c air sebesar 4,2 J K. Kami akan memperoleh nilai dari Q
1
sebasar 420 J. Kami juga menghitung kalor yang dilepas oleh air panas q
2
dengan menggunakan rumus: Q
2=
m
air panas
x c
air
x T
2
-ΔT. Dan kita akan mempooleh nilai Q
2
sebesar 630 J dan Q
3
= pengurangan dari Q
2
dan Q
1
sebesar 210 J. Dengan demikian kami dapat menghitung tetapan kalorimeter dengan mengunakan rumus :
Maka kita akan memperoleh tetapan kalorimeter sebesar 52,5 JK
Perhitungan
Diketahui: m
air
= 25mL= 25gram m
air panas
= 25mL=25gram T
1
=33
o
C= 306 K T
2
= 43
o
C= 316 K ΔT= 37
o
C= 310 K Ditanya:
K ? Jawab:
a. q
1
= m
air
x kalor jenis air x kenaikan suhu = 25 gram x 4,2 Jgram K x ΔT-T
1
K = 25 gram x 4,2 Jgram K x 310-306 K
= 420 J b. q
2
= -m
air panas
x kalor jenis air x penurunan suhu = -25 gram x 4,2 Jgram K x T
2
-ΔT K = -25 gram x 4,2 Jgram K x 316-310
= -630 J c. q
3
= q
2
-q
1
= 630 J – 420 J = 210 J
d. Q
3
K= ΔT – T
1
K= 210 310 – 306
K= 210 4
K= 52,5 JK
2. Penentuan Kalor Reaksi Zn – CuSO
4
Dalam percobaan yang kedua kami memasukkan CuSO
4
dengan konsentrasi 1M sebanyak 25 mL ke dalam kalorimeter. Lalu kami mengukur suhu CuSO
4
dengan menggunakan termometer sehingga diperoleh suhu CuSO
4
T
3
sebesar 33º C atau 306 K. Lalu kami menimbang serbuk Zn sebanyak 0,2 gram. Kemudian
kami campurkan serbuk Zn yang telah ditimbang dengan CuSO
4
dalam kalorimeter. Kami aduk hingga tercampur dan kita ukur suhu campuran itu dan
diperoleh suhu campuran T
4
sebesar 37º C atau 310 K. Kemudian menghitung q
4
dengan mengalikan tetapan kalorimeter dengan selisih suhu antara T
4
dengan T
3
mendapatkan hasil 210 J. Selanjutnya dengan Reaksi : CuSO4
aq
+ Zn
s
ZnSO4
aq
+ Cu
s
kami menghitung kalor reaksi Zn - CuSO
4.
Dengan cara pertama kami hitung mol zat ZnSO
4
yang terbentuk setelah terjadi reaksi CuSO
4
dengan Zn. Setelah itu kami kalikan mol ZnSO
4
dengan massa molekul relatifnya, maka kami akan memperoleh massa ZnSO
4
yang terbentuk. Dengan massa ZnSO
4
yang terbentuk itu kami dapat menghitung kalor yang diserap larutan q
5
, yakni dengan menggunakan rumus: q
5
= m
larutan
x c
larutan
x ΔT dengan memperhatikan c
larutan
dianggap 3,52 J gr K. Maka kami akan memperoleh Q
5
sebesar 6,8 J. Lalu kita menghitung kalor yang dihasilkan sistem reaksi q
6
dengan cara –q
4
+ q
5 ,
maka kami akan mendapatkan Q
6
sebesar -216,8 J. Setelah itu kami akan menghitung kalor reaksi ΔH
r
antara Zn dan CuSO
4
dengan cara membagi q
6
dengan mol pembatas ZnSO
4
yang terbentuk setelah reaksi. Maka akan kami peroleh kalor reaksi sebesar -72266,7 J mol.
Perhitungan
Diketahui: V
CuSO4
= 25mL= 0,025 Liter m
Zn
= 0,2 gram Ar
Zn= 65,4 Mr ZnSO
4
= 1. Ar Zn + 1. Ar S + 4. Ar O
= 1. 65 + 1. 32 + 4 . 16 = 161
T
3
= 33
o
C= 306 K T
4
= 37
o
C= 310 K Ditanya:
∆H
r
? Jawab:
Mol Zn = massa Mr
= 0,2 65,4 = 0,003 mol
Mol CuSO
4
= M x V = 1 . 0,025
= 0,025 mol
CuSO4
aq
+ Zn
s
ZnSO4
aq
+ Cu
s
Awal : 0,025 0,003 -
- Reaksi : 0,003 0,003
0,003 0,003 Sisa : 0,022
- 0,003
0,003
Massa ZnSO
4
= mol x Mr ZnSO
4
= 0,003 x 161 = 0,483 gram
a. q
4
= k T
4
-T
3
= 52,5 JK 310-306K = 210 J
b. q
5
= m
larutan
x kalor jenis larutan x kenaikan suhu = 0,483 gram x 3,52 Jgram K x 310 - 306K
= 6,8 J c. q
6
= - q
5
+q
4
= - 6,8 + 210 = -216,8 J
d.
∆ H r= q
6
mol pembatas ZnSO
4
= −
216,8 0,003
= - 72266,7 Jmol
3. Kalor Penetralan HCl – NaOH