Prosedur Eksperimen METODE PENELITIAN

sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Agar sesuai dengan tujuan penelitian yang kriteria kelas mendapat nilai di bawah ketuntasan minimal di jadikan sampel.

2. Sampel

“Sampel adalah sebagian jumlah dari populasi” James H. and Sally Schumacher 2001: 246. peneliti menggunakan teknik purposive, yang di maksud teknik purposive adalah cara pengambilan sampel yang di tuju sesuai dengan kriteria atau ciri-ciri yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian, S Margono 2010:128. Dengan demikian sampel yang akan di gunakan untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu kelas B dan C, karena berdasarkan dari nilai ulangan mid semester ganjil tahun 20132014, siswa kelas B dan C mendapatkan rata-rata yang hampir sama, dengan normalitas dan homogenitas yang telah di uji dan layak di jadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

E. Variabel Penelitian

Terdapat variabel yang mempengaruhi sebab dan variabel yang dipengaruhi akibat.Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas, Nazir 2003: 124. Ada dua variabel yang terlibat dalam penelitian ini, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Kedua variabel tersebut akan diidentifikasikan ke dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas dilambangkan dengan X yaitu variabel penelitian yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalah: Metode eksperimen 2. Variabel Terikat Variabel terikat dilambangkan dengan Y yaitu variabel penelitian yang dipengaruhi oleh variabel lain, sehingga sangat tergantung pada variabel lain. Variabel terikat pada penelitian ini adalah: Prestasi belajar.

F. Definisi Konseptual dan Oprasional Variabel

1. Definisi Konseptual

Definisi konseptual atau konstitutif yaitu suatu definisi yang diberikan suatu konstrak dengan menggunakan konstrak yang lain, misalnya mempunyai konsep, Nazir 2003:126. Definisi konseptual pada penelitian ini adalah: a. Metode eksperimen adalah suatu cara penyajian pengajaran, yang dimana siswa atau individu mengalami dan melakukan percobaan terhadap sesuatu yang dipelajari. b. Prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan suatu proses belajar.

2. Devinisi Oprasional

“Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau mempesifisikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu oprasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. untuk memudahkan pengumpulan data agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam mendefinisikan objek penelitian, maka variabel yang diuji dalam penelitian ini perlu di operasionalkan. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: a. Metode Eksperimen percobaan adalah cara penyajian pelajaran,di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari. Dalam peroses belajar- mengajar dengan metode Eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti peroses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai objek, keadaan, atau peroses sesuatu. Dalam pembelajaran guru melakukan demonstrasi atas percobaan yang akan dipelajari. Setelah siswa mengamati, siswa juga mengikuti percobaan yang telah di contohkan oleh guru, dan membuktikan sendiri percobaan tersebut. b. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan kumpulan nilai atau angka yang diperoleh seseorang setelah melalui pembelajaran. Prestasi belajar biasanya di lalui dari tes. hasil yang dicapai oleh seseorang melalui proses aktif dalam memahami dan menguasai materi serta aplikasinya dalam penyelesaian masalah dan untuk mengetahui besarnya penguasaan diperlukan suatu tes. Prestasi belajar yang akan diambil dari nilai

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN ALAT PERAGA KIT IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WAY MULI KECAMATAN RAJABASA LAMPUNG SELATAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

32 276 58

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEMATIK DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

0 37 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PERUMNAS WAY HALIM BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 106

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 9 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 66

PENGARUH METODE BELAJAR RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 1 KOTAAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 8 68

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SD

0 0 7

PENGARUH METODE EKSPERIMEN DALAM IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD PONTIANAK TIMUR

0 0 10