Pembahasan Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu mempertanggungjawabkan atas karya ini.

75 maka disimpulkan struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Akuntansi Ha 1 : Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi Pengujian hipotesis mengenai pengaruh struktur kepemilikan manajerial MOWN terhadap konservatisme akuntansi BTMR memperlihatkan koefisien regresi sebesar 1,177 dan nilai t hitung sebesar 2,159 dengan nilai signifikansi sebesar 0,039 lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 5. Artinya struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi diterima, sehingga struktur kepemilikan manajerial dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. Berpengaruhnya variabel struktur kepemilikan manajerial dikarenakan persentase jumlah saham manajer yang tinggi terhadap suatu perusahaan membuat manajer tidak hanya memikirkan bonus yang akan didapatkan apabila labanya tinggi, tetapi manajer lebih mengembangkan perusahaan 76 dengan lebih mementingkan kontinuitas perusahaan dalam jangka panjang. Kepemilikan oleh pihak manajemen ini juga dapat berperan sebagai fungsi pengawasan dalam proses pelaporan keuangan. Apabila kepemilikan oleh pihak manajemen ini menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik, maka ia akan mensyaratkan informasi dari pelaporan keuangan yang memiliki kualitas tinggi sehinga mereka akan menuntut penggunaan prinsip konservatisme yang lebih tinggi pula. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Septian dan Anna 2014 yang menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Dewi dan Suryanawa 2014 yang menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi, Fatmariani 2013 yang menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi, Lafond dan Roychowdhury 2007 yang menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi, dan Sari dkk 2014 yang menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dkk 2014 dan Alfian dan Sabeni 2013 yang menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dan Nugroho dan 77 Mutmainah 2012 menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan manajerial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi. 2. Pengaruh Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi Ha 2 : Leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi Pengujian hipotesis mengenai pengaruh leverage DER terhadap konservatisme akuntansi BTMR memperlihatkan koefisien regresi sebesar 0,474 dan nilai t hitung sebesar 3,757 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 5. Artinya leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi diterima, sehingga leverage dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. Berpengaruhnya variabel leverage berkaitan dengan semakin tingginya tingkat utang yang dimiliki oleh perusahaan, maka kreditur mempunyai hak lebih besar untuk mengetahui dan mengawasi penyelenggaraan operasi dan akuntansi perusahaan. Kreditur akan cenderung menuntut manajer untuk menerapkan konservatisme dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini dilakukan kreditur karena kreditur berkepentingan terhadap keamanan dananya yang diharapkan dapat menguntungkan bagi dirinya. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Suryanawa 2014 dan Alhayati 2013 yang menyimpulkan bahwa 78 tingkat hutang leverage berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi, Alfian dan Sabeni 2013 yang menyimpulkan bahwa rasio leverage berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan Lafond dan Roychowdhury 2007 yang menyimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pramudita 2012 yang menyimpulkan bahwa tingkat hutang tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. 3. Pengaruh Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi Ha 3 : Growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi Pengujian hipotesis mengenai pengaruh growth opportunities MBVE terhadap konservatisme akuntansi BTMR memperlihatkan koefisien regresi sebesar -0,081 dan nilai t hitung sebesar -5,001 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 5. Artinya struktur growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi diterima, sehingga growth opportunities dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. 79 Berpengaruhnya variabel growth opportunities dikarenakan perusahaan dengan growth opportunities yang tinggi akan cenderung membutuhkan dana dalam jumlah yang cukup besar untuk membiayai pertumbuhan tersebut pada masa yang akan datang. Perusahaan yang juga akan meningkatkan jumlah investasi atau disebut juga dengan perusahaan growth tersebut cenderung akan memilih konservatisme akuntansi yang perhitungan labanya lebih rendah agar tidak terjadi tindakan-tindakan yang dapat merusak keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dkk 2014 yang menyimpulkan bahwa growth opportunities berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, Fatmariani 2013 yang menyimpulkan bahwa growth opportunities berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi, dan Alfian dan Sabeni 2013 yang menyimpulkan bahwa kesempatan tumbuh berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Septian dan Anna 2014 dan Lastari 2014 yang menyimpulkan bahwa growth opportunities tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan Sari dkk 2014 yang menyimpulkan bahwa growth opportunities berpengaruh positif tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi. 4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi Ha 4 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi 80 Pengujian hipotesis mengenai pengaruh ukuran perusahaan SIZE terhadap konservatisme akuntansi BTMR memperlihatkan koefisien regresi sebesar -0,079 dan nilai t hitung sebesar -0,983 dengan nilai signifikansi sebesar 0,333 lebih besar daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu 0,05 5. Artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi ditolak, sehingga ukuran perusahaan tidak dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. Hasil ini tidak sesuai dengan size hypothesis yang berdasar pada asumsi bahwa perusahaan besar lebih sensitif secara politis dan memiliki beban transfer kesejahteraan biaya politis yang lebih besar daripada perusahaan yang lebih kecil sehingga untuk mengurangi biaya politis tersebut perusahaan menerapkan konservatisme akuntansi. Almilia 2007 menyatakan bahwa perusahaan kecil cenderung menerima dampak yang cukup besar karena adanya biaya politis oleh karena itu perusahaan kecil lebih cenderung konservatif dibandingkan perusahaan besar. Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak terlalu mempertimbangkan ukurannya dalam mengambil keputusan yang lebih konservatis Alfian dan Sabeni, 2013. Menurut Veres dkk 2013 masalah keuangan dalam perusahaan yang lebih berpengaruh dalam menentukan tingkat konservatisme suatu perusahaan. 81 Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian oleh Septian dan Anna 2014 yang menyimpulkan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan Lafond dan Roychowdhury 2007 yang menyimpulkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Namun sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Alfian dan Sabeni 2013 yang menyimpulkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. 5. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage , Growth Opportunities dan Ukuran Perusahaan Secara Simultan terhadap Konservatisme Akuntansi Ha 5 : Struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Pengujian hipotesis mengenai pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap konservatisme akuntansi memperliahtkan nilai F hitung sebesar 37,121 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan lebih kecil daripada tingkat signifikansi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0,05 5, artinya struktur kepemilikan manajerial, leverage , growth opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth 82 opportunities dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi diterima, sehingga struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan secara bersama-sama dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan. 83 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, GROWTH OPPORTUNITIES, DEBT COVENANT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015).

5 12 143

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 34

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMITE AUDIT, DAN KEPEMILIKAN NEGARA TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Kasus Perusahaan BUMN go public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014).

0 0 19

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011- 2015)

0 1 14

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, GROWTH OPPORTUNITIES DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI - Perbanas Institutional Repository

0 2 17

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, GROWTH OPPORTUNITIES DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI - Perbanas Institutional Repository

0 0 18