita juga yang bangga “
2. Penggunaan kata smat
“ Yah begini saha atuh, pasar tetep berlokarsi di tempat yang sama, tapi pemerintah harus lebih kreatip dalam mengelola pasar. Dam harus
berpikir smat
untuk mengatasi masalah nih”
3. Penggunaan kata center ” Tapi klo pasar tidak dipindahkan lingkungan yang katakan centernya
plered bisa rusak. Contohnya, seperti lingkungan yang kotor akibat sampah”
4. Pengunaan kata problem
Yah begitu lah. Problem yang ada di pasar Plered, lumayan riet lah
Kalimat di atas ada kata membiasakan yang salah penggunannya. Kata membiasakan merupakan kata kerja aktif yang langsung berhadapan dengan
objek. Oleh karea itu, di depan kata berbelanja ke mol yang berfungsi sebagai objek yang tidak perlu diletakan kata depan mengenai yang juga berfungsi sebagai
pangantar objek Badudu, 1991: 69 Proses kegiatan keterampilan berbicara yang dilakukan pada tes awal
menimbulkan beberapa kesalahan penggunaan diksi, seperti makasi banyak, ngak,
Novta Dewi Astri N., 2012 Kemampuan Berbicara Dan Penerapan Model Pembelajaran Jurisprudensial Terhadap
Siswa Kelas XI SMK Citra Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
duit, gito loh, , ko, yah, sampe, gimana, banget, , ama, enteng, dah, tak, bruntung, sante, sih, brati, bener dalam kalimat
1. Penggunaan kata yah
”Yah begini saha atuh, pasar tetep berlokarsi di tempat yang sama, tapi
pemerintah harus lebih kreatip dalam mengelola pasar. Dam harus berpikir smat untuk mengatasi masalah nih”
” Yah mending klo pedunduduk disekitar nya mau membebasin
tanahnya untuk penambahan lahan bagi pertokoan baru”
“Yah pasti , mungkin luas jalan kendaraan akan lebih lega. Krana para
pedagang- pedagang tak ada”
2. Penggunaan kata mantap
“Kalau pasar tidak dipindahkan brati, harus ada perluasan tanah tuk para pedagang-pedagang,dan itu teh tak cupup dengan biaya sedikt,
bisa sampe bertriliun-triliun. Mantap
lah”
3. Penggunaan kata banget “Bener banget tuh, saya satuju pisan. Lebih baik lokasi angkutan
umum yang dipindakhan tw lebih tepatnya terminal plered di fungsikan dai, supaya di lingkungan pasar,mobil angkutan umum tak
parkir sembarangan”
4. Penggunaan kata gimana “Bisa jadi seperti itu, karna pasar plered walau gimanapun jantungnya